SOLOPOS.COM - Halaman Depan Harian Umum Solopos edisi Jumat, 13 Mei 2016

Solopos hari ini memberitakan dugaan Kuker fiktif DPR rugikan negara Rp945 miliar.

Solopos.com, SOLO – Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) disebut menemukan dugaan kunjungan kerja (kunker) fiktif anggota DPR yang berpotensi merugikan keuangan negara Rp945 miliar lebih.

Promosi Kisah Inspiratif Ibru, Desa BRILian Paling Inovatif dan Digitalisasi Terbaik

Kabar ini menjadi headline Harian Umum Solopos edisi hari ini, Jumat (13/5/2016). Kabar lain, kasus Y di Rejang Lebong, Bengkulu, membuka tabir kasus kejahatan seksual terhadap anak di negeri ini.

Simak cuplikan berita utama Harian Umum Solopos edisi hari ini, Jumat, 13 Mei 2016;

PENGELOLAAN ANGGARAN: Kunker Fiktif DPR Rp945 Miliar

Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) disebut menemukan dugaan kunjungan kerja (kunker) fiktif anggota DPR yang berpotensi merugikan keuangan negara Rp945 miliar lebih.

BPK menyatakan audit terhadap keuangan DPR dilakukan menyeluruh dan tidak hanya terfokus pada kunker. Dugaan kunker fiktif terungkap setelah Fraksi PDIP DPR berinisiatif meminta anggota fraksi membuat laporan hasil kunker dan kunjungan di masa reses.

”BPK melakukan audit terhadap DPR lalu menemukan sejumlah kekurangan terkait kunjungan kerja anggota DPR,” kata Wakil Ketua Fraksi PDIP DPR Hendrawan Supratikno kepada wartawan, Kamis (12/5).

Baca selengkapnya: epaper.solopos.com

PENEGAKAN HUKUM: Alarm Bahaya Kejahatan Seksual Kian Nyaring

Kasus Y di Rejang Lebong, Bengkulu, membuka tabir kasus kejahatan seksual terhadap anak di negeri ini. Darurat kejahatan seksual sudah di depan mata. Simak liputannya di Harian Umum Solopos edisi hari ini.

Baca selengkapnya: epaper.solopos.com

INOVASI WILAYAH: Daerah Mulai Meraba Nama Brand

Tujuh kabupaten dan kota di Soloraya mulai menjajaki sejumlah nama brand sebagai citra khas daerah masing-masing. Brand diselaraskan dengan karakteristik wilayah dan program daerah.

Bupati Karanganyar Juliyatmono me ngaku sudah mempunyai beberapa alternatif brand untuk mempromosikan Bumi Intanpari. Brand tersebut tidak lepas dari potensi Karanganyar di bidang pariwisata dan agro. ”Masih harus didis kusikan dengan semua pihak, yang paling menarik apa,” ujar dia saat ditemui Espos, Kamis (12/5).

Baca selengkapnya: epaper.solopos.com

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya