SOLOPOS.COM - Koran Solopos edisi Kamis (30/11/2023).

Solopos.com, KARANGANYAR–Ulasan tentang perlunya modernisasi dalam pembelajaran bahasa Jawa agar lebih adaptif terhadap perkembangan zaman diangkat menjadi headline Harian Umum Solopos edisi hari ini, Kamis (30/11/2023).

Diberitakan Solopos hari ini, George Quinn, profesor emeritus dari Australian National University, Canberra, Australia, yang dalam 50 tahun terakhir intensif mempelajari dan meneliti bahasa serta sastra Jawa, mengatakan hal itu saat menjadi narasumber dalam gelar wicara di Kongres Bahasa Jawa VII di The Alana Hotel and Convention Center Solo, Colomadu, Karanganyar, Rabu (29/11/2023).

Promosi Siap Layani Arus Balik, Posko Mudik BRImo Hadir di Rute Strategis Ini

Menurutnya, ketersingkiran bahasa Jawa pada tahun-tahun belakangan di wilayah pendidikan formal disebabkan bahasa Jawa dianggap lawas, bahkan dianggap kuno. “Bahasa yang maju adalah bahasa yang modern. Bahasa modern adalah bahasa yang terbuka pada perkembangan zaman. Siap sedia menerima kata-kata baru dari berbagai sumber,” kata dia.

Upaya memodernkan bahasa Jawa bisa dilakukan secara simultan dengan melibatkan banyak pihak, mencakup keluarga, sekolahan, masyarakat, pemerintah, dan institusi-institusi swasta serta masyarakat sipil yang peduli bahasa Jawa. Ia menengarai kemunduran pengajaran bahasa Jawa salah satunya disebabkan anak-anak dan generasi muda sekarang merasa tidak mendapat apa-apa setelah belajar bahasa Jawa. Yang mereka dapatkan hanya kesulitan.

Quinn mengatakan pembelajaran bahasa Jawa di dunia internasional kini boleh dikatakan telah terhenti. Beberapa dekade lalu di Australia ada lima universitas yang membuka program pembelajaran bahasa Jawa. Kini semua telah berhenti dan hilang. Demikian pula yang dulu dibuka di universitas di Eropa dan Amerika.

Jalur Pedestrian Percantik Kawasan Pasar Jongke

SOLO—Kawasan di sekitar Pasar Jongke, Kecamatan Laweyan bakal makin cantik dengan dibangunnya jalur pedestrian atau pejalan kaki. Jalur pedestrian yang menggunakan tegel berbahan keramik itu bakal mirip dengan jalur yang ada di luar kompleks Stadion Manahan Solo.

Pasar Jongke saat ini masih dalam tahap pembangunan yang ditarget rampung pada pertengahan 2024. Pasar Jongke diproyeksikan menjadi ikon baru Kota Solo dan menjadi salah satu proyek prioritas yang dicanangkan Wali Kota Gibran Raka­buming Raka. Pasar tersebut dirancang sebagai pasar ramah lingkungan dan ramah difabel. Bangunan fisiknya berdesain klasik gaya kolonial yang megah. Ada selasar di tengah bangunan pasar namun tidak memisahkan bangunan satu dengan bangunan lainnya.

Kepala Bidang (Kabid) Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Solo, Joko Supriyanto mengatakan kawasan Jongke bakal dipercantik dengan pembangunan jalur pedestrian. ”Material keramiknya cenderung kasar dan tidak licin saat hujan,” kata dia, Rabu (29/11/2023). Menurut Joko, jalur pedestrian bakal kian menawan dengan penempatan lampu hias. Hal ini bisa menjadi daya tarik bagi masyarakat yang berjalan kaki di sekitar kawasan Pasar Jongke.

Indonesia Sumbang 2,5% Pasar Kerajinan Dunia

JAKARTA—Kementerian Perindustrian (Kemenperin) mencatat pangsa pasar kerajinan Indonesia mencapai sekitar 2,5% dari pasar dunia. Peluang kerajinan wastra dan kriya harus ditangkap dan dimanfaatkan lebih optimal supaya bisa meningkatkan pendapatan pengrajin maupun negara.

“Peluang bisnis komoditas kriya sangat besar di Indonesia. Apalagi, Indonesia menyimpan kekayaan alam yang melimpah yang dapat diolah menjadi produk kerajinan yang unik dan penuh nilai budaya,” ucap Direktur Jenderal Industri Kecil, Menengah dan Aneka Reni Yanita di Jakarta, seperti dikutip dari laman kemenperin.go.id yang diakses Rabu (29/11/2023).

Catatan Kemenperin menujukkan sepanjang 2022, nilai ekspor produk kerajinan nasional mencapai US$949 juta atau setara Rp14.5 triliun, naik dibandingkan ekspor 2021 yang sebesar US$916 juta atau yang setara Rp14 triliun. Saar ini, pangsa pasar kerajinan Indonesia mencapai sekitar 2,5% dari pasar dunia.

Ulangan Final Euro U-17

JAKARTA—Jerman akhirnya bertemu dengan Prancis pada final Piala Dunia U-17 2023 di Stadion Manahan, Solo, Sabtu (2/11/2023) pukul 19.00 WIB. Ini merupakan laga ulangan final Euro U-17 pada 2 Juni 2023. Pada final di Budapest, Hungaria, tersebut Jerman memastikan gelar juara Euro U-17 setelah mengalahkan Prancis 5-4 lewat adu tendangan penalti.

Pelatih tim Jerman U-17, Christian Wueck, berambisi mengawinkan gelar Euro U-17 2023 dan Piala Dunia U-17 2023. Jerman melenggang ke partai puncak setelah secara dramatis menyingkirkan Argentina lewat adu penalti dengan skor 4-2. Adu tos-tosan dilakukan setelah Jerman dan Argentina bermain sama kuat 3-3 pada waktu normal di Stadion Manahan, Solo, Selasa (28/11/2023).

Tiga gol Die Mannschaft pada pertandingan ini dicetak Paris Brunner (9’ dan 58’) dan Max Moerstedt (68’). Di kubu La Albiceleste, sebutan Argentina, tiga gol diborong oleh sang top skor sementara turnamen dengan 8 gol, Agustin Ruberto (36’, 45+4’, dan 90+7’).

“Tentu saja kami akan sangat senang jika kami bisa memenangkan kedua kejuaraan ini. Tentu saja tujuan kami datang ke sini untuk menang. Siapa pun lawannya di final nanti, kami berharap bisa menang,” kata Wueck dalam sesi jumpa pers seusai pertandingan melawan Argentina, melalui keterangan resmi, Selasa.

Simak berita di Koran Solopos edisi hari ini, Kamis (30/11/2023), lewat gawai Anda dengan mengakses koran.solopos.com. Untuk memulai berlangganan silakan daftar ke Solopos ID dengan harga mulai Rp9.999. Berlangganan Solopos ID, Anda bisa mengakses berita Koran Solopos lewat gadget, membaca konten khas Solopos.com yaitu Espos Plus, serta menikmati semua berita di Solopos.com tanpa gangguan iklan.

Bila ada pertanyaan atau kendala mengenai Solopos ID, Anda bisa mengakses Pusat Bantuan atau menghubungi WhatsApp pusat layanan pelanggan SoloposID di 081548554656.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya