SOLOPOS.COM - Koran Solopos edisi Jumat (19/5/2023).

Solopos.com, JAKARTA–Harian Umum Solopos hari ini, Jumat (19/5/2023) mengusung headline tentang dampak penangkapan Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G. Plate terkait kasus korupsi memicu.

Solopos hari ini memberitakan Johnny G. Plate selama ini juga menjabat sebagai Sekretaris Jenderal Partai NasDem. Calon presiden yang diusung NasDem, Anies Baswedan, pun berharap penetapan tersangka terhadap Johnny bukan untuk menjegal dirinya maju pada Pilpres 2024.

Promosi Cuan saat Ramadan, BRI Bagikan Dividen Tunai Rp35,43 Triliun

Dia pun setuju dengan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh bahwa kasus yang menimpa bawahannya bukan terkait tahun politik. “Sudah disampaikan juga oleh Bapak Ketua Umum Surya Paloh, bahwa beliau pun mengatakan apa yang tadi diucapkan mudah-mudahan itu tidak benar. Saya rasa saya mengutip itu, mudah-mudahan itu tidak benar,” ujar Anies di NasDem Tower, Jakarta Pusat, Rabu (17/5/2023).

Anies pun mengaku bangga dengan sikap Surya Paloh. Meski kerap diterpa masalah karena mengusung dirinya jadi calon presiden (capres), namun Surya tak bergeming. Surya, ujar Anies, berani mengambil langkah yang menurutnya benar meski merugikan partainya.

“Bang Surya Paloh sebagai seorang nasionalis sejati melakukan pengujian, melakukan pembuktian, melakukan pemantauan, dan sampai kepada sikapnya. Konsekuensi atas sikap dan pilihan yang diambilnya besar bagi Bang Surya Paloh dan bagi NasDem,” ucapnya.

Selengkapnya simak di Koran Solopos edisi hari ini, Jumat (19/5/2023).

Mencari Ruang Kebangkitan untuk Anak Muda

Generasi muda menjadi tumpuan utama mewujudkan visi Indonesia Emas di 2045. Namun seberapa besar ruang yang diberikan bagi kaum muda untuk mengembangkan dirinya? Hal ini disampaikan Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Rahayu Saraswati Djojohadikusumo, dalam Webinar Hari Kebangkitan Nasional dengan tema Bangkit Bersama, Berkarya untuk Indonesia, yang disiarkan di kanal Youtube Espos Live, Kamis (17/5/2023).

Menurutnya, Indonesia saat ini adalah negara dengan populasi terbesar keempat di dunia. Indonesia juga sudah masuk G-20 yang artinya memiliki kekuatan yang sangat luar biasa dari segi gross domestic product (GDP)/produk domestik bruto (PDB) termasuk soal penghasilan. “Tapi kita semua juga tahu bahwa banyak sekali dari penghasilan itu yang dinikmati hanya oleh 1% dari penduduk di Indonesia,” kata dia.

Hal itu menunjukkan masih banyak penduduk yang masih di berada di kalangan menengah ke bawah. Belum lagi angka stunting yang masih tinggi. “Persoalannya masih pada hal-hal mendasar, tentang sandang, pangan, dan papan. Dan itu harus menjadi peringatan dan perlu dipikirkan oleh para pemimpin kita,” lanjut dia.

Sedangkan untuk menuju Indonesia Emas 2045, dengan bonus demografi yang tinggi, mestinya Indonesia juga harus bisa memanfaatkan potensi yang ada. Menurutnya masih ada hal yang lucu jika berbicara mengenai persoalan bangsa saat ini. Terutama mengenai bonus demografi. Sebab ada tekanan dan sekaligus ekspektasi besar yang dibebankan kepada anak muda Indonesia, yakni generasi milenial dan Gen Z.

Dia menyebut saat ini 53% penduduk Indonesia adalah kalangan milenial dan Gen Z. Dengan begitu mereka mestinya punya andil, bukan hanya di masa depan, tapi masa kini. “Tetapi yang menjadi pertanyaan sebenarnya adalah seberapa jauh negara ini memberikan ruang pada anak muda untuk ikut serta dalam pengambilan kebijakan atau keputusan untuk menentukan arah dan alur pembangunan bangsa ini,” kata Saraswati.

Selengkapnya simak di Koran Solopos edisi hari ini, Jumat (19/5/2023).

Johnny dan Rompi Nomor 04

Rabu lalu, (17/5/2023), menjadi hari yang pahit bagi Johnny Gerard Plate. Hari itu dia ditetapkan oleh Kejaksaan Agung sebagai tersangka kasus korupsi menara base transceiver station (BTS) 4G dan infrastruktur pendukung 1, 2,3, 4 dan 5 Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi(Bakti). Kasus ini disebut merugikan negara lebih dari Rp8 triliun.

Johnny adalah seorang Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo). Tugas Menteri Kominfo sangat strategis. Di tangannya ada keputusan pengelolaan komunikasi dan informatika, baik level kebijakan, pelaksanaan maupun teknis.

Banyak urusan penting ada di situ, mulai dari pos, telekomunikasi, penyiaran, teknologi komunikasi dan informasi, layanan multimedia, dan diseminasi informasi. Ini bidang yang sangat strategis dalam menentukan maju-mundurnya peradaban saat ini: akses komunikasi, lalu lintas informasi, pengembangan digital dan seterusnya.

Negara lain sudah mapan dengan proyek 5G, bahkan Tiongkok memulai proyek 6G. Kita sudah memulai 5G, dan masih membangun infrastruktur 4G, tapi kemudian dikorupsi, Entah bagaimana nanti hasilnya.

Rabu itu, jabatan mentereng Johnny otomatis tamat. Baju seragam kebesaran Kominfo dengan nama Johnny G. Plate SE yang terpajang di dada kanannya tak akan lagi dia kenakan. Untuk selama-lamanya. Rabu pagi menjelang siang itu, nama Johnny di dadanya hilang. Yang dia kenakan adalah rompi oranye kejaksaan dengan nomor dada 04.  Nasib orang berubah begitu cepat. Dari seorang menteri dengan level protokoler yang wah, menjadi pesakitan yang dikeler menuju mobil tahanan.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya