SOLOPOS HARI INI : Megakorupsi E-KTP: Strategi Senyap KPK

Headline Harian Umum Solopos hari ini, Selasa (14/3/2017) mengangkat isu tentang Megakorupsi e-KTP.

Solopos.com, SOLO – Berita mengenai strategi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk menjerat nama-nama besar dalam kasus dugaan korupsi pengadaan e-KTP menjadi headline Harian Umum Solopos, hari ini, Selasa (14/3/2017).

Promosi Jangkau Level Grassroot, Pembiayaan Makro & Ultra Mikro BRI Capai Rp622,6 T

Selain berita tersebut, HarianUmum Solopos juga memberitakan tentang perkembangan sidang suap pajak yang membawa nama adik ipar Presiden Joko Widodo, dan berita tentang kemenangan tim ganda putra Indonesia di kompetisi All England.

Simak cuplikan berita Harian Umum Solopos, hari ini:

MEGAKORUPSI E-KTP: Strategi Senyap KPK

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah menyiapkan beragam strategi untuk menjerat nama-nama besar dalam kasus dugaan korupsi pengadaan kartu tanda penduduk elektronik (e-KTP).

”Kalau kerugian negaranya Rp2,3 triliun bukan hanya dua orang itu [Irman dan Sugiharto] yang bertanggung jawab. Sebentar lagi mungkin akan ada gelar. Sebentar lagi akan nambah beberapa orang [tersangka],” ucap Ketua KPK Agus Rahardjo di kantornya, Jl. Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Senin (13/3/2017).

Simak selengkapnya: epaper.solopos.com/

SIDANG SUAP PAJAK: Dirjen Pajak Akui Temui Adik Ipar Jokowi

Direktur Jenderal (Dirjen) Pajak Ken Dwijugiasteadi mengaku bertemu dengan Arif Budi Sulistyo, adik ipar Presiden Joko Widodo (Jokowi). Ken menampik pertemuan itu membahas pajak PT E.K. Prima Ekspor (EKP).

Pernyataan itu disampaikan Ken saat menjadi saksi dalam kasus dugaan suap kepada pejabat Ditjen Pajak dengan terdakwa Country Director PT EKP Ramapanicker Rajamohanan Nair di Pengadilan Tipikor Jakarta, Senin (13/3/2017).

Simak selengkapnya: epaper.solopos.com/

ALL ENGLAND: Tradisi Mencetak Prestasi dan Kegundahan Hati Rudy

Bertempat di Barclaycard Arena, Birmingham, Inggris, Minggu (12/3/2017) tengah malam WIB, Indonesia kembali menorehkan tinta emas di All England. Pasangan ganda putra Kevin Sanjaya Sukamuljo dan Marcus Fernaldi Gideon menjadi yang terkuat, terbaik, dan juara All England 2017 setelah menumbangkan pasangan Tiongkok, Li Junhui/Liu Yuchen, dengan skor 21-19, 21-14. Permainan cepat, memikat, fantastis, dan pantang menyerah disajikan Marcus/Kevin saat membungkam Li/Liu.

Itu adalah gelar pertama Marcus/Kevin di All England. Gelar itu juga menjadi kado spesial bagi Marcus yang merayakan ulang tahun ke-26 pada 9 Maret 2017. Prestasi mereka tak hanya menjadi penyelamat Indonesia setelah para pebulu tangkis terbaik Tanah Air bertumbangan dan tak mampu mencapai final All England edisi kali ini.

Simak selengkapnya: epaper.solopos.com/