SOLOPOS HARI INI: Soloraya Hari Ini: 2018, Tarif 2 KA via Solo Naik

Solopos hari ini memberitakan kabar-kabar terkini di Soloraya.

Solopos.com, SOLO – Tarif kereta api (KA) jarak sedang dan jarak jauh mengalami kenaikan mulai 1 Januari. Kabar ini menjadi headline halaman Soloraya Harian Umum Solopos edisi hari ini, Rabu (4/10/2017).

Promosi Kisah Petani Pepaya Raup Omzet Rp36 Juta/bulan, Makin Produktif dengan Kece BRI

Kabar lain, Usaid Iuwash Plus menyebut cakupan akses air dan sanitasi Indonesia terburuk di tingkat Perhimpunan Bangsa-bangsa Asia Tenggara (Association of South East Asia Nations, ASEAN).

Simak cuplikan berita utama halaman Soloraya Harian Umum Solopos edisi hari ini, Rabu, 4 Oktober 2017;

TRANSPORTASI MASSAL: 2018, Tarif 2 KA via Solo Naik

Tarif kereta api (KA) jarak sedang dan jarak jauh mengalami kenaikan mulai 1 Januari. Corporate Communications Manager PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasional (Daops) VI/Yogyakarta, Eko Budiyanto, mengungkapkan kenaikan tarif tersebut berdasarkan Peraturan Menteri (PM) Perhubungan No.42/2017 tentang Perubahan Kedua atas PM Perhubungan No. 35/2016 tentang Tarif Angkutan Orang dengan Kereta Api Pelayanan Kelas Eonomi untuk Melaksanakan Kewajiban Pelayanan Publik (PSO).

PM No. 42/2017 tersebut seharusnya berlaku pada 7 Juli lalu tapi atas instruksi pemerintah, akhirnya baru diterapkan mulai awal tahun depan. Tercatat secara nasional ada 20 rute perjalanan KA yang mengalami kenaikan tarif beragam, mulai dari Rp1.000-Rp16.000. Penjualan tiket keberangkatan 1 Januari 2018 tersebut mulai dilayani 2 November mendatang.

Simak selengkapnya: http://epaper.solopos.com/

PERINGATAN SEABAD GESANG: Bangga Bisa Menyervis Motor Sang Maestro

Yerico Bagas Prasetya, 17, mencoba menyalakan mesin motor Honda C-70 berpelat nomor AD 5359 A yang ada di hadapannya pagi itu, Selasa (3/10). Motor yang dikenal dengan julukan Honda Plethuk itu belum bisa menyala.

Siswa Kelas XII E Program Keahlian Otomotif SMK Warga Solo itu kemudian mengecek tangki bahan bakar minyak (BBM). Rupanya motor itu minim bensin. Yerico segera mengisinya dengan bensin pertalite lalu mencoba menyalakan kembali mesinnya.

Dia juga membersihkan bodi motor itu dengan lap. Dia segera larut dalam kegiatan mengutak-utik salah satu motor tua milik almarhum Gesang Martohartono, penggubah  Bengawan Solo tersebut.

Simak selengkapnya: http://epaper.solopos.com/

KESEJAHTERAAN RAKYAT: Akses Air dan Sanitasi Indonesia Terburuk

Lembaga United States Agency for International Developtment (Usaid) Indonesia Urban Water Sanitation and Hygiene Penyehatan Lingkungan untuk Semua (Iuwash Plus) menyebut cakupan akses air dan sanitasi Indonesia terburuk di tingkat Perhimpunan Bangsa-bangsa Asia Tenggara (Association of South East Asia Nations, ASEAN).

Posisi Indonesia berada di peringkat sembilan, jauh di bawah negara tetangga, Singapura dan Malaysia yang berada di posisi pertama dan kedua. Hal itu disampaikan Regional Manager Usaid Iuwash Plus Jefry Budiman kepada wartawan di Hotel Royal Heritage, Solo, Selasa (3/10).

Simak selengkapnya: http://epaper.solopos.com/

PARIWISATA SITUS SANGIRAN:Infrastruktur Minus, 3 Museum Tak Dipungut Retribusi

Kepala Balai Pelestarian Situs Manusia Purba Sangiran (BPSMPS), Sukronedi, mengatakan pendapatan dari retribusi masuk museum belum optimal lantaran retribusi baru ditarik di dua dari lima museum di kawasan itu.

Retribusi untuk tiga museum lainnya belum ditarik karena kondisi infrastruktur jalan menuju ketiganya belum memadai. Pernyataan itu disampaikan Sukronedi saat ditemui wartawan belum lama ini.

Tiga museum yang dimaksud Sukronedi yaitu Museum Ngebung, Museum Bukuran, dan Museum Manyarejo, yang berada di wilayah Sragen. Sedangkan dua museum yang sudah berbayar yaitu Museum Krikilan, dan Museum Dayu.

Museum Krikilan yang merupakan museum inti ada di Kalijambe, Sragen. Sementara Museum Dayu berada di Desa Dayu, Gondangrejo, Karanganyar.

Simak selengkapnya: http://epaper.solopos.com/Halaman Soloraya Harian Umum Solopos edisi Rabu, 4 Oktober 2017