Solopos.com,SOLO–Ulasan tentang lebih dari separuh jumlah angkatan kerja di Indonesia atau tepatnya 56,99% ternyata hanya mengantongi ijazah SMP dan jenjang sekolah di bawahnya diangkat menjadi headline Harian Umum Solopos edisi Jumat (29/9/2023). Jumlahnya mencapai 56,99%.
Diberitakan Solopos hari ini, hal itu menjadi catatan Wakil Menteri Ketenagakerjaan, Afriansyah Noor, seperti diungkapkannya saat membuka acara Job Fair Career Expo 2023 di Graha Wisata Niaga Solo, Selasa (26/9/2023). Selain itu masih ada 0,12% pekerja Indonesia yang bekerja di sektor informal, di antaranya sebagai asisten rumah tangga (ART), pedagang asongan, penjual kue, dan yang lainnya.
Promosi BRI Kembali Gelar Program Pemberdayaan Desa Melalui Program Desa BRILiaN 2024
Catatan berikutnya adalah 60,58% pekerjaan di Indonesia bergerak pada bidang berketerampilan rendah, antara lain tenaga usaha pertanian dan tenaga produksi manual lainnya.
Menurut Afriansyah, tantangan juga ditambah dengan adanya digitalisasi bagi tenaga kerja.
Beberapa upaya yang tengah disiapkan Kementerian Ketenagakerjaan antara lain mengalihkan pekerja sektor informal ke sektor formal dengan reskilling atau peningkatan keterampilan.
”Kami arahkan mengikuti pelatihan-pelatihan di Balai Vokasi yang ada di masing-masing daerah agar mereka memiliki skill tertentu. Tidak ada batasan umur untuk ini dan semua gratis,” tambah Afriansyah.
Afriansyah melanjutkan, pemerintah ingin mengurangi pekerja tingkat informal di luar negeri. Hal itu dilakukan dengan cara membekali pekerja yang berangkat ke luar negeri dengan skill dan kemampuan lainnya. Tujuannya adalah membantu mereka mendapatkan posisi dan penghasilan yang lebih baik.
”Gugatan Batas Usia Hanya Drama Politik”
JAKARTA—Gugatan batas usia calon presiden dan calon wakil presiden di MK dinilai sebatas mencari panggung politik. Penilaian itu diungkapkan mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Jimly Asshiddiqie. Dia pun meminta gugatan terkait batas usia capres dan cawapres di MK tak perlu dipolitisasi karena sebenarnya masalah sepele.
Masalah itu, menurut dia, hanya terkait dengan persyaratan teknis dan tidak perlu dipolitisasi seperti sekarang ini. Dia juga menegaskan jika persoalan itu sebenarnya bukan masalah yang berat, sebab batasan usia capres dan cawapres dasarnya undang-undang. ”Undang-undang pemilu paling banyak digugat sejak 2003, apalagi menjelang pemilu dan pemilihan presiden,” ujarnya.
Anggapan soal politisasi gugatan batas usia ini juga disampaikan Ketua Dewan Nasional Setara Institute, Hendardi. Dia menilai uji materiil Undang-Undang tentang Pemilu khususnya pada aturan batas usia capres dan cawapres sarat kepentingan politik. Oleh karenanya, Hendardi mewanti-wanti MK agar tetap tegak lurus pada tugasnya yakni menegakkan keadilan konstitusional, atas norma-norma yang mengandung dimensi dan merupakan isu konstitusional.
Menyambut Fase Pemulihan
JAKARTA—Pandemi Covid-19 telah mengubah cara hidup manusia menjadi begitu berbeda secara global. Kesehatan, Internet of things, hingga efisiensi menjadi isu prioritas yang berdampak positif terhadap industri gaya hidup.
PT Erajaya Swasembada, Tbk. (ERAA.IJ) menjadi representasi perubahan positif ini dengan keberhasilannya menambah 101 gerai baru secara serentak pada Juni lalu. Mengutip laman erajaya.com yang diakses Kamis (28/9/2023), penambahan gerai baru itu disebut merupakan pencapaian istimewa dengan jumlah terbesar sepanjang sejarah Erajaya Digital. Ini mempertegas kembali strategi Erajaya memperluas jejak ritel di Indonesia.
Peresmian 101 gerai baru Erajaya Digital itu dilakukan dalam dua tahap. Selama awal dan akhir Juni Erajaya telah meresmikan 85 gerai Erafone, 1 gerai Erafone & More, 5 gerai iBox, 6 gerai Xiaomi Store, dan 4 gerai Samsung by Erafone.
Pasar Slogohimo Terbakar, 80 Los-Kios Ludes
WONOGIRI—Pasar Pasar Slogohimo, Kabupaten Wonogiri, terbakar pada Kamis (28/9/2023) sore. Hampir setengah pasar tradisional itu hangus terbakar.
Camat Slogohimo, Agus Pramono, mengonfirmasi hal itu. Dia mengatakan kebakaran paling banyak menghanguskan sisi selatan Pasar Slogohimo. Hingga Kamis pukul 20.00 WIB, setidaknya ada sekitar enam mobil pemadam kebakaran (damkar) yang membantu memadamkan api. Mobil damkar itu berasal dari Wonogiri dan Ponorogo, Jawa Timur. “Tim Damkar dari Sukoharjo masih dalam perjalan ke sini mau ikut membantu. Hingga malam ini api belum bisa dipadamkan,” kata Agus saat dihubungi Espos, Kamis malam.
Dia menerangkan kebakaran itu mengakibatkan sekitar 80 los dan kios luder terbakar. Beberapa barang di los dan kios yang belum terlalap api masih berupaya diselamatkan. Agus belum bisa memastikan penyebab kebakaran. “Kami tidak ingin berspekulasi, biar nanti polisi yang menyelidiki penyebab kebakaran. Ini fokus pemadaman dulu,” ujar dia.
Simak berita di Koran Solopos edisi hari ini, Jumat (29/9/2023), lewat gawai Anda dengan mengakses koran.solopos.com. Untuk memulai berlangganan silakan daftar ke Solopos ID dengan harga mulai Rp9.999. Berlangganan Solopos ID, Anda bisa mengakses berita Koran Solopos lewat gadget, membaca konten khas Solopos.com yaitu Espos Plus, serta menikmati semua berita di Solopos.com tanpa gangguan iklan.
Bila ada pertanyaan atau kendala mengenai Solopos ID, Anda bisa mengakses Pusat Bantuan atau menghubungi WhatsApp pusat layanan pelanggan SoloposID di 081548554656.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
