Solopos.com, SOLO — Bisnis ekspedisi atau jasa antar barang tumbuh di tengah pandemi Covid-19. Namun kondisi itu tak serta merta membuat petugas pegantar barang atau kurir menjadi lebih baik. Justru mereka lebih banyak dieksploitasi.
Fenomena itu menjadi sorotan utama Koran Solopos edisi hari ini, Sabtu (28/8/2021). Berikut cuplikannya:
Promosi BRI Cetak Laba Rp15,98 Triliun, ke Depan Lebih Fokus Hadapi Tantangan Domestik
Kurir Tereksploitasi
Kurir berinisial Sur, 32, bersama delapan kurir lain beristirahat sejenak di warung angkringan di Jl. dr. Radjiman, Solo, Jumat (27/8/2021) pukul 09.30 WIB. Mereka melepas lelah sejenak setelah menyortir barang yang akan diantar.
Pagi itu, Sur akan mengantarkan paket ke wilayah Kelurahan Mojosongo. Ukuran paket-paket barang yang diantarkan tergolong kecil. Semua paket diwadahi kantong plastik. Kantong plastik diletakkan di jok sepeda motor bagian belakang dan ruang di belakang setang sepeda motor.
Baca Juga: Menko Airlangga Sarankan Atasi Covid-19 di Sulteng dengan Replikasi Sukses Kampung Tangguh
Sur beserta 30-an kurir lainnya biasa tiba di kantor mereka di Kecamatan Laweyan pukul 07.30 WIB. Mereka mendapatkan pengarahan dari supervisor. Para kurir kemudian menata barang-barang ke dalam kantong plastik dan karung sesuai rute yang akan ditempuh.
Cuplikay berita lain di Koran Solopos hari ini di antaranya:
Pejabat Curi Start Vaksin Booster
KLATEN–Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengakui kebocoran dalam pemberian booster atau vaksin ketiga Covid-19. Sejumlah pejabat sudah mendapatkannya, termasuk di Pemerintah Kabupaten Klaten.
Ketua PMI Klaten, Purwanto Anggono Cipto, mengklarifikasi sejumlah pejabat pemkab yang menerima vaksinasi dosis ketiga lantaran kapasitas mereka sebagai pengurus PMI.
Baca Juga: Waduh, Banyak Calon Penumpang Nekat ke Bandara Ahmad Yani Semarang Padahal Positif Covid-19
Purwanto menjelaskan nama yang diusulkan menerima vaksinasi Covid-191 dosis ketiga atau vaksin booster merupakan pengurus dan pegawai tak terkecuali tenaga kesehatan di PMI Klaten yang terlibat langsung dalam penanganan Covid-19. Jumlah pengurus hingga pegawai PMI Klaten sekitar 110 orang. Setidaknya, ada lima pejabat pemkab yang jadi pengurus PMI.
“Jadi beliau beliau itu sebenarnya pengurus PMI. Menerima vaksinasi itu bukan kapasitasnya sebagai pejabat melainkan pengurus PMI,” kata Purwanto saat dihubungi Espos, Jumat.
Peta Baru Konflik di Afghanistan
WASHINGTON-Bom di dekat Bandara Kabul, Afganistan, yang didalangi Negara Islam Irak dan. Suriah Khorasan (ISIS-K), akan menimbulkan konflik baru setelah Taliban berkuasa. Setelah Amerika Serikat (AS) pergi, perseteruan di depan mata antara Taliban – ISIS-K.
ISIS-K akan mengganggu stabilitas pemerintah di bawah Taliban Walaupun sama-sama mengusung islamisme, keduanya berseberangan.
Di samping itu, peran Amerika Serikat (AS) tak bisa dilepaskan begitu saja walaupun tentara AS dipulangkan dari Afganistan Apalagi bom dua kali pada Kamis (26/8/2021) sore waktu setempat itu menewaskan 13 tentara AS. Selain itu, 60 warga Afganistan juga jadi korban. Dari jumlah itu, sebagian adalah petempur Taliban.
Berbagai berita pilihan yang dimuat di Koran Solopos Hari Ini bisa Anda simak di Espos Premium.