SOLOPOS.COM - Harian Solopos edisi Sabtu-Minggu (18-19/3/2023).

Solopos.com, SOLO — Gayung bersambut! Instruksi Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang melarang impor pakaian bekas ditindaklanjuti beragam langkah. Marketplace mengambil sikap tegas melarang penjualan produk pakaian bekas (thrift) di situs mereka.

Menjamurnya bisnis thrifting (pakaian bekas atau sampah fesyen) belakangan kian menjadi kontroversi. Presiden Jokowi member pernyataan tegas meminta jajarannya membereskan persoalan impor produk bekas baik itu berupa tekstil, busana, sepatu dan produk fesyen lainnya. Kehadiran produk impor bekas itu dinilai memukul industri lokal.

Promosi Bertabur Bintang, KapanLagi Buka Bareng BRI Festival 2024 Diserbu Pengunjung

Pernyataan Presiden tersebut selang empat hari setelah Presiden Direktur Sritex, Iwan Setiawan Lukminto menyebut bisnis thrifting memukul industri tekstil di Soloraya. “Harga thrift itu harga sampah. Itu tidak beli itu dikasih hlo. Apa kita boleh ekspor pakaian bekas ke Amerika? Gak boleh. Satu soloraya ini nangis. Industri tekstil, nangis semua.

Kalau pemerintah tidak turn tangan mau jadi apa?” ujar Iwan saat wawancara bersama CEO Solopos Media Group, Arif Budisusilo di saluran Youtube Espos Indonesia (Grup Solopos), Sabtu (11/3/2023). Tak hanya offline, penjualan produk fesyen bekas makin menjamur di platform pasar online atau marketplace (ruang online yang mempertemukan penjual dan pembeli).

Marketplace terbesar di Indonesia, Shopee dan Tokopedia langsung mengambil sikap menindaklanj uti permintaan Presiden Jokowi. Selengkapnya di halaman depan Harian Solopos edisi Sabtu-Minggu (18-19/3/2023).

Ketimpangan Mengancam Kedaulatan

JAKARTA — Filsuf dan Guru Besar Sekolah Tinggi Driyarkara Franz Magnis Suseno atau Romo Magnis mengingatkan ancaman ketimpangan ekonomi atas kepercayaan masyarakat terhadap ideologi Pancasila.

Sayangnya, para politikus tidak memiliki cukup visi untuk mengatasi isu ini. Romo Magnis menilai setidaknya ada tiga hal yang mengancam kedaulatan Indonesia secara internal, yakni ketimpangan, intoleransi, dan korupsi.

“Orang kaya kita menjadi semakin kaya, 50% masyarakat belum betul-betul sejahtera, 10%, sekitar 28 juta orang, masih miskin. Jangan-jangan bangsa kita terpecah secara vertikal,” ujar Romo Magnis dalam Seminar Nasional: Menyongsong Kontestasi Demokrasi di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Jumat

(17/3/2023). Dia menduga mayoritas masyarakat yang notabene belum teriamin kesejahteraannya merasa Indonesia hanya milik orang berduit. Jika itu terjadi dan dibiarkan, maka ideologi bangsa, yakni Pancasila, akan ditinggalkan. Selengkapnya di halaman depan Harian Solopos edisi Sabtu-Minggu (18-19/3/2023).

Inovasi dan Babak Baru Industri Otomotif

SOLO — Industri kendaraan bermotor Indonesia optimistis terus membaik pada 2023 ini. Pada Januari 2023, terjadi peningkatan Indeks Kepercayaan Industri (IKI) yang disumbang setidaknya 12 subsektor industri dan berkontribusi 80,1% terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) industri manufaktur nasional Triwulan III-2022.

Tumbuhnya kinerja penjualan kendaraan bermotor roda empat di Indonesia meliputi tipe sedan, tipe 4×2, tipe 4×4, bus, pikap, truk, double cabin, dan affordable energy saving cars.

Menurut data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) pada Februari 2023, tercatat penjualan sebanyak 86.954 unit kendaraan atau tumbuh 7,3% dibanding periode sama tahun lalu atau year on year (YoY). Sementara untuk Januari 2023, Gaikindo mencatat wholesales atau penjualan ke distributor sebanyak 94.123 unit.

Gaikindo mencatat penjualan kendaraan roda empat sepanjang 2022 mencapai 1,013 juta unit, tumbuh 17,4% dibanding periode tahun sebelumnya. Total penjualan ritel (retail sales) tersebut melonjak 150.224 unit dibanding periode 2021 dengan 863.358 unit. Penjualan mobil yang telah mencapai 1 juta unit mencerminkan kondisi industri dan ekonomi yang menuju normal. Selengkapnya di halaman Weekend Harian Solopos edisi Sabtu-Minggu (18-19/3/2023).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya