Solopos hari ini memberitakan Jokowi dan JK beda suara soal revisi UU KPK.
Solopos.com, SOLO – Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden (Wapres) Jusuf Kalla (JK) beda suara terkait revisi UU No. 30/2002 tentang Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Promosi Kecerdasan Buatan Jadi Strategi BRI Humanisasi Layanan Perbankan Digital
Kabar ini menjadi berita utama Harian Umum Solopos hari ini, Jumat (5/2/2016). Kabar lain, Dua anggota DPRD Sragen menjadi korban kecelakaan lalu lintas di Jl. Raya Gemolong-Sragen di Dukuh Balak, Genengduwur, Gemolong, Sragen, Kamis (4/2) sore.
Simak rangkuman berita utama Harian Umum Solopos edisi hari ini, Jumat, 5 Februari 2016;
REVISI UU KPK: Jokowi & JK Beda Suara
Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden (Wapres) Jusuf Kalla (JK) beda suara terkait revisi UU No. 30/2002 tentang Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Presiden konsisten lembaga antirasuah itu diperkuat sehingga revisi UU KPK tidak dimaksudkan memperlemah KPK. Wapres menyetujui pembahasan revisi UU KPK di DPR. KPK resmi menolak revisi UU KPK dengan melayangkan surat ke Badan Legislasi (Baleg) DPR, Kamis (4/2). Pimpinan KPK juga tidak datang dalam rapat bersama Baleg sebagai bentuk penolakan atas revisi UU KPK.
”Presiden konsisten KPK harus diperkuat. Kalau ada revisi [UU KPK], harus dimaksudkan untuk memperkuat KPK. Kalau revisi itu dibahas kemudian ternyata memperlemah KPK, Presiden tegas pemerintah akan menarik diri. Menurut saya sih tegas, enggak tahu menurut kamu,” ujar Juru Bicara Presiden, Johan Budi, di Istana Negara.
Baca selengkapnya: epaper.solopos.com
LAGA AMAL: Solidaritas Menyatukan Pesepak Bola
Pesepak bola dari berbagai klub berkumpul atas nama solidaritas sesama pesepak bola yang dirundung musibah. Laga amal menjadi jalan membantu mereka. Simak liputan wartawan Solopos, Farida Trisnaningtyas, di Harian Umum Solopos edisi hari ini.
Baca selengkapnya: epaper.solopos.com
KECELAKAAN LALU LINTAS: Mobil Tabrakan, 2 Legislator Luka-Luka
Dua anggota DPRD Sragen menjadi korban kecelakaan lalu lintas di Jl. Raya Gemolong-Sragen di Dukuh Balak, Genengduwur, Gemolong, Sragen, Kamis (4/2) sore. Mereka adalah H. Suroto, 58, dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (FPKB) dan Joko Setiawan, 48, dari Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (FPDIP).
Baca selengkapnya: epaper.solopos.com