SOLOPOS HARI INI : Liga 2 Indonesia: Persis Solo Nyaman di Puncak

Solopos hari ini memberitakan kemenangan Persis Solo atas PSIS Semarang.

Solopos.com, SOLO – Persis Solo berhasil mengamankan posisi di puncak klasemen Liga 2 Indonesia  setelah menang tipis atas PSIS Semarang, Kamis (6/7/2017). Laskar Sambernyawa membungkam Laskar Mahesa Jenar 1 gol tanpa balas.

Promosi Kecerdasan Buatan Jadi Strategi BRI Humanisasi Layanan Perbankan Digital

Ulasan mengenai pertandingan Persis Solo vs PSIS Semarang menjadi headline Harian Umum Solopos, Jumat (7/7/2017). Selain berita tersebut ada juga liputan tentang kompetisi esai yang membawa nama Kota Solo mendunia dan kelanjutan langkah Panitia Khusus (Pansus) Angket KPK yang mencari keterangan tentang KPK dari para koruptor.

Simak cuplikan berita halaman utama Harian Umum Solopos edisi Jumat 7 Juli 2017;

LIGA 2 INDONESIA: Persis Solo Nyaman di Puncak

Misi Persis Solo meraih tiga angka untuk mengamankan singgasana klasemen sementara Grup 4 Liga 2 Indonesia terwujud.

Tampil di hadapan ribuan pendukung tanpa atribut tim, Persis Solo menumbangkan PSIS Semarang dengan skor 1-0 di Stadion Manahan Solo, Kamis (6/7) sore WIB.Gol semata wayang Persis Solo dicetak Dedi Cahyono pada menit ke-33.

Kemenangan atas musuh bebuyutan tersebut membuat Laskar Sambernyawa, julukan Persis, kian kukuh di puncak klasemen sementara grup dengan 16 poin. Persis Solo juga berpeluang menjadi satu-satunya tim yang belum pernah kalah di Grup 4.

Simak selengkapnya: http://epaper.solopos.com

KOMPETISI ESAI: Tiga Cerita Bawa Solo Mendunia

Rasa bangga dirasakan dua mahasiswa FT UNS Solo, Muhammad Satya Irfananda dari Program Studi (Prodi) Arsitektur dan Lia Sparingga Purnamasari dari Prodi Perencanaan Wilayah Kota (PWK).

Keduanya tercatat kali pertama yang berhasil menorehkan prestasi dalam ajang The Nineteenth Berkeley Undergraduate Prize for Architectural Design Excellence 2017. Kompetisi yang ke-19 itu digelar University of California Berkeley, Amerika Serikat (AS).

Esai berjudul Repurpose to Survive: Lessons from Surakarta yang merupakan karya keduanya berhasil masuk dalam 6 Winning Essaysdan menyisihkan ribuan peserta lainnya dari seluruh dunia. Proses pengiriman karya dimulai dengan mengirim abstrak pada November 2016 lalu. Abstrak yang ditulis Satya dan Lia masuk sebagai 25 abstrak terbaik. Mereka lalu diminta menulis esai dengan panjang maksimal 2.500 kata.

Pada Maret lalu, esai yang dikirim berhasil masuk 10 terbaik. Selanjutnya pada pertengahan April barulah diumumkan esai yang mereka tulis masuk dalam enam esai pemenang atau enam esai terbaik. ”Kami sangat bangga dan tidak menyangka bisa menang karena saingannya berat dan berasal dari seluruh dunia,”kata Satya ketika ditemui wartawan di Kampus UNS Solo, Kamis (6/7).

Simak selengkapnya: http://epaper.solopos.com

HAK ANGKET: Koruptor Ramai-Ramai Curhat ke Pansus

Panitia Khusus (Pansus) Angket KPK bentukan DPR menampung curahan hati (curhat) para koruptor yang menghuni Lembaga Pemasyarakatan (LP) Sukamiskin Bandung, Kamis (6/7). Pertemuan Pansus Angket KPK dengan koruptor di Sukamiskin bisa dilanjutkan dengan pertemuan di Senayan.

Pertemuan pansus yang dipimpin Agun Gunandjar Sudarsa dilakukan sejak siang hingga petang. Pertemuan yang modelnya mirip rapat dengar pendapat (RDP) di DPR itu dilakukan secara tertutup.

Simak selengkapnya: http://epaper.solopos.com