SOLOPOS.COM - Halaman Soloraya Harian Umum Solopos edisi Rabu, 15 April 2015

Solopos hari ini memberitakan kabar-kabar terkini di Soloraya.

Solopos.com, SOLO — Kasus perdagangan sabu-sabu (SS) kembali terjadi di terjadi di LP Klaten. Bisnis haram peredaran SS ini dilakukan Bagus dan Jenggot. Bagus selaku kurir pengantar SS untuk Jenggot, mengaku ia mendapatkan barang terlarang tersebut dari salah satu napi narkoba yang sedang dalam masa hukuman di Lembaga Pemasyarakatan Klaten berinisial E.

Promosi Waspada Penipuan Online, Simak Tips Aman Bertransaksi Perbankan saat Lebaran

Kabar ini menjadi headline di halaman Soloraya Harian Umum Solopos hari ini, Rabu (15/4/2015). Kabar lain adalah penemuan bayi perempuan di depan Panti Asuhan Yayasan Pemeliharaan Bayi Terlantar, Klaten Selatan. Ada pula kabar tentang persiapan pernikahan Gibran-Selvi. Terkait dengan itu, Ibu Negara, Iriana Jokowi, terlihat membeli mangkuk dawet di Pasar Triwindu.

Simak berita utama di halaman Soloraya Harian Umum Solopos edisi Rabu, 15 April 2015, berikut;

KASUS NARKOBA: Lagi, Napi Kendalikan Peredaran SS dari LP
Aparat Polres Sukoharjo kembali membongkar kasus bisnis peredaran sabu-sabu (SS) yang diduga kuat dikendalikan napi narkoba di LP Klaten.

Kendati demikian polisi tidak dapat berbuat banyak karena tidak dapat langsung menindak pengendali bisnis haram itu. Pengungkapan kasus itu berawal dari penangkapan dua tersangka. Mereka adalah Bagus, 28, warga Panularan, Laweyan, Solo berperan sebagai kurir.

Satu tersangka lainnya Jenggot, 28, warga Punggawan, Banjarsari, Solo, berperan sebagai pengguna. Mereka ditangkap di lokasi berbeda, 28 Maret lalu. Kapolres Sukoharjo, AKBP Andy Rifai, saat gelar tersangka dan barang bukti di Mapolres setempat, Selasa (14/4/2015), menyampaikan petugas menyita SS seberat 0,25 gram dari tangan Bagus.

Bagus mengaku SS tersebut didapat dari napi narkoba yang menjalani hukuman di Lembaga Pemasyarakatan (LP) Klaten berinisial E melalui kurir.

Baca selengkapnya: epaper.solopos.com

[Baca juga: Aparat Tangkap Pengedar Sabu-Sabu]

DINAMIKA PARLEMEN: DPRD akan Bangun Gedung Fraksi Dilengkapi Ruang Fitnes
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sragen akan membangun gedung fraksi yang dilengkapi dengan ruang fitnes tahun 2016. Anggaran pembuatan detail engineering design (DED) sudah dialokasikan di Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2015 senilai Rp150 juta.

Selain ruang fitnes, gedung tersebut akan dilengkapi ruang perpustakaan dan pressroom atau ruang wartawan. Informasi yang dihimpun Espos beberapa hari terakhir, lokasi gedung fraksi diproyeksikan di bagian belakang kompleks DPRD Sragen. Lahan kosong di area DPRD memang masih cukup luas di bagian belakang.

Ketua DPRD Sragen, Bambang Samekto saat dihubungi Espos, Selasa (14/4/2015), mengonfirmasi adanya rencana pembangunan gedung fraksi.

”Membangunnya tahun depan. Tahun ini membuat gambar atau desainnya terlebih dulu,” tutur dia.

Politikus PDI Perjuangan (PDIP) tersebut mengatakan anggaran pembuatan DED gedung fraksi dialokasikan di Sekretariat DPRD Sragen.

”Setwan yang bertugas buat gambar. Sampai sekarang saya belum lihat hasil desainnya,”imbuh dia.

