SOLOPOS.COM - Halaman Soloraya Harian Umum Solopos edisi Kamis, 23 Oktober 2014

Solopos.com, SOLO – Halaman Soloraya Harian Umum Solopos hari ini, Kamis (23/10/2014) memberitakan Sebanyak 44 perusahaan yang bergerak di bidang industri di Soloraya dijatuhi sanksi karena terbukti membuang limbah langsung ke aliran Sungai Bengawan Solo. Sanksi tersebut dijatuhkan oleh Ba dan Lingkungan Hidup (BLH) Provinsi Jawa Tengah selama kurun waktu 2006 hingga Oktober 2014.

Kabar lain, Putri Presiden Joko Widodo (Jokowi), Kahiyang Ayu, hingga Rabu (22/10), belum memberikan kepastian apakah akan mengikuti ujian seleksi calon pegawai negeri sipil (CPNS) pada hari ini.

Promosi Beredar Video Hoax Uang Hilang, Pengamat Sebut Menabung di Bank Sangat Aman

Simak rangkuman berita Soloraya Harian Umum Solopos edisi Kamis, 23 Oktober 2014, berikut;

EVENT KOTA SOLO: Ajak Masyarakat Sadar Wisata dengan Kirab

Suara drumben pasukan Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat terdengar nyaring dari dalam Gedung Sasanamulyo, Kelurahan Baluwarti, Pasar Kliwon, Solo,

Rabu (22/10). Di depan gedung, ratusan orang yang merupakan warga setempat berkumpul membentuk barisan-barisan. Ada 30 kelompok dari berbagai elemen, antara lain warga setempat, anggota LPMK, anggota linmas, Solo Batik Carnival (SBC), komunitas sepeda, komunitas senam, dan sejumlah anak sekolah di seluruh Baluwarti. Mereka adalah peserta Kirab Budaya Baluwarti.

Sekitar pukul 16.30 WIB, Wali Kota Solo, F.X. Hadi Rudyatmo, secara simbolis memberangkatkan 5.053 peserta Kirab Budaya Baluwarti. Total peserta kirab menempuh rute sepanjang 1 kilometer, yaitu mengelilingi Keraton Kasunanan Surakarta yang dipadati warga.

Alhasil, penguna jalan yang melintas di Baluwarti terpaksa harus balik kanan lantaran jalan ditutup. Satu jam berjalan, peserta kirab kembali ke Gedung Sasanamulyo. Sebuah gunungan setinggi 1,5 meter dengan lebar 0,5 meter berisikan makanan seperti ledri, lemper, dan jajanan pasar juga ikut dikirab. Gunungan itu kemudian diperebutkan warga yang menyaksikan kirab.

(Baca Juga: Keraton Solo Kirab Obor Ting dan 1.000 Tumpeng, Kembalikan Esensi Malam Selikuran)

PENCEMARAN BENGAWAN SOLO: 44 Perusahaan Kena Semprit

Sebanyak 44 perusahaan yang bergerak di bidang industri di Soloraya dijatuhi sanksi karena terbukti membuang limbah langsung ke aliran Sungai Bengawan Solo. Sanksi tersebut dijatuhkan oleh Ba dan Lingkungan Hidup (BLH) Provinsi Jawa Tengah selama kurun waktu 2006 hingga Oktober 2014.

BLH juga meminta kabupaten/kota di wilayah aliran Sungai Bengawan Solo serius menangani pencemaran air sungai. Langkah tersebut diambil lantaran tingkat pencemaran air Sungai Bengawan Solo semakin kritis.

Tercemar Berat Kepala BLH Provinsi Jawa Tengah, Agus Sriyanto, ketika dijumpai wartawan di selasela pembukaan Workshop Koordinasi Kerjasama Wilayah Perbatasan di Bidang Lingkungan Hidup di The Royal Heritage Surakarta Hotel, Rabu (22/10),

mengatakan telah mengambil sampel air Sungai Bengawan Solo di lima lokasi. Air tersebut kemudian diuji di laboratorium milik Pemprov Jateng. Hasilnya, ujar Agus, kondisi air Sungai Bengawan Solo tercemar berat. Dia mengatakan kondisi itu sudah terjadi selama beberapa tahun terakhir. Jika dibiarkan, imbuh Agus, bisa mengakibatkan krisis air bersih.

(Baca Juga: Waduh, Air Bengawan Solo Tercemar Berat!)

SELEKSI CPNS: Panitia Tetap Tunggu Kahiyang

Putri Presiden Joko Widodo (Jokowi), Kahiyang Ayu, hingga Rabu (22/10), belum memberikan kepastian apakah akan mengikuti ujian seleksi calon pegawai negeri sipil (CPNS) pada hari ini. Jika tak datang ujian, Kamis (23/10) ini, Kahiyang dipastikan tidak lolos alias gugur seleksi.

Sesuai jadwal, Kahiyang akan mengikuti ujian CPNS pada sesi ketiga, yakni pukul 12.00 WIB, di Gedung Graha Soloraya, Gladak. Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kota Solo, Hari Prihatno, ketika dijumpai Espos, Rabu, mengatakan hingga

kemarin belum menerima kepastian maupun koordinasi lebih lanjut terkait kedatangan putri Presiden dalam mengikuti ujian seleksi CPNS. Dia menyatakan peserta, ter masuk Kahiyang, secara otomatis akan dinyatakan gugur jika tidak mengikuti ujian seleksi CPNS.

(Baca Juga: Putri Presiden Jokowi Ikut Ujian CPNS di Solo)

LOMBA PENELITIAN ILMIAH: Juara Nasional Berkat Wayang Dongeng 3 Bahasa

Pelajar-pelajar berprestasi bisa muncul di mana pun, baik di tengah hiruk pikuk perkotaan maupun tenangnya perdesaan. Seperti yang ditunjukkan tiga siswi SMPN 3 Jatiyoso, Karanganyar. Tinggal di pinggiran Karanganyar, ketiganya mampu mengukir prestasi membanggakan di tingkat nasional.

Mereka menyabet medali emas pada Lomba Penelitian Ilmiah Remaja (LPIR) 2014 jenjang SMP. Ketiga siswi tersebut yaitu Dewi Setyorini, Cici Wulansari, dan Rika Yuliana.

Ketiga siswi Kelas IX tersebut dengan antusias menceritakan tentang penelitian yang dilakukan. Tergabung dalam kelompok penelitian untuk kategori IPS, mereka mencoba memperkenalkan wayang dongeng untuk membantu pembelajaran bahasa.



“Kami mencoba menyampaikan dongeng menggunakan media wayang yang terbuat dari bahan-bahan sederhana. Kami menyampaikan bermacam-macam cerita, umumnya cerita fabel, dalam tiga bahasa,” ujar salah satu siswa berprestasi, Dewi, saat ditemui Espos, Rabu (22/10).

Bahasa yang digunakan untuk menyampaikan cerita di antaranya Jawa, Indonesia, dan Inggris. Menurut dia, dengan kemasan menarik sebuah dongeng akan disukai para siswa. Secara tidak langsung siswa juga akan mempelajari bahasa yang digunakan dalam cerita tersebut. ”Kami coba mengenalkan wayang dongeng ini di enam SD di lingkungan Jatiyoso,” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya