SOLOPOS.COM - Halaman Soloraya Harian Umum Solopos edisi Sabtu, 27 Mei 2017.

Solopos hari ini memberitakan kabar-kabar terkini di Soloraya.

Solopos.com, SOLO — Sopir taksi konvensional di Solo nekat melakukan operasi menangkap pengemudi angkutan sewa khusus yang memanfaatkan aplikasi Uber, Jumat (26/5/2017). Para sopir ini kemudian menggiring sopir Uber X, layanan taksi berbasis aplikasi Uber, ke Mapolresta Solo untuk diproses hukum.

Promosi BRI Sukses Jual SBN SR020 hingga Tembus Rp1,5 Triliun

Kabar ini menjadi salah satu berita utama halaman Soloraya Harian Umum Solopos edisi hari ini, Sabtu (27/5/2017). Kabar lain, Dinas Perhubungan (Dishub) Solo bakal memberlakukan tarif progresif di enam lokasi parkir di kawasan pusat bisnis mulai 1 Juni.

Simak rangkuman berita utama halaman Soloraya Harian Umum Solopos edisi hari ini, Sabtu, 27 Mei 2017;

KAWASAN KHUSUS PARKIR: 1 Juni, Tarif Progresif Diberlakukan

Dinas Perhubungan (Dishub) Solo bakal memberlakukan tarif progresif di enam lokasi parkir di kawasan pusat bisnis mulai 1 Juni. Keenam lokasi tersebut antara lain Taman Parkir Pasar Klewer 1, Taman Parkir Pasar Klewer 2, Taman Parkir Pasar Klewer 3, basementPasar Klewer, Pelataran Pasar Singosaren (Jl. Gatot Subroto dan Jl. dr. Radjiman), dan gedung parkir Pasar Singosaren. Kepala Bidang Perparkiran Dishub Solo, Moch. Usman, menjelaskan pemberlakuan tarif parkir progresif di enam lokasi.

Simak selengkapnya: http://epaper.solopos.com

TRANSPORTASI UMUM: Sopir Taksi Nekat Buru Sopir Uber X

Sopir taksi konvensional di Solo nekat melakukan operasi menangkap pengemudi angkutan sewa khusus yang memanfaatkan aplikasi Uber, Jumat (26/5). Para sopir ini kemudian menggiring sopir Uber X, layanan taksi berbasis aplikasi Uber, ke Mapolresta Solo untuk diproses hukum.

Langkah ini disayangkan Dinas Perhubungan (Dishub) Solo karena sopir taksi ini tak memiliki kewenangan melakukan penertiban apalagi sampai menangkap sopir Uber X. Selain itu, tindakan mereka juga bisa menimbulkan keresahan masyarakat.

General Manager PT Gelora Solo, Taka Ditya, selaku operator Gelora Taksi Solo, beralasan tindakan sopir taksi konvensional itu untuk membantu Dinas Perhubungan (Dishub) Solo dan Satlantas Polresta Solo dalam menegakkan peraturan. Dia menganggap sopir Uber X dilarang beroperasi di Solo karena belum mengantongi izin pemerintah.

Simak selengkapnya: http://epaper.solopos.com

KESEHATAN IBU HAMIL: 1.195 Bumil di Sragen Berisiko Tinggi

Jumlah ibu hamil (bumil) di Kabupaten Sragen yang berisiko tinggi hingga Mei 2017 mencapai 1.195 orang atau 20,56% dari total 5.811 bumil yang tersebar di 20 kecamatan. Seribuan bumil tersebut berpotensi memicu tingginya angka kematian ibu (AKI) di Bumi Sukowati.

Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Sragen mencatat hingga April tahun ini terdapat ada enam kasus kematian ibu saat persalinan karena pre-eklamsia berat (PEB), pendarahan, dan penyakit bawaan lainnya. Angka tersebut mendekati target yang ditetapkan Bupati Sragen agar AKI 2017 maksimal hanya 10 orang. Tahun lalu, ada 17 kasus AKI yang terjadi di 12 kecamatan di Sragen. Kasus paling tinggi justru terjadi di Kecamatan Sragen Kota dengan tiga kasus. Ini ironis mengingat Sragen Kota lebih dekat dengan fasilitas kesehatan.

Simak selengkapnya: http://epaper.solopos.com

TRADISI RAMADAN: 20 Jenis Kurma Siap Jadi Menu Berbuka

Masih mengenakan jaket dan sarung tangan, Tri Handayani, 35, memasuki Toko Asshafa. “Mbak saya beli kurmanya 10 kg,” ujarnya. Datang bersama sang adik menggunakan sepeda motor, Tri rela datang jauh-jauh dari Purwodadi untuk berburu kurma di Solo.

Dia berkeliling Kota Bengawan untuk membeli beberapa makanan kecil yang biasa dicari orang saat Ramadan untuk dijual kembali di kota asalnya. Sebelum membeli kurma, wanita berkerudung ini mengaku sudah berkeliling untuk membeli mete dan emping.

Simak selengkapnya: http://epaper.solopos.com

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya