SOLOPOS.COM - Koran Solopos edisi Kamis (12/10/2023).

Solopos.com, JAKARTA—Ulasan tentang mantan Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo dan dua anak buahnya disangka melakukan pemerasan di lingkungan Kementerian Pertanian (Kementan) diangkat menjadi headline Harian Umum Solopos edisi hari ini, Kamis (12/10/2023). Uang hasil pemerasan itu diduga untuk memenuhi kebutuhan pribadi dan keluarga.

Diberitakan Solopos hari ini, pengumuman status tersangka Limpo disampaikan Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Johanis Tanak, dalam jumpa pers di Gedung KPK, Rabu (11/10/2023). Selain Limpo, Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementan, Kasdi Subagyo, dan Direktur Alat dan Mesin Pertanian Ditjen Prasarana dan Sarana Pertanian Kementan Muhamad Hatta juga ditetapkan sebagai tersangka.

Promosi Kirana Plus, Asuransi Proteksi Jiwa Inovasi Layanan Terbaru BRI dan BRI Life

Berdasarkan konstruksi perkaranya, Johanis menyebut ketiga tersangka diduga terlibat dalam perkara tindak pidana korupsi bersama-sama menyalahgunakan kekuasaan dengan memaksa memberikan sesuatu untuk proses lelang jabatan. Selain itu mereka juga disangka ikut serta dalam pengadaan barang dan jasa disertai penerimaan gratifikasi di lingkungan Kementan. Johanis menyebut KPK bertindak berdasarkan laporan masyarakat yang disertai akurasi dan data yang lengkap.

Johanis menerangkan hal ini bermula dari saat Limpo melantik Kasdi Subagyono sebagai Sekjen Kementan dan Muhammad Hatta sebagai Direktur Alat dan Mesin Kementan ketika dia mulai menjabat. ”SYL kemudian membuat kebijakan personal kaitan ada pungutan dan setoran dari ASN internal Kementan untuk memenuhi kebutuhan pribadi termasuk keluarga intinya,” ujarnya.

Limpo disebut memerintahkan Kasdi dan Muhammad Hatta untuk menarik uang setoran dari lingkup eselon I dan eselon II dalam bentuk penyerahan tunai, transfer rekening bank hingga pemberian dalam bentuk barang maupun jasa.

Boyolali Pilihan Baru Bermukim

BOYOLALI—Kabupaten Boyolali terbukti masih menjadi salah satu daerah di Soloraya yang menarik bagi para investor. Ketertarikan para investor berbisnis di Kabupaten Susu itu pun mengatrol nilai properti karena makin banyak orang yang berminat tinggal di sana.

Terkait investasi, hingga semester pertama 2023, Kabupaten Boyolali mencatatkan total investasi sebesar Rp1,035 triliun atau 58% dari target Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD). Berdasarkan data yang dikeluarkan BPS, pada 2021 Kabupaten Boyolali menjadi peringkat ke-12 kota/kabupaten dengan industri manufaktur skala besar dan menengah di Jawa Tengah.

Kabupaten Boyolali juga menjadi daerah dengan industri terbanyak ke-4 di Soloraya. Boyolali secara statistik juga menjadi kabupaten/kota dengan pertumbuhan ekonomi tertinggi di Jawa Tengah dengan jumlah 6,8 persen di 2022.

Menurut Kepala Bidang In-vestasi, Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Boyolali, Dheny Hapsari, saat ditemui Espos, Rabu (11/10/2023), hingga triwulan kedua 2023, investasi di Boyolali menarik karena banyaknya lahan dan kawasan peruntukan industri (KPI) yang tersebar di tiap kecamatan.

Pemerintah Kaji Sumber Pendanaan

JAKARTA—Pemerintah saat ini sedang mengkaji sumber pendanaan pariwisata (tourism fund), yakni anggaran khusus yang dialokasikan untuk mendukung pengembangan pariwisata berkualitas dan berkelanjutan.

Dana khusus untuk pembangunan pariwisata ini kemungkinan akan menggunakan salah satu dari beberapa opsi, yaitu dana abadi, devisa sektor pariwisata, atau sumber dana lain. Kajian ini sedang dilakukan tim khusus.

Perihal dana pariwisata, itu adalah Instruksi Presiden Joko Widodo yang disampaikan dalam Rapat Terbatas internal terkait ekosistem pariwisata nasional, Rabu (4/10/2023). “Akan dibentuk tourism fund atau sebuah dana yang akan mendukung pariwisata berkualitas dan berkelanjutan. Seperti misalnya mengundang event-event berkelas internasional, event-event budaya, olahraga, maupun juga MICE [meeting, incentive, convention, exhibition],” ujar Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno di Kompleks Istana Kepresidenan, Rabu, seperti dilansir RRI.

Taruhan Pilkades Kedungupit Sragen Tembus Rp3 Miliar

SRAGEN — Permainan taruhan para botoh dalam Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Kedungupit, Kecamatan Sragen, Kabupaten Sragen, disebut mencapai Rp3 miliar. Lebih dari 100 botoh tumplek blek dalam taruhan itu.

Mereka berasal dari berbagai daerah mulai Grobogan, Blitar, Madiun, Ngawi, dan Karanganyar. Nilai taruhan yang dipasang para botoh ini mencapai Rp5 juta sampai Rp80 juta.

Taruhan besar-besaran itu diungkapkan seorang botoh Sragen, NA, 48, kepada Espos, Rabu (11/10/2023). Dia menjelaskan nilai botohan Rp3 miliar itu merupakan akumulasi sejak dua bulan terakhir. Seluruh botoh tersebut berkumpul ke Desa Kedungupit sehingga nilai taruhannya menembus Rp3 miliar.

Simak berita di Koran Solopos edisi hari ini, Kamis (12/10/2023), lewat gawai Anda dengan mengakses koran.solopos.com. Untuk memulai berlangganan silakan daftar ke Solopos ID dengan harga mulai Rp9.999. Berlangganan Solopos ID, Anda bisa mengakses berita Koran Solopos lewat gadget, membaca konten khas Solopos.com yaitu Espos Plus, serta menikmati semua berita di Solopos.com tanpa gangguan iklan.

Bila ada pertanyaan atau kendala mengenai Solopos ID, Anda bisa mengakses Pusat Bantuan atau menghubungi WhatsApp pusat layanan pelanggan SoloposID di 081548554656.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya