SOLOPOS.COM - Solopos Edisi Sabtu 4 Oktober 2014

Solopos.com, SOLO – Anjloknya dana alokasi Pemerintah Kota (Pemkot) Solo dari pemerintah pusat menjadi berita utama Harian Umum Solopos, Sabtu (4/10/2014). Pemangkasan hingga Rp40 miliar menjadikan pembangunan di Kota Solo terancam mandek.

Kegagalan Persis meraih poin sempurna di laga pembuka babak delapan besar juga menjadi berita utama Solopos hari ini. Persis dipaksa berbagi poin setelah ditahan imbang oleh Pusamania Borneo FC 1-1 di Stadion Manahan Solo, Jumat (3/10/2014).

Promosi Kecerdasan Buatan Jadi Strategi BRI Humanisasi Layanan Perbankan Digital

Berikut rangkuman berita Harian Umum Solopos edisi Sabtu 4 Oktober 2014:

KEBIJAKAN ANGGARAN : Pembangunan Solo Terancam Mandek
Pemerintah Kota (Pemkot) Solo hanya mendapat dana alokasi khusus (DAK) dari pemerintah pusat senilai Rp3 miliar pada 2015. Nilai ini anjlok sampai 40 miliar bila dibandingkan dengan DAK 2014 senilai Rp43,8 miliar. Pembangunan di Kota Solo pun terancam mandek.

Selain persoalan DAK, Pemkot juga dihadapkan pada angka kenaikan dana alokasi umum (DAU) pada 2015 senilai Rp713 miliar, atau hanya naik Rp3 miliar dari sebelumnya. Padahal pemerintah pusat sudah menetapkan kenaikan gaji pegawai negeri sipil (PNS) sebesar 6 persen pada awal 2015.

PERPU PILKADA : SBY Dinilai Pancing Konflik DPR-Presiden
Anggota DPR dari Partai Golkar, Bambang Soesatyo, mengatakan langkah Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengajukan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perppu) tentang Pilkada akan memicu konflik konstitusional antara lembaga kepresidenan dengan DPR.

Menurutnya, sesuai undang-undang, sebenarnya presiden memiliki hak untuk mencabut kembali sebuah rancangan undang-undang (RUU) kalau produk legislasi itu belum dibahas. Dengan demikian seorang presiden tidak bisa membuat kembali sebuah Undang-undang Pilkada.

DIVISI UTAMA : Persis Gagal raih Poin Sempurna
Harapan Persis Solo merebut poin sempurna di laga pembuka babak delapan besar sirna. Pasukan Widyantoro itu dipaksa berbagi poin setelah ditahan imbang 1-1 oleh Pusamania Borneo FC di Stadion Manahan Solo, Jumat (3/10/2014) sore.

Meski gagal meraih kemenangan di laga kandang kali ini, Pelatih Persis Solo, Widyantoro, tetap optimistis skuat polesannya masih punya peluang besar untuk lolos ke semifinal.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya