SOLOPOS.COM - Koran Solopos edisi Selasa (8/8/2023).

Solopos.com, SUKOHARJO—Ulasan tentang Kampus Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Mas (RM) Said diguncang kabar soal para mahasiswa baru yang diminta mendaftarkan diri ke aplikasi pinjaman online alias pinjol diangkat menjadi headline Harian Umum Solopos edisi hari ini, Selasa (8/8/2023).

Diberitakan Solopos hari ini, kabar itu kali pertama diunggah di akun TikTok @panjiparya yang mengomentari dugaan mahasiswa baru (maba) UIN RMS di Kartasura, Sukoharjo, yang diminta mendaftar aplikasi marketplace dan pinjol oleh Dewan Eksekutif Mahasiswa (Dema) UIN.

Promosi BI Rate Naik, BRI Tetap Optimistis Penyaluran Kredit Tumbuh Double Digit

Pendaftaran ini sebagai bagian dari program Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan (PBAK) yang menggandeng sejumlah lembaga pinjaman dan lembaga keuangan online sebagai sponsor. Rektor UIN RMS pun kini menerjunkan Dewan Kode Etik untuk menelusuri pelanggaran sebelum menjatuhkan sanksi bagi mahasiswa yang terlibat.

Rektor UIN RMS, Mudhofir, saat dimintai konfirmasi oleh wartawan di Gedung Rektorat UIN RMS pada Senin (7/8/2023) menyatakan Dewan Kode Etik yang diketuai oleh Wakil Rektor III akan meneliti apakah dalam perbuatan itu ada yang melanggar atau tidak.

Sulitnya Mencari Ruang Bermain yang Aman

Di kawasan perkampungan padat seperti Baluwarti Pasar Kliwon, Solo, anak-anak sulit mendapatkan tempat bermain yang lapang. Untung saja, ada pihak yang peduli dan memberikan akses ke lahan terbuka yang dimiliki untuk digunakan sebagai tempat bermain dan beraktivitas.

Azizan Atha Yamani, 13, terlihat bermain futsal dengan lincah tanpa alas kaki di kompleks Suryapuran yang merupakan halaman Masjid Baitul Karim, Minggu (6/8/2023) setelah waktu salat Asar, saat Espos datang.

Kompleks itu merupakan kantor sekaligus masjid yang dikelola pengurus Jemaat Ahmadiyah Indonesia (JAI) Solo. Futsal dimainkan dua tim dengan anggota tim masing-masing lima orang, anak-anak lain menjadi cadangan, dan ada yang bertugas menjadi wasit.  Semua anak bertanding tanpa alas kaki memainkan bola plastik.

Petani Selogiri Terancam Rugi Puluhan Juta Rupiah

WONOGIRI — Hasil panen padi milik petani di Selogiri, Wonogiri, turun drastis pada masa tanam (MT) kedua 2023 ini. Bahkan sebagian lahan pertanian padi terancam gagal panen karena sulit mendapatkan air.

Hasil panen yang tidak optimal dan terancam gagal panen pada MT kedua ini disebut baru kali pertama terjadi di Selogiri. Salah atau petani di Singodutan, Dimun, 71, saat ditemui Espos di sawahnya, Senin (7/8/2023), mengatakan hasil panen padi di sawahnya pada MT kedua ini anjlok.

Sebagian lahan lain miliknya yang belum dipanen juga terancam gagal panen. Penyebabnya air irigasi dari Waduk Tandon yang menjadi sumber pengairan untuk ratusan hektare lahan pertanian padi di Selogiri tidak lagi mengairi sawah-sawah sejak satu-dua bulan lalu.

Pasar Tradisional Prioritas

TANGERANG—Pemerintah bakal menyasar kota-kota pinggiran dan pedagang di pasar tradisional dalam rangka mengejar target digitalisasi 30 juta usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) pada 2024.

Menteri Koperasi dan UKM, Teten Masduki, mengatakan saat ini terdapat lebih dari 21 juta UMKM yang telah bertransformasi ke digital. “Kami sedang menyasar secondary city atau UMKM yang ada di kota-kota pinggiran seperti tier 2 dan tier 3, termasuk pasar tradisional,” kata Teten di Bintaro, Tangerang, Minggu (6/8/2023).

Pemerintah sedang berupaya untuk menghubungkan UMKM yang terdiri atas 18.000 pasar tradisional dengan market place online melalui beberapa platform e-commerce. Pemerintah optimistis dapat mencapai target 30 juga digitalisasi pada 2024 seiring dengan upaya tersebut.

Simak berita di Koran Solopos edisi hari ini, Selasa (8/8/2023), lewat gawai Anda dengan mengakses koran.solopos.com. Untuk memulai berlangganan silakan daftar ke Solopos ID dengan harga mulai Rp9.999. Berlangganan Solopos ID, Anda bisa mengakses berita Koran Solopos lewat gadget, membaca konten khas Solopos.com yaitu Espos Plus, serta menikmati semua berita di Solopos.com tanpa gangguan iklan.

Bila ada pertanyaan atau kendala mengenai Solopos ID, Anda bisa mengakses Pusat Bantuan atau menghubungi WhatsApp pusat layanan pelanggan SoloposID di 081548554656.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya