SOLOPOS.COM - Halaman Depan Harian Umum Solopos edisi Senin, 13 April 2015

Solopos hari ini memberitakan akses pengunduhan soal Ujian Nasional CBT sulit.

Solopos.com, SOLO — Kabar seputar sulitnya mengunduh soal Ujian Nasinal CBT menjadi berita utama di Harian Umum Solopos hari ini, Senin (13/4/2015).

Promosi Kisah Petani Pepaya Raup Omzet Rp36 Juta/bulan, Makin Produktif dengan Kece BRI

Ujian Nasional (UN) 2015 untuk kali pertama diselenggarakan dengan basis komputer pada sebagian sekolah penyelenggara. Sayangnya, sebagian sekolah penyelenggara UN 2015 berbasis komputer atau computer based test (CBT) itu mengaku kesulitan mengunduh dan menyinkronkan soal.

Informasi yang dihimpun Solopos.com di Karanganyar, Jawa Tengah misalnya, penyelenggara UN 2015 di SMKN 1 Karanganyar baru berhasil mengunduh dan menyinkronkan soal UN CBT pada Minggu (12/4/2015) pukul 01.30 WIB. Sedangkan SMKN 2 Karanganyar berhasil mengunduh dan menyinkronkan soal UN CBT pada Minggu pukul 02.00 WIB.

Selanjutnya, ada kabar ambrolnya getek yang dinaiki Wali Kota Solo F.X. Hadi Rudyatmo pada gelaran Festival Bengawan Solo. Hal ini mengakibatkan Rudy menaiki getek cadangan.

Simak rangkuman berita utama di Harian Umum Solopos edisi Senin, 13 April 2015 berikut ini;

UJIAN NASIONAL: Soal UN CBT Sulit Diunduh
Sekolah-sekolah penyelenggara Ujian Nasional (UN) berbasis komputer atau computer based test (CBT) kesulitan mengunduh dan menyinkronkan soal.

Informasi yang dihimpun Espos, SMKN 1 Karanganyar berhasil mengunduh dan menyinkronkan soal UN CBT pada Minggu (12/4/2015), pukul 01.30 WIB. Sedangkan SMKN 2 Karanganyar pada Minggu pukul 02.00 WIB.

Padahal Pusat Penilaian Pendidikan (Puspendik) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) mengumumkan pengunduhan dan sinkronisasi soal dilakukan pada Sabtu (11/4/2015), pukul 08.00 WIB.

Baca selengkapnya: epaper.solopos.com

[Baca juga: Wah, Soal UN CBT Sulit Diunduh, Ini Kisah Lengkapnya…Hendak Ikuti Ujian Nasional, Pelajar SMA Pelaku Begal Minta Keringanan Hukuman]

PEMBLOKIRAN SITUS: 3 Sumber Dana Mendukung Penebar Radikalisme
Eksistensi situs-situs di Internet yang berkonten radikalisme didukung tiga sumber dana, yaitu donor tetap atau penderma tetap, pembaca yang sepemahaman, dan iklan. Pemblokiran situs-situs itu memunculkan kontroversi. Beberapa hari lalu Kemenkominfo merehabilitasi beberapa situs yang sebelumnya diblokir.

Situs-situs tersebut diblokir berdasarkan laporan publik kepada Kemenkominfo dan sebagian kemudian direhabilitasi setelah ada penjelasan langsung dari pengelolanya.

Bloger senior di Solo yang mengelola Rumah Bloger Indonesia (RBI), Blontank Poer, meyakini situs-situs yang diblokir pemerintah itu menjalankan aktivitas mereka tidak berdasar ekonomi.

Baca selengkapnya: epaper.solopos.com

[Baca juga: PMII Ajak Mahasiswa Dukung Langkah Kominfo dan BNPTInilah Fakta di Balik Situs Penebar Radikalisme]

FESTIVAL BENGAWAN SOLO: Getek Ambrol, Rudy Pakai Getek Cadangan

Festival Bengawan Solo 2015 kembali digelar, Minggu (12/4/2015). Sebanyak 23 getek dan 15 kano meramaikan agenda tahunan tersebut. Berikut laporan wartawan Solopos, Kharisma Dhita Retnosari.

Sebuah getek berwarna cokelat dengan hiasan berupa gunungan hasil bumi tersandar rapi di pinggiran sungai bersama puluhan getek lainnya. Air Sungai Bengawan Solo, Minggu (12/4/2015), pagi tampak tenang.

Getek berwarna cokelat tersebut adalah getek yang secara khusus disiapkan panitia Festival Bengawan Solo 2015 untuk Wali Kota Solo, F.X. Hadi Rudyatmo, bersama para muspida Kota Solo.

Mendekati pukul 09.00 WIB, getek yang dinaiki Wali Kota tiba-tiba ambrol saat panitia mencoba menariknya ke tengah sungai. Penyebabnya, getek tersebut terbentur batu sungai yang berukuran cukup besar. Wali Kota dan sejumlah orang di atasnya sempat panik.

Namun, kepanikan itu hanya sebentar karena mereka bisa segera turun dari getek menuju daratan. Panitia segera menyiapkan getek cadangan untuk Wali Kota sehingga acara tetap berlangsung.

Baca selengkapnya: epaper.solopos.com

[Baca juga: Getek Wali Kota Rudy Ambrol, Parade Tetap Meriah]



AKSI PENCURIAN: Gagal Bobol ATM, Satpam Bank Ditangkap Polisi
Seorang satpam Bank CIMB Niaga Klaten, Joko Sulistyono, 29, ditangkap aparat lantaran mencoba menggasak uang dari anjungan tunai mandiri (ATM) bank yang ia jaga. Satpam itu sempat berupaya mengelabui petugas dengan mengarang cerita dirinya disekap kawanan pencuri.

Informasi yang dihimpun Espos, aksi yang dilakukan warga Desa Dengkeng, Wedi, Klaten itu terjadi pada Minggu (12/4/2015) sekitar pukul 01.50 WIB. Saat beraksi, Joko bertugas seorang diri menjaga bank yang berada di tepi Jl. Pemuda tersebut.

Baca selengkapnya: epaper.solopos.com

[Baca juga: Wah, Anggota Satpam di Klaten Justru Coba Bobol Bank]

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya