SOLOPOS.COM - Harian Solopos edisi Rabu (22/6/2022).

Solopos.com, JAKARTA — Rakernas II PDIP menjadi mimbar bagi Ketua Umum Megawati Soekarnoputri untuk merespons manuver partai lain. Dia mengancam kadernya yang berupaya menaikkan elektabilitas sekaliqus memuji Pun Maharani.

Sementara itu, DPP PDIP juga menyebut Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka dipertimbangkan untuk maju dalam pemilihan gubernur dalam pilkada serentak 2024. Belum jelas apakah Gibran akan maju di pilkada Jakarta atau Jawa Tengah.

Promosi BRI Sukses Jual SBN SR020 hingga Tembus Rp1,5 Triliun

Dalam orasi politiknya, Megawati kembali memberikan peringatan keras kepada kadernya yang mendahuluinya soal calon presiden (capres). Dia menegaskan penentuan capres adalah hak prerogatif dirinya.

“Saya diberi oleh kalian sebuah hak prerogatif, hanya ketua umum yang akan menentukan siapa yang akan menjadi calon presiden dari PDIP. Ingat loh, lebih baik keluar deh. Saya pecati loh kamu,” kata Megawati di Sekolah Partai DPP PDIP. Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Selasa (21/6/2022).

Di depan Megawati, ada Presiden Joko Widodo (Jokowi) beserta para kader PIP termasuk Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. Dalam kesempatan itu, Mega mengingatkan anggota partainya untuk menaati arahan ketua dan mengecam manuver politik yang belakangan diperbincangkan.

Baca juga: Sentil Jokowi, Megawati: Yang Masih Bicara Koalisi, Out!

“Kalian yang membuat manuver, keluar! Tidak ada di dalam PDIP yang namanya main dua kaki, tiga kaki, melakukan manuver!” katanya. Megawati mengaku melihat manuver kader yang menggunakan lembagai survei politik untuk menaikkan elektabilitas agar ditetapkan sebagai calon presiden pada 2024 oleh partai.

Dia tidak menyebut nama kader yang dia maksud. Akan tetapi, satu-satunya kader PDIP yang konsisten memuncaki berbagai hasil survei elektabilitas adalah Ganjar. Elektabilitas Ganjar jauh di atas Puan Maharani, putri Megawati yang juga Ketua DPP PDIP dan digadang-gadang maju pada 2024. Selengkapnya di halaman depan Harian Solopos edisi Rabu (22/6/2022).

“Sesuk Kudu Menang!”

SOLO — Persis Solo belum bisa mempersembahkan kemenangan saat tampil di kandang sendiri setelah ditundukkan 1-2 oleh tamunya, PSIS Semarang.

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka yang menyaksikan langsung laga derby Jawa Tengah itu bersama Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi, di Stadion Manahan, Solo, Selasa (21/6/2022) sore, itu langsung memberikan pesan tegas. “Sesuk kudu menang [besok harus menang]!” kata Gibran saat dijumpai wartawan seusai laga.

Pelatih Persis Solo, Jacksen Fereirra Tiago, memohon maaf kepada suporter Persis Solo dengan ganjalan kekalahan ini. Jacksen mengakui para pemain sempat nervous di awal pertandingan sehingga sering kehilangan bola, “Kami tidak mampu menjaga konsistensi.

Baca juga: Jacksen Tiago Belum Temukan The Winning Team Persis Solo

Permainan ini sangat jauh dibandingkan dengan yang kami biasa mainkan.” kata Jacksen seusai laga. Dia mengakui di babak pertama sektor depan sangat tidak maksimal. Transisi sangat kurang baik dan sering kehilangan bola. Baru babak kedua Persis Solo sedikit bisa memberi perubahan.

Pergantian pemain sedikit memberi kebaikan. “Ada beberapa simulasi dan varasi. Tapi tidak mengangkat permainan tidak ada dampak. Bukan main jelek tapi tidak membawa dampak baik. Selain Zanadin, tidak terjadi. Pergantian yang saya lakukan itu gagal,” imbuh dia. Selengkapnya di halaman depan Harian Solopos edisi Rabu (22/6/2022).

Lokasi Berangkat Menyesuaikan

SOLO — Beberapa penumpang kereta rel listrik KRL asal Solo dan Karanganyar akan menyesuaikan diri setelah ada perpanjangan jalur KRL Solo-Jogja hingga Stasiun Palur Karanganyar. Mereka akan mengubah stasiun keberangkatan dan stasiun tujuan.

Selama ini, KRL Solo-Jogja melayani rute Stasiun Solo Balapan hingga Stasiun Tugu Yogyakarta saja. Rencananya, Kementerian Perhubungan mulai mengoperasikan KRL Solo-Jogja sampai di Stasiun Palur Karanganyar pada pekan pertama Juli 2022.

Baca juga: Sudah Tak Sabar Ingin Naik KRL Dari Palur, Begini Curhatan Penumpang

Uji coba pertama KRL sampai ke Stasiun Palur digelar pada 26 Mei 2022 lalu. Solopos berkesempatan mengikuti uji coba bersama beberapa pejabat PT KAI Daops 6 Yogyakarta dan PT Kereta Commuter Indonesia (KCD), Senin (20/6/2022). Salah satu pelangean KRL Solo-Jogja, Shinta Dewi Listyo Rini, 21, mengatakan dalam sepekan bisa menggunakan KRL Solo-Jogja 2-4 kali.

“Dalam sepekan bisa PP dua kali ya, jadi bisa empat kali naik KRL. Biasanya weekend sama kalau perlu pulang Jogja atau main,” jelas dia saat ditemui Espos, Selasa (21/6/2022). Shinta biasa menuju Jogja dengan berangkat dari Stasiun Solo Balapan. Selengkapnya di halaman Soloraya Harian Solopos edisi Rabu (22/6/2022).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya