Solopos.com, SOLO — Kondisi aktual pers di Indonesia dan dunia yang kini seolah disetir oleh dominasi algoritma popularitas konten yang dikendalikan oleh platform digital global menjadi catatan yang disampaikan Presiden Joko Widodo.
Hal itu dinyatakannya saat memberikan sambutan pada Perayaan Puncak Hari Pers Nasional (HPN) 2023 di Medan, Sumatra Utara, Kamis (9/2/2023). Presiden Jokowi menekankan, isu utama pers hari ini bukan lagi soal kebebasan pers. “Sekarang kurang bebas apa. Semua orang bebas buat berita sebebas-bebasnya. Sekarang ini masalah utama membuat kebebasan yang bertanggungjawab. Karena masyarakat kebanjiran berita dari media sosial dan media lainnya termasuk dari platform asing,” kata Kepala Negara.
Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima
Presiden menjelaskan, pemberitaan pers dikendalikan algoritma raksasa digital yang cenderung mengutamakan sisi komersial, sehingga mendorong “konten recehan dan sensasional yang mengorbankan kualitas isi serta jurnalisme konten.”
Presiden mengutip sejumlah data yang menyebutkan bahwa sekitar 60% belanja iklan nasional saat ini sudah diambil platform digital dan platform asing. Karena itu diperlukan langkah konkret untuk mengimbangi dampak dominasi platform asing tersebut dengan regulasi antara lain untuk mengatur hak-hak penerbit atau lembaga pemberitaan dengan platform global. Selengkapnya di halaman depan Harian Solopos edisi Sabtu-Minggu (11-12/2/2023).
Pilihan Bekerja Nyaman di Coworking Space
SOLO — Kemajuan teknologi memicu banyak kebiasaan baru dalam bekerja. Bekerja dari tempat mana pun makin menjadi hal yang biasa, asalkan ada koneksi Internet. Kantor secara fisik jadi tak terlalu dibutuhkan lagi.
Di sinilah tempat yang disebut sebagai coworking space membuka peluang besar bagi para pekerja profesional, mahasiswa maupun komunitas pelaku ekonomi kreatif untuk bekerja lebih produktif. Banyak alasan melakukan rutinitas sehari-hari di coworking space mulai dari fleksibilitas, meningkatkan kreativitas hingga memperluas jaringan atau networking.
Salah satu keuntungan bekerja di coworking space adalah fleksibilitas. Para pengguna bisa memanfaatkan ruang di coworking space saat pagi hari, siang hari, bahkan malam hari.
“Sepekan bisa tiga-empat kali bekerja di coworking space. Lebih fleksibel saja, mau datang kapan pun bisa. Bahkan, saat malam hari ingin mengerjakan desain dadakan,” kata seorang pekerja freelancer asal Kelurahan Keprabon, Solo, Marlina, saat berbincang dengan Espos, Selasa (7/2/2023). Selengkapnya di halaman depan Harian Solopos edisi Sabtu-Minggu (11-12/2/2023).
Sensasi Kado Investasi
SOLO — Bagi sebagian orang, memberi hadiah terbaik pada momentum tertentu seperti momen pernikahan, kelahiran anak, wisuda, dan valentine butuh banyak pertimbangan. Ada berbagai pilihan kado valentine yang antimainstream dan berpeluang menjadi investasi di masa mendatang. Misalnya, emas, deposito, reksadana dan saham.
Keterbukaan informasi dan literasi keuangan masyarakat dapat mempengaruhi seseorang dalam memilih hadiah. Hasil Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan (SNLIK) 2022, menunjukkan indeks literasi keuangan masyarakat Indonesia sebesar 49,68% dan inklusi keuangan sebesar 85,1%. Nilai tersebut meningkat dibanding SNLIK 2019 dengan indeks literasi keuangan 38,03% dan inklusi keuangan 76,19%.
Pekerja swasta asal Solo, Sisca Meriani, 24, punya pengalaman memberikan hadiah berupa beberapa produk investasi kepada beberapa orang. Sisca sudah sekira sembilan kali memberi hadiah produk investasi di beberapa momen seperti pernikahan teman, ulang tahun, dan kelahiran bayi. Saham dan logam mulia (batangan) menjadi produk investasi yang ia pilih sebagai hadiah. Selengkapnya di halaman Weekend Harian Solopos edisi Sabtu-Minggu (11-12/2/2023).
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