Bambang menjelaskan rencana pembangunan gedung fraksi merupakan kebutuhan. Selama ini fraksi-fraksi menempati ruang di lantai dua yang dirasa kurang representatif. Pembatas antar ruang fraksi hanya berupa sekat yang tak rapat. Suara pembicaraan di satu ruang fraksi bisa didengar di ruang lainnya. Rencananya, ruang ruang tersebut akan dijadikan ruang alat kelengkapan lain DPRD, bila gedung fraksi sudah jadi.

”Masa ruang fraksi tidak representatif. Suara rapat internal fraksi bisa didengar di ruang lain itu kan gak sehat bagi demokrasi. Makanya akan dibangun gedung fraksi,” kata dia.

Baca selengkapnya: epaper.solopos.com

[Baca juga: Gedung Fraksi di DPRD Sragen akan Dilengkapi Ruang Fitness]

PENELENTARAN ANAK: Bayi Perempuan Ditinggal di Depan Panti Asuhan
Seorang bayi ditemukan di depan Panti Asuhan Yayasan Pemeliharaan Bayi Terlantar (YPBT) yang berlokasi di Jl. Sindoro, Gayamprit, Klaten Selatan. Bayi ditemukan dalam kondisi sehat.

Bayi berjenis kelamin perempuan itu ditemukan Selasa (14/4/2015) sekitar pukul 03.00 WIB. Kondisi tubuh cacat pada tangan dan kakinya. Diperkirakan, bayi tersebut dilahirkan lima hari lalu.

Bayi kali pertama ditemukan oleh Kepala Panti Asuhan YPBT, Sri Rejeki, 52. Saat itu, pintu gerbang panti dalam kondisi tertutup.

Sri menerangkan sebelum menemukan bayi tersebut ia mendengar suara sepeda motor yang melaju dari arah selatan. Sepeda motor berhenti di depan panti yang juga digunakan sebagai pangkalan elpiji ukuran 3 kg dan menjual bensin eceran.



“Saya kira mau beli bensin atau gas. Saat saya buka, kok sudah tidak ada pengendara sepeda motor itu,” kata Sri saat ditemui di panti, Selasa.

Baca selengkapnya: epaper.solopos.com

[Baca juga: Polisi Duga Pembuang Bayi dari Daerah Sekitar]

PERSIAPAN PERNIKAHAN: Ibu Negara Beli Mangkuk Dawet di Pasar Triwindu
Aneka barang antik rapi di kioskios Pasar Triwindu, Keprabon, Solo, Selasa (14/4/2015). Aneka perabot rumah tangga, lampu antik, guci, vas bunga bermotif, patung mini, sepeda mini, kain jarit, golek, dan barang anti lainnya.

Dari sekian banyak kios di pasar barang antik ada satu kios istimewa milik Ny. Suprihatin, 66. Istimewa karena kios tersebut menjadi langganan keluarga

Presiden Joko Widodo (Jokowi) sejak masih menjabat Wali Kota Solo.

Ibu Negara, Iriana Jokowi, sering membeli kebutuhan perabot rumah tangga di kios milik perempuan kelahiran Pacitan, Jawa Timur itu. Perabot rumah tangga yang biasa dibeli Ibunda Gibran Rakabuming Raka berupa vas bunga, mangkuk, cawan, dan lain lain.

Mangkuk untuk keperluan hajatan mantu Gibran Rakabuming Raka dan Selvi Ananda juga dipesankan dari kios Suprihatin yang biasa disapa Ny. Iskandar. Putri nomor dua Presiden Jokowi, Kahiyang Ayu, sempat memesan mangkuk bermotif flora kuna ke kios Ny. Iskandar, dua pekan lalu. Perempuan asal RT 001/ RW 001 Keprabon tak mengira bila didatangi Ibu Negara, Senin (13/4/2015) siang.

Baca selengkapnya: epaper.solopos.com

[Baca juga: Akan Mantu, Ibu Negara Beli Tanaman Hias Rp1 Juta]

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya