Solopos hari ini memberitakan kabar-kabar terkini di Soloraya.
Solopos.com, SOLO – Perayaan Waisak 2017, Sri Hartini diadili di Pengadilan Tipikor hingga Pemilihan Putra Putri Demokrasi Disabilitas Boyolali 2017 menjadi berita utama halaman Soloraya Harian Umum Solopos edisi hari ini, Jumat (12/5/2017).
Promosi Video Uang Hilang Rp400 Juta, BRI: Uang Diambil Sendiri oleh Nasabah pada 2018
Berikut cuplikan berita utama halaman Soloraya Harian Umum Solopos edisi Jumat, 12 Mei 2017;
JUAL BELI JABATAN: Sri Hartini Segera Disidang
Bupati Klaten nonaktif, Sri Hartini, segera diadili di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Semarang terkait kasus dugaan jual beli jabatan.
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) merampungkan berkas perkara Hartini setelah memeriksa 570 saksi dan melimpahkannya ke Pengadilan Tipikor pada Rabu (10/5) pukul 10.00 WIB.
Penasihat hukum Sri Hartini, Deddy Suwadi, mengatakan kliennya siap menghadapi persidangan. Hartini disebut akan buka-bukaan terkait kasus yang menjeratnya di hadapan majelis hakim.
“Pelimpahan berkas memang sudah dilakukan. Berkas perkara ibu [Sri Hartini] bernomor 55/Pidsus/2017/PN Semarang. Saat ini, kami menunggu jadwal sidang. Ibu sekarang juga sudah di Semarang [dititipkan di Lembaga Pemasyarakatan Ke las IIA Semarang]. Kondisi ibu sehat dan siap menjalani persidangan,” kata Deddy kepada Espos, Kamis (11/5).
Simak selengkapnya: http://epaper.solopos.com
DISTRIBUSI PANGAN: Satgas Mafia Pangan Mulai Bergerak
Polresta Solo baru-baru ini membentuk Satuan Tugas Mafia Pangan untuk mengantisipasi tindak kriminal terkait pangan menjelang Ramadan dan Idul Fitri. Pembentukan satgas tersebut juga dilakukan oleh polres di semua daerah sesuai instruksi Kapolri, Jenderal Polisi Tito Karnavian.
Di Solo, setelah dibentuk, satgas langsung bekerja dengan melakukan inspeksi mendadak (sidak) di Pasar Legi, Rabu (10/5). Dalam sidak tersebut, belum ada temuan yang mengarah tindak kriminal, hanya harga bawang putih masih stabil tinggi.
Simak selengkapnya: http://epaper.solopos.com
PERAYAAN WAISAK: Umat Buddha Diminta Kedepankan Sikap Toleransi
Ribuan umat Buddha mengikuti ritual menyambut detik-detik Waisak 2561 Buddhist Era/2017 di pelataran Candi Sewu, kompleks Taman Wisata Candi Prambanan, Rabu (10/5) malam. Perayaan Waisak kali ini mengambil tema Memahami Kebhinenakaan dalam Kebersamaan.
Seksi acara ritual menyambut detik-detik di pelataran Candi Sewu, Katman, mengatakan perayaan Waisak menjadi momentum untuk mengingat dan merenungkan kembali makna spiritual tiga peristiwa sebagai penghormatan kepada Buddha. Ketiga peristiwa itu yakni kelahiran Sidharta Gautama, Sidharta mencapai pencerahan sempurna, dan wafatnya Sidharta.
Simak selengkapnya: http://epaper.solopos.com
PENDIDIKAN PEMILU: Edukasi Pemilu Berbungkus Kompetisi
Pemilihan Putra Putri Demokrasi Disabilitas Boyolali 2017 yang diadakan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Boyolali di Pendapa Rumah Dinas Bupati Boyolali, Rabu (10/5), berjalan cukup mengharukan.
Meski punya keterbatasan fisik, para peserta sangat percaya diri ketika tampil di hadapan juri, peserta lain, serta warga yang menyaksikan. Misalnya Eni Suryatiningsih, salah satu peserta asal Simo, Boyolali, ini tak terlihat grogi meki berdiri dengan satu kaki dengan bantuan kruk.
Simak selengkapnya: http://epaper.solopos.com
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
