SOLOPOS HARI INI : Penyelundupan 1 Ton Sabu Digagalkan, 5 Juta Orang Terselamatkan

Solopos hari ini memberitakan Polda Metro Jaya menggagalkan penyelundupan satu ton sabu-sabu.

Solopos.com, SOLO – Lima juta orang terselamatkan dari ancaman narkotika setelah Polda Metro Jaya menggagalkan penyelundupan satu ton sabu-sabu senilai Rp1,5 triliun di Pantai Anyer, Serang, Banten, Kamis (13/7/2017) dini hari.

Promosi Dirut BRI dan CEO Microsoft Bahas Akselerasi Inklusi Keuangan di Indonesia

Pernyataan Menkopolhukam Wiranto ini menjadi headlin Harian Umum Solopos edisi hari ini, Jumat (14/7/2017). Kabar lain, pengurangan anggaran penyaluran kredit rumah murah melalui skema FLPP tidak akan berpengaruh terhadap pernyaluran KPR subsidi.

Berikut cuplikan berita utama Harian Umum Solopos edisi hari ini, Jumat, 14 Juli 2017;

SABU-SABU 1 TON: 5 Juta Orang Terselamatkan

Lima juta orang terselamatkan dari ancaman narkotika setelah Polda Metro Jaya menggagalkan penyelundupan satu ton sabu-sabu senilai Rp1,5 triliun di Pantai Anyer, Serang, Banten, Kamis (13/7) dini hari.

“Hari ini [kemarin] sudah dapat dicegah sau ton narkoba dari Banten berearti kita sudah bisa menyelamatkan lima juta manusia dari ancaman narkoba itu,” kata Menkopolhukam Wiranto dalam puncak peringatan Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) yang digelar Badan Narkotika Nasional (BNN) di Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur.

Simak selengkapnya: http://epaper.solopos.com/

EVENT HIBURAN: Membumikan Musik Klasik

Jakarta Simfoni Orchestra Memperdengarkan karya emas mereka ke sejumlah kota di Jawa dan Bali secara gratis dalam serangkaian Grand Concert Tour 2017. Simak liputan wartawan Solopos, Ika Yuniati di Harian Umum Solopos edisi hari ini.

Simak selengkapnya: http://epaper.solopos.com/

RUMAH MURAH: Anggaran Dipangkas, KPR Subsidi Tetap Diburu

Pengurangan anggaran penyaluran kredit rumah murah melalui skema Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) tidak akan berpengaruh terhadap pernyaluran kredit pemilikan rumah (KPR) subsidi.

Pemerintah dan bank akan mengandalkan skema subsidi selisih bunga (SSB) ke nasabah yang memiliki mekainisme yang sama dengan FLPP. Branch Manager Bang Tabungan Negara (BTN) Syariah Solo, Anggraini, Kamis (13/7), menjelaskan meski pemerintah memangkas dana FLPP sebanyak 68% dari Rp9,7 triliun menjadi Rp3,1 triliun dan menaikkan anggaran SSB dari Rp312 miliar menjadi Rp615 miliar, hal itu tidak berpengaruh terhadap penyaluran KPR bersubsidi.

Simak selengkapnya: http://epaper.solopos.com/