SOLOPOS.COM - Solopos edisi, Jumat (6/12/2013). (Tutut Indrawati/JIBI/Solopos)

Solopos edisi, Jumat (6/12/2013). (Tutut Indrawati/JIBI/Solopos)

Solopos edisi, Jumat (6/12/2013). (Tutut Indrawati/JIBI/Solopos)

Solopos.com, SOLO — Seorang siswa SMK Muhammadiyah 1 Solo melukai guru dengan sebilah pisau cutter. Akibatnya, guru tersebut mendapatkan 38 jahitan. Berita itu menjadi headline Harian Umum Solopos edisi, Jumat (6/12/2013).

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Berita terkait simulasi antiteror yang digelar di Kawasan Gladak, Solo juga terpampang di halaman utama Solopos hari ini. Sementara Soloraya menyajikan berita Grebeg Lawu yang digelar di Ngargoyoso, Karanganyar pada halaman depan.

Berikut cuplikan berita-berita Solopos hari ini :

 

Ironis, Siswa Lukai Guru

Seorang siswa SMK Muhammadiyah 1 Solo, RYD, melukai guru olahraga dengan sebilah pisau cutter seusai ujian akhir semester (UAS) di sekolah setempat, Kamis (5/12).

Akibat tindakan siswa Kelas XII Teknik Kendaraan Ringan ini, guru bernama Muhammad Fatoni, 24, harus dilarikan ke rumah sakit dan mendapatkan 38 jahitan di bagian lengan kanannya yang sobek dengan sepanjang 10 cm dan sedalam 0,5 cm.

Kepala SMK Muhammadiyah 1 Solo, Nurnida Setyaningsih, saat dimintai konfirmasi Espos, mengakui adanya kejadian itu. Namun, ia enggan menjelaskan permasalahan yang sebenarnya secara jelas. Menurut orang nomor satu di sekolah yang beralamat di Jl. Kahayan I, Joyotakan, Serengan, Solo itu masalah tersebut telah diselesaikan secara internal. Kasus kekerasan murid itu dikatakannya tidak dilaporkan ke polisi.

 

Dor Dor Dor, Dan Solo Pun Terkoyak

Polda Jateng bersama jajaran Polresta Solo menggelar simulasi antiteror di kawasan Gladak, Solo, Kamis (5/12). Bagaimana jalannya simulasi yang diikuti ratusan polisi tersebut, berikut laporan wartawan Solopos, Rudi Hartono.

Pagi itu, Kamis (5/12), GPIB Penabur di dekat bundaran Gladak dijejali jemaat gereja. Sejumlah polisi yang tengah mengatur lalu lintas berulang kali membunyikan peluit mereka kala menyeberangkan jemaat. Petugas lain tampak memeriksa barang bawaan setiap orang yang hendak masuk gereja. Kegiatan para anggota Polresta Solo itu merupakan bagian dari Operasi Lilin Candi 2013.

Namun, suasana tenang pagi itu terkoyak dengan adanya pengendara motor ugal-ugalan saat melintas di depan gereja. Tak berselang lama, salah satu polisi pengatur lalu lintas didekati empat lelaki yang mengendarai dua sepeda motor. Dua dari mereka mendekati polisi itu dan tiba-tiba, dor dor dor…terdengar tiga kali suara tembakan. Empat lelaki itu langsung kabur. Polisi itu pun tersungkur.

 

Berharap Wisata di Ngargoyoso Semakin Dikenal…

Ratusan orang yang mengenakan kostum berbagai jenis memadati Lapangan Kemuning, Kecamatan Ngargoyoso, Karanganyar, Kamis (5/12) pagi. Tak berselang lama, mereka berjalan kaki sembari diiringi musik gamelan. Sebagian orang membawa nasi tumpeng dan gunungan besar berisi lauk-pauk dan buah-buahan. Rombongan dipimpin tiga penunggang kuda dari unsur Musyawarah Pimpinan Daerah (Muspida) Karanganyar.

Ratusan orang tersebut adalah peserta festival budaya dan Grebeg Lawu di Terminal Wisata Kemuning, Ngargoyoso. Festival budaya tersebut tak hanya diikuti warga Bumi Intanpari, namun juga melibatkan kelompok kesenian se-Soloraya. Setiap kelompok kesenian saling berlomba unjuk kebolehan pada festival budaya tersebut.

Festival budaya ini merupakan agenda pariwisata rutin Pemkab Karanganyar dan biasanya digelar di kawasan Tawangmangu. Tahun ini lokasi festival budaya dipindah ke daerah Ngargoyoso lantaran dinilai mempunyai potensi pariwisata yang menonjol.  Pemkab berharap kegiatan ini bisa membuat objek wisata di Ngargoyoso semakin dikenal.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya