Solopos.com, SOLO—Ulasan tentang Natal dan Tahun Baru biasanya juga menjadi pilihan utama waktu berlibur selain Lebaran diangkat menjadi headline Harian Umum Solopos edisi hari ini, Selasa (19/12/2023). Persiapan untuk musim liburan akhir tahun ini pun sudah dilakukan sejak jauh hari.
Diberitakan Solopos hari ini, berdasarkan platform survei online Populix bertajuk End of Year Vacation Plan Report 2022 yang diakses Kamis (14/12/2023), banyak orang yang sengaja menyiapkan bujet untuk liburan akhir tahun. Dari 1.010 responden yang mayoritas berada di usia 26-45 tahun, sebanyak 87% menyiapkan agenda liburan akhir tahun paling tidak enam bulan hingga satu pekan sebelum hari libur. Mayoritas mengaku merencanakan liburan selama lima hari bersama keluarga.
Promosi Pelaku Usaha Wanita Ini Akui Manfaat Nyata Pinjaman Ultra Mikro BRI Group
Tempat wisata alam dan kuliner menjadi destinasi favorit. Mayoritas responden mengaku menyiapkan anggaran berlibur mulai Rp1 juta hingga Rp3 juta. Biasanya referensi berlibur didapat dari rekomendasi teman atau keluarga dan media sosial. Instagram dan Youtube menjadi rujukan utama orang saat memilih tempat berlibur. Sementara itu, alasan orang yang memilih tidak berlibur saat akhir tahun biasanya karena tidak mempunyai anggaran, masalah kesehatan, dan tidak ada teman untuk berlibur.
Gaya liburan akhir tahun warga Soloraya tak jauh berbeda dari hasil survei tersebut. Misalnya seorang pekerja di Solo, Dyah Ayu, 23, yang memilih mengisi akhir 2024 dengan camping di Cemoro Sewu di Tawangmangu, Karanganyar. Tahun sebelumnya, ia menghabiskan pergantian tahun di Dieng. Dia menggunakan sepeda motor untuk transportasi karena lebih hemat.
Dia selalu menyiapkan bujet di bawah Rp1 juta untuk berlibur lantaran upah yang ia terima tak lebih dari upah minimum kabupaten/kota (UMK). Agar bisa berlibur, Dyah mengaku sengaja menyiapkan tabungan khusus. Pada 2022 lalu, ia harus membayar Rp350.000 untuk penginapan di Dieng, kemudian biaya transportasi kurang lebih Rp50.000, tiket masuk objek wisata Rp20.000. Untuk kebutuhan makan anggaran dia tekan sebisa mungkin.
Anies ke Sumsel, Prabowo Jabar, Ganjar Sasar Jateng
JAKARTA—Debat kedua untuk Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 yang akan mempertemukan para calon wakil presiden (cawapres) akan digelar di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta Pusat pada Jumat (22/12/2023) mendatang.
Ketua KPU Hasyim Asy’ari, Senin (18/12/2023) mengungkapkan hal ini seusai menggelar rapat finalisasi format debat kedua bersama pihak tim pasangan capres-cawapres serta media TV penyelenggara debat. Tema debat kedua mencakup ekonomi kerakyatan, ekonomi digital, keuangan, investasi, pajak, perdagangan, pengelolaan APBN dan APBD, infrastruktur, dan perkotaan.
Hasyim menjelaskan durasi debat akan berjalan sama seperti debat sebelumnya, yakni 150 menit, dengan durasi khusus debat 120 menit dan terdiri atas enam segmen. Sementara itu untuk format debat, menurut dia, KPU tidak mengubah format debat capres sebelumnya. “Dan sebagaimana yang sudah kita ikuti bersama pada debat yang pertama, debat capres. Nanti format debatnya persis seperti itu, jadi ada enam segmen,” ujarnya.
Industri Gula Minim Inovasi
JAKARTA—Peningkatan produksi gula nasional menghadapi sejumlah tantangan, terutama yang berkaitan dengan pemanfaatan teknologi dalam merealisasikan target swasembada gula pada 2028.
Direktur Utama ID Food Frans Marganda Tambunan menilai pemerintah bersama para pemangku kepentingan harus berkolaborasi mendorong peningkatan produksi gula di tengah sejumlah tantangan. Langkah-langkah penguatan tersebut di antaranya melalui penyusunan regulasi dan target swasembada, penerapan teknologi inovasi dalam proses on fram dan off farm, serta kolaborasi lintas sektor.
Gula masih merupakan komoditas pangan strategis yang tingkat konsumsinya terus bertumbuh dari tahun ke tahun. Untuk itu, peningkatan dan efektivitas produksi gula menjadi poin penting dalam rangka mendukung program swasembada gula pada 2028 yang telah dicanangkan pemerintah.
OJK Jawab Heboh BPR Salurkan Dana Kampanye
SOLO—Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) menyerahkan data dugaan transaksi mencurigaan untuk kampanye. Salah satunya disebut-sebut berasal dari dana Bank Perkreditan Rakyat (BPR) di Jawa Tengah (Jateng) meski kemudian Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menilai tak ada transaksi yang tak wajar.
Berdasarkan pantauan Espos, PPTAK mengungkap hal itu ke publik setelah acara diseminasi di Hotel Pullman, Jakarta (14/12/2023). Kepada wartawan, Kepala PPATK, Ivan Yustiavandana mengaku pihaknya telah menyampaikan laporan itu kepada Bawaslu. Transaksi tak wajar itu disebut berasal dari kegiatan tambang ilegal dan BPR.
PPATK tak menyebut secara pasti ke publik mengenai identitas BPR. Namun, Ivan mengatakan pihaknya menggunakan strategi analisis follow the money. Berdasarkan catatan Espos, terdapat lima BPR di Indonesia yang memiliki aset di atas Rp2 triliun. Salah satu BPR itu ada di Jateng, yakni BPR Surya Yudhakencana beralamat di Banjarnegara. Awal tahun lalu, BPR tersebut tercatat memiliki aset Rp2.800.622.633.
Simak berita di Koran Solopos edisi hari ini, Selasa (19/12/2023), lewat gawai Anda dengan mengakses koran.solopos.com. Untuk memulai berlangganan silakan daftar ke Solopos ID dengan harga mulai Rp9.999. Berlangganan Solopos ID, Anda bisa mengakses berita Koran Solopos lewat gadget, membaca konten khas Solopos.com yaitu Espos Plus, serta menikmati semua berita di Solopos.com tanpa gangguan iklan.
Bila ada pertanyaan atau kendala mengenai Solopos ID, Anda bisa mengakses Pusat Bantuan atau menghubungi WhatsApp pusat layanan pelanggan SoloposID di 081548554656.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
