SOLOPOS.COM - Halaman Depan Harian Umum Solopos edisi Kamis, 16 April 2015

Solopos hari ini memberitakan tentang dinamika politik Jokowi hingga kebocoran soal Ujian Nasional.

Solopos.com, SOLO — Dugaan tentang pesan Presiden Joko Widodo (Jokowi) kepada Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, yang tak sampai secara utuh ditengarai sebagai penyebab masalah antara dua tokoh politik tersebut. Kabar ini menjadi berita umata di Harian Umum Solopos hari ini, Kamis (16/4/2015).

Promosi Program Pemberdayaan BRI Bikin Peternakan Ayam di Surabaya Ini Berkembang

Selanjutnya, ada kabar tentang bisnis kuliner di Soloraya yang mendunia. Salah satu bisnis kuliner tersebut adalah kuliner bebek di Kartasura yang berencana akan mendirikan outlet di salah satu pusat perbelanjaan di Singapura.

Berita yang juga menjadi headline adalah tentang kebocoran soal Ujian Nasional (UN). Menurut Mendikbud Anies Baswedan, kebocoran terjadi sekitar 0,025%.

Simak rangkuman berita utama di Harian Umum Solopos edisi Kamis, 16 April 2015, berikut ini;

DINAMIKA POLITIK: Orang Istana Khianati Jokowi
Komunikasi antara Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri, yang bermasalah akhirnya terkuak. Diduga, pesan Jokowi ke partai politik pendukung tidak disampaikan secara utuh.

Wasekjen Bidang Program dan Pemerintahan DPP PDIP, Ahmad Basarah, secara terang menyebut pembawa pesan yang tak amanah adalah pihak Istana.

”Diidentifikasi latar belakang yang timbulkan masalah komunikasi politik Jokowi dengan partai pengusung, terutama dengan PDIP. Salah satunya adalah tidak berfungsinya secara efektif pihak-pihak yang digunakan untuk sampaikan pesan politik atau pesan pribadi Jokowi melalui orang yang ditugaskan,” kata Basarah, Rabu (15/4/2015).

Basarah menyebut ada barrier atau pembatas yang membuat komunikasi Jokowi dengan partai pengusung tidak efektif. Hal itu sudah disampaikan Jokowi secara langsung saat bertemu dengan PDIP.

”Jokowi merespons ternyata selama ini yang disampaikan pesan yang tidak jujur, tidak amanah, sering pesannya diedit, itu yang terjadi,” beber anggota komisi III itu.

PDIP dan partai pengusung lalu membuat formulasi untuk sempurnakan komunikasi khusus Jokowi dengan partai pengusung agar lebih efektif. Namun, Basarah belum memerinci formulasi dimaksud.

Baca selengkapnya: epaper.solopos.com

[Baca juga: Orang Istana Dituding PDIP Tak Amanah, Ini Kisah Lengkapnya…]

USAHA MIKRO: Kuliner Bebek Kartasura Mendunia
Ketika mengunjungi daerah Kartasura, Sukoharjo, orang pasti ingat dengan sajian kuliner yang satu ini. Kuliner ini siap go international pada 2015. Berikut laporan wartawan Solopos, Shoqib Angriawan.

Menyusuri Jl. Slamet Riyadi, Kartasura, Sukoharjo, orang mungkin tidak akan sempat mengendarai kendaraan bermotor dengan kencang. Selain tidak terlalu lebar, jalan ini juga cukup padat dengan kendaraan bermotor yang melintasi jalur tersebut.

Jalur alternatif penghubung Kabupaten Sukoharjo dengan Kota Solo tersebut biasa digunakan pelancong untuk beristirahat dan berburu sajian kuliner.

Ya, sepanjang kurang lebih lima kilometer dari arah paling barat di Jl. Slamet Riyadi, Kartasura, orang akan mudah menjumpai aneka warung bebek goreng.

Salah satu warung yang cukup lama berdiri di kawasan Kartasura tersebut adalah Bebek dan Ayam Goreng Sari Rasa Pak Ndut. Warung bebek goreng yang didirikan sejak 1990-an tersebut memulai bisnis kulinernya dari emperan rumah.

Business and Development PT Indo PD Mandiri, Arif Widiyono, mengatakan kesuksesan bisnis kuliner tersebut benar-benar diraih dari nol.

”Dahulu hanya berjualan di emperan dan kaki lima yang hanya bisa menjual lima ekor per hari. Setelah sekian tahun akhirnya berhasil meramu dan membuat bebek yang disukai masyarakat,” paparnya saat ditemui Espos, Minggu (5/4/2015).

Kini, lanjutnya, bebek goreng Pak Ndut di Kartasura selalu menghabiskan ratusan ekor bebek tiap hari. Sejak 2008, warung bebek setempat sudah memulai bisnis franchise. Kini, sudah ada lebih dari 30 outlet waralaba yang tersebar di berbagai penjuru Nusantara.

Tidak hanya itu, pada 29 April, Bebek dan Ayam Goreng Sari Rasa Pak Ndut akan memulai ekspansi bisnis kuliner ke luar negeri, Singapura. Mereka akan membuka outlet di pusat perbelanjaan Lucky Plaza, Orchard, Singapura.

Baca selengkapnya: epaper.solopos.com

[Baca juga: The Royal Tambah 3 Hidangan Baru di Menu]



EVALUASI UJIAN NASIONAL: UN Bocor, Polisi Geledah Percetakan Negara
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) melaporkan temuan naskah Ujian Nasional (UN) berbasis kertas yang bocor di Google Drive ke Bareskrim Polri.

Bareskrim langsung menggeledah Perum Percetakan Negara yang menjadi salah satu perusahaan yang mencetak soal UN. Penggeledahan dilakukan di kantor Perum Percetakan Negara RI (PNRI) di Jl. Percetakan Negara, Jakarta Timur, Rabu (15/4/2015) sekitar pukul 16.30 WIB. Penggeledahan ini dilakukan oleh Direktorat Tindak Pidana Cyber dan Umum Mabes Polri.

”Manajemen minta tertutup dan humas sedang tidak berada di tempat. Penyidik sudah berada di dalam,” kata petugas keamanan gedung, Fendy kepada wartawan.

Penggeledahan ini terkait laporan Kemendikbud atas bocornya 30 paket soal UN yang diunggah ke Internet via Google Drive dalam format PDF. Mendikbud Anies Baswedan sudah berkomunikasi dengan Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara. Ia juga sudah meminta pihak Google untuk menutup akun Google Drive yang digunakan pembocor.

”Saya telepon Google untuk minta diturunkan, dan dua jam kemudian diturunkan,” kata Menteri Anies di Kantor Kemendikbud, Jakarta.

Kabareskrim Komjen Pol. Budi Waseso mengatakan ada dugaan keterlibatan oknum percetakan negara dalam kebocoran UN berbasis cetak. Waseso mengaku belum melihat bahwa pembocoran soal UN dilakukan secara terorganisasi.

”Kemungkinan melibatkan satu oknum percetakan. Sedang didalami karena itu tidak dilakukan percetakan swasta,” kata Budi di Bareskrim Polri.

Anies menyatakan jumlah soal yang diunggah ke Google Drive sebanyak 30 soal dari 11.730 soal yang dibuat oleh Pusat Penilaian Pendidikan (Puspendik) Kemendikbud. “Jadi yang bocor hanya 0,025 persen,” jelas Anies.

Baca selengkapnya: epaper.solopos.com

[Baca juga: UN Bocor dari Percetakan Negara, Ini Cerita Lengkapnya…]

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya