Solopos hari ini memberitakan kabar-kabar terkini di Soloraya.
Solopos.com, SOLO – Kunjungan Ahmad Dhani ke Sragen hingga pelaku penusukan Fredy yang tertangkap di Cilacap menjadi berita utama halaman Soloraya Harian Umum Solopos edisi hari ini, Jumat (29/4/2016).
Promosi BRI Kantor Cabang Sukoharjo Salurkan CSR Senilai Lebih dari Rp1 Miliar
Kabar lain, Sebanyak 30 anggota DPRD Sragen tak mau mengikuti tes urine yang diadakan secara mendadak oleh Tim Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) Sragen, Kamis (28/4/2016).
Simak cuplikan berita utama halaman Soloraya Harian Umum Solopos edisi hari ini, Jumat, 29 April 2016;
OBROLAN MUSIK: Menelusuri Musisi Berbakat dari Bumi Sukowati
Pada 2007, Inna Kamarie, wanita yang masih memiliki darah Sragen direkrut pemusik Ahmad Dhani. Inna bergabung dalam grup band Dewi-Dewi yang bernaung di bawah label Republik Cinta bersama Tata Janeeta dan Purie Andriani.
Meski Inna akhirnya memilih mengundurkan diri dari Dewi-Dewi, paling tidak kiprahnya di belantika musik Tanah Air itu cukup membanggakan bagi warga Bumi Sukowati. Hampir satu dasawarsa kemudian, untuk kali pertama Ahmad Dhani mengunjungi Sragen.
Baca selengkapnya: epaper.solopos.com
PEMBERANTASAN NARKOBA: 30 Legislator Sragen Emoh Ikut Tes Urine
Sebanyak 30 anggota DPRD Sragen tak mau mengikuti tes urine yang diadakan secara mendadak oleh Tim Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) Sragen, Kamis (28/4).
Mereka enggan memberikan urine karena tidak ada sosialisasi kegiatan tersebut. Berdasarkan daftar hadir di Sekretariat DPRD (Setwan), dari 45 legislator hanya 32 orang yang datang. Sementara 13 legislator lainnya tak diketahui alasan absent ke kantor DPRD Sragen.
Semula para wakil rakyat hanya mengetahui agenda di DPRD adalah sidang paripurna dan kegiatan me nyum bang darah. DPRD dan P4GN menggelar tes urine secara mendadak. Ketua Fraksi PDIP DPRD Sragen, Sutrisno, tak mengetahui adanya tes urine itu.
Demikian juga legislator dari Fraksi Partai Golkar (FPG), Heru Agus Santosa.
Baca selengkapnya: epaper.solopos.com
KASUS PENGANIAYAAN: Penusuk Fredy Ditangkap di Cilacap
Pelaku penusukan terhadap Fredy Agus Prayitno, 19, warga RT 003/RW 003, Dusun Jatiagung, Desa Puhgogor, Kecamatan Bendosari, Sukoharjo, ditangkap di sebuah garasi bus di Cilacap.
Pelaku yang ditangkap pada Kamis (21/4) lalu itu bernama Rulianto, 25, warga Kelurahan Semanggi, Kecamatan Pasar Kliwon, Solo. Penyidik Satreskrim Polres Sukoharjo masih memeriksa Rulianto secara intensif.
Rulianto dijerat Pasal 351 ayat (3) Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) dengan ancaman hukuman tujuh tahun penjara. Selain menangkap tersangka, polisi menyita barang bukti berupa sepeda sepeda motor Suzuki Satria FU, pisau belati, kaus, dan jaket milik tersangka.
Baca selengkapnya: epaper.solopos.com
KELOMPOK USAHA BERSAMA: Memberdayakan Tetangga dengan Jamu
Beranda 3 meter x 6 meter dengan lantai berlapis keramik warna merah marun milik Sanem, 56, Kamis (28/4) sore, riuh dengan tawa Parti, 60, serta Kusmiyati, 62. Ketiganya tinggal di kompleks perkampungan Sumber, RT 005/ RW008.
Ibu-ibu tersebut tak cuma merumpi untuk mengisi waktu senggang. Berbalut daster dan baju rumahan, mereka menyiapkan jamu untuk dijual berkeliling seputar Kelurahan Sumber, sore harinya. Ketiganya bagian dari 13 anggota Kelompok Usaha Bersama (Kube) Jamu Tradisional Sumber Maju.
Baca selengkapnya: epaper.solopos.com
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
