SOLOPOS.COM - Halaman Soloraya Harian Umum Solopos edisi Sabtu, 30 Januari 2016

Solopos hari ini memberitakan kabar-kabar terkini di Soloraya.

Solopos.com, SOLO – Sekitar 30 tembang Jawa klasik yang terkumpul dalam lima album gubahan seniman musik tradisional sekaligus dalang wayang kulit legendaries, Ki Nartosabdo, saat ini diproduksi ulang di Sragen.

Promosi BRI Pastikan Video Uang Hilang Efek Pemilu untuk Bansos adalah Hoaks

Laporan ini menjadi salah satu berita utama halaman Soloraya Harian Umum Solopos edisi hari ini, Sabtu (30/1/2016). Kabar lain, Sejumlah pasien Rumah Sakit Islam Surakarta (RSIS) di Pabelan, Kartasura, Sukoharjo, mengungkapkan kekhawatiran dengan masa depan pelayanan medis di rumah sakit itu.

Simak rangkuman berita utama halaman Soloraya Harian Umum Solopos edisi hari ini, Sabtu, 30 Januari 2016;

PELESTARIAN BUDAYA: Karya Ki Nartosabdo Diproduksi Ulang

Sekitar 30 tembang Jawa klasik yang terkumpul dalam lima album gubahan seniman musik tradisional sekaligus dalang wayang kulit legendaries, Ki Nartosabdo, saat ini diproduksi ulang di Sragen.

Proses rekaman tembang-tembang yang kini sudah langka produk rekaman jadinya di pasaran itu dilakukan di studio milik seniman campursari asal Sragen, S. Harsono, di Desa Bener, Ngrampal, Sragen. “Proses rekaman lima album itu sudah selesai dilakukan. Sekarang, kami masih berkonsentrasi untuk membuat video clip-nya. Rekaman video clip salah satunya dilaksanakan di kawasan Sambirejo pada Kamis [28/1] kemarin,” kata S. Harsono kepada Espos, Jumat (29/1).

Baca selengkapnya: epaper.solopos.com

IZIN PRAKTIK DOKTER: Pasien RSIS Cemaskan Pelayanan

Sejumlah pasien Rumah Sakit Islam Surakarta (RSIS) di Pabelan, Kartasura, Sukoharjo, mengungkapkan kekhawatiran dengan masa depan pelayanan medis di rumah sakit itu.

Kekhawatiran itu dipicu masalah buntunya proses perpanjangan surat izin praktik (SIP) para dokter yang bertugas di RSIS akibat konflik internal di lingkup yayasan pengelola RSIS. Ada kemungkinan para dokter tetap di RS itu akan hengkang dan pindah ke RS lain agar bisa memperpanjang SIP mereka.

Pasien juga khawatir dengan kemungkinan penutupan RSIS oleh pemerintah karena selama beberapa tahun terakhir tidak memiliki izin operasional.

Baca selengkapnya: epaper.solopos.com

JAMBORE SAR: 1.500 Personel SAR Bakal Unjuk Kebolehan

Sebanyak 1.500-an orang personel SAR se-Soloraya siap meramaikan Jambore Potensi di Markas SAR Soloraya di Colomadu, Karanganyar, Sabtu (30/1) – Minggu (31/1). Selain adu keterampilan bidang pertolongan darurat yang dikemas dalam SAR Challenge, dalam jambore ini juga akan ada kegiatan pelatihan.

“Besok [hari ini] saya usahakan hadir di acara silaturahmi yang diadakan di Colomadu itu. Karena saya juga ingin mengetahui potensi teman-teman SAR yang satu dengan yang lain,” ujar Kepala Basarnas Marsekal Madya TNI F.H. Bambang Soelistyo ketika dihubungi melalui telepon selulernya, Jumat (29/1).

Dia menyebut kehadirannya juga untuk memotivasi para personel SAR di daerah agar lebih bersemangat dalam menjalankan tugas.

Baca selengkapnya: epaper.solopos.com

PEMULANGAN ANGGOTA GAFATAR: Harapan Samar Mengubah Nasib

Seorang pria berkulit warna gelap mengenakan kaus bertuliskan “U.S. Army” tampak gelisah di Gedung Jeddah, Asrama Haji Donohudan, Ngemplak, Boyolali, Jumat (29/1). Cangkul yang dibungkus dengan kertas koran tergenggam di tangan kirinya. Sementara di pundaknya ada karung yang berisikan baju.

Pria itu adalah Giyanto, 38, warga Kelurahan Sinduadi, Kecamatan Mlati, Sleman, Yogyakarta. Dia merupakan anggota Gafatar yang akan dipulangkan ke daerah asalnya.

Baca selengkapnya: epaper.solopos.com

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya