SOLOPOS.COM - Halaman Soloraya Harian Umum Solopos edisi Senin, 16 Maret 2015

Solopos hari ini menghadirkan kabar-kabar terlengkap di Soloraya.

Solopos.com, SOLO – Satu anggota Polres Sukoharjo diduga kuat sebagai pengguna narkoba jenis sabu-sabu (SS). Polisi tersebut kini masih menjalani proses hukum Internal kepolisian.

Promosi Jaga Keandalan Transaksi Nasabah, BRI Raih ISO 2230:2019 BCMS

Kabar ini menjadi headline halaman Soloraya Harian Umum Solopos hari ini, Senin (16/3/2015). Kabar lain, Kecelakaan lalu lintas terjadi di Wonogiri tepatnya di Jl. Eromoko-Pracimantoro, tepatnya di perempatan Pasar Pracimantoro, Dusun Ngulu Wetan, Desa Pracimantoro, Kecamatan Pracimantoro, Minggu (15/3/2015) pagi.

Simak rangkuman berita utama halaman Soloraya Harian Umum Solopos edisi Senin, 16 Maret 2015, berikut;

PENGUNGKAPAN KASUS: Polisi Sukoharjo Tersandung SS

Satu anggota Polres Sukoharjo diduga kuat sebagai pengguna narkoba jenis sabu-sabu (SS). Polisi tersebut kini masih menjalani proses hukum Internal kepolisian.

Kapolres Sukoharjo, AKBP Andy Rifai, saat ditemui Espos di sela-sela Tes Kesamaptaan Jasmani di Alunalun Satya Negara, Sukoharjo Kota, Sukoharjo, Jumat (13/3), menginformasikan temuan tersebut merupakan hasil tes urine yang digelar bersama Badan Narkotika Nasional (BNN), akhir 2014 lalu.

Hanya, Andy masih belum dapat membeberkan identitas polisi tersebut karena saat ini petugas masih mendalami kasus. Tujuannya untuk menelusuri dari mana barang tersebut diperoleh dan sudah berapa lama anggota itu mengonsumsi SS. Kapolres memastikan anggota yang bersangkutan akan diberi sanksi melalui sidang disiplin.

“Ini [polisi mengonsumsi narkoba] tentu mencoreng institusi. Polisi yang seharusnya menjadi contoh masyarakat malah melanggar hukum. Yang bersangkutan akan diberi sanksi sesuai tingkat kesalahannya. Proses hukum masih berlangsung, kalau sudah selesai dia pasti disidang [sidang disiplin],” ucap Andy didampingi Wakapolres, Kompol Andika Bayu Adhittama.

(Baca Juga: 1 Polisi Sukoharjo Konsumsi Narkoba)

PERAYAAN KEAGAMAAN: Menyiapkan Diri Lahir Batin dengan Melasti

Serombongan orang terdiri atas lelaki, perempuan, tua, muda, anak-anak, hingga berjalan berbaris di Desa Berjo, Ngargoyoso, Karanganyar, Minggu (15/3). Para lelaki mengenakan ikat kepala yang sering disebut udeng. Ada yang mengenakan kemeja warna putih dipadukan dengan kain warna putih maupun warna lain. Sedangkan perempuan menggunakan kebaya dipadupadankan dengan kain jarit atau rok.

Mereka bersila menggunakan alas terpal dinaungi tenda yang ditopang tiang dari besi. Setiap tiang dibalut kain berwarna putih. Setiap orang seolah mengendalikan diri untuk tidak banyak bicara setelah duduk bersila di bawah tenda. Hanya sesekali terdengar celoteh anak balita. Tenda itu sengaja disiapkan untuk menaungi puluhan orang yang datang dari berbagai wilayah di Soloraya.

Tujuan mereka ingin bersuci dalam Melasti sebelum Hari Raya yang dirayakan setiap tahun Baru Saka. Beberapa orang membawa sesaji berisi makanan, seperti sayur, lauk, nasi, buah. Selain itu ada juga aksesori, seperti bunga, janur, dan uang. Aneka sesaji sebagai wujud rasa syukur kepada Tuhan yang telah memberi berkah hasil bumi. Prosesi Melasti di tepi Telaga Madirda itu dimulai pukul 09.00 WIB hingga lepas tengah hari.

(Baca Juga: Jelang Nyepi 1937 Saka, Menilik Kekhidmatan Melasti, Melasti untuk Penyucian Diri, Melasti di Surabaya Tak Hanya Berbusana Putih)

KECELAKAAN LALU LINTAS: Tak Kuat Menanjak, Truk Tabrak 10 Sepeda Motor

Kecelakaan lalu lintas terjadi di Wonogiri tepatnya di Jl. Eromoko-Pracimantoro, tepatnya di perempatan Pasar Pracimantoro, Dusun Ngulu Wetan, Desa Pracimantoro, Kecamatan Pracimantoro, Minggu (15/3) pagi.

Kecelakaan itu terjadi akibat truk yang dikemudikan Ramsan Susanto, 39, warga RT 004 / RW 003 Desa Menganti, Kecamatan Kesugihan, Cilacap tak kuat berjalan di tanjakan setelah mengerem mendadak. Truk tersebut mengerem untuk menghindari mobil omprengan yang berhenti mendadak guna menurunkan penumpang di perempatan Pasar Pracimantoro.

Informasi yang diperoleh Espos di Satlantas Polres Wonogiri, kecelakaan itu terjadi pukul 09.00 WIB. Bermula saat truk berpelat nomor R 1907 DB tersebut melaju dari arah Eromoko (utara) menuju Pracimantoro (selatan) Saat melaju di perempatan lampu merah depan Pasar Pracimantoro, truk menghindari mobil ompreng yang berhenti mendadak di depan truk.

Diduga karena muatan terlalu banyak, kondisi jalan menanjak dan mengerem mendadak laju truk dengan muatan sebanyak 600 semen (24 ton) itu tak dapat dikendalikan sopir, sehingga berjalan mundur.

PENATAAN KOTA: Pemkot akan Sulap Solo Utara Jadi Solo Baru

Pemerintah Kota (Pemkot) Solo serius mematangkan rencana penataan kawasan Solo utara. Pemkot berencana menyulap kawasan Solo utara menjadi Solo Baru Kota Solo.

Realisasi rencana penataan kawasan Solo utara mulai dikerjakan pada tahun anggaran 2016. Pernyataan tersebut disampaikan Wali Kota Solo F.X. Hadi Rudyatmo kepada Espos, Minggu (15/3).

Wali Kota mengatakan akan menyusun detail enginering design (DED) pada APBD Perubahan (APBD-P) tahun ini. Dengan demikian, rencana pengembangan kawasan Solo utara bisa mulai dikerjakan pada tahun depan.



“Kami sudah punya konsep di Solo utara akan sama seperti Solo Baru. Tapi ini Solo Barunya Kota Solo. Pengembangan diawali dengan penataan dari kantor Kelurahan Mojosongo sampai ring road,” ujar Rudy, sapaan akrab Wali Kota.

Sejauh ini, Rudy mengatakan mulai mengembangkan kawasan Solo utara menjadi pusat perdagangan dan bisnis. Dia telah memoratorium penerbitan izin pendirian pusat perbelanjaan di kawasan Solo selatan dan tengah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya