SOLOPOS.COM - Solopos edisi, Senin (21/10/2013). (Tutut Indrawati/JIBI/Solopos)

 Solopos edisi, Senin (21/10/2013). (Tutut Indrawati/JIBI/Solopos)


Solopos edisi, Senin (21/10/2013). (Tutut Indrawati/JIBI/Solopos)

Solopos.com, SOLOHarian Umum Solopos, Senin (21/10/2013) menyajikan headline terkait survei nasional  bertajuk  Stagnasi Kepuasan Publik Terhadap Kinerja Pemerintah dan DPR yang dirilis Pol-Tracking Institute, di Jakarta, Minggu (20/10/2013). Hanya 40,5 persen responden menyatakan puas dengan pemerintahan SBY.

Promosi BRI Peduli Ini Sekolahku, Wujud Nyata Komitmen BRI Bagi Kemajuan Pendidikan

Berita mengenai New 7 Wonders Cities, Kirab Bikin Solo Yakin Masuk 7 Besar juga menjadi suguhan halaman depan. Tak luput berita penghitungan suara diwarnai baku hantam dalam Pilkades  Soka, Kecamatan Karangdowo, Klaten turut digeber.

Sementara kabar mengenai proses seleksi anggota KPU di dua kabupaten yang bermasalah yakni Sragen dan Karanganyar tetap dilanjutkan terpampang di halaman depan Soloraya.

Berikut beberapa sajian berita di HU Solopos hari ini:

Publik Tak Puas Kinerja SBY

Kinerja pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dianggap tak memuaskan sebagian besar masyarakat.  Berdasarkan survei nasional bertajuk Stagnasi Kepuasan Publik Terhadap Kinerja Pemerintah dan DPR yang dirilis Pol-Tracking Institute, di Jakarta, Minggu (20/10/2013), hanya 40,5 persen responden menyatakan puas dengan pemerintahan SBY.

“Hanya 40,5 persen masyarakat yang puas dengan pemerintahan SBY-Boediono dengan perincian 35,1 persen cukup puas dan 4,4 persen sangat puas,” ujar salah satu peneliti Pol-Tracking Institute Arya Budi, Jakarta Pusat, Minggu.

Sebanyak 51,5 persen lainnya menyatakan tidak puas dengan kinerja pemerintahan SBY-Boediono. Perinciannya 41,5 persen merasa kurang puas dan 10 persen sangat tidak puas. Sedangkan 8 persen responden menyatakan tidak tahu.

Kirab Bikin Solo Yakin Masuk 7 Besar

Pemkot Solo mulai menyeriusi masuknya Solo dalam 77 besar ajang New 7 Wonders Cities (N7WC). Berbagai kampanye untuk mendorong Solo masuk 28 besar ajang itu gencar dilakukan.

Iring-iringan peserta kirab memadati car free day (CFD) Jl. Slamet Riyadi Solo mulai dari Loji Gandrung hingga Jembatan Sriwedari, Minggu (20/10/2013). Prajurit Keraton Solo, gunungan, hingga iring-iringan Red Batik tampil memesona memukau pengunjung CFD.

Kirab yang digelar pagi itu untuk mengampanyekan Kota Solo yang masuk dalam 77 besar ajang N7WC. Kirab ini menjadi awal untuk memantik semangat warga mendukung Solo dalam ajang itu. Dalam tahap seleksi 77 besar menjadi 28 besar, dukungan warga tidak berupa voting online, namun mengunggah foto-foto unik Kota Solo melalui media sosial terutama akun Facebook dan Twitter milik Yayasan New 7 Wonders.

Penghitungan Suara Diwarnai Baku Hantam

Penghitungan suara dalam Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Soka, Kecamatan Karangdowo, Klaten, Minggu (20/10/2013) sore, diwarnai insiden pemukulan antarpendukung calon kepala desa (cakades).  Tidak jelas motif pemukulan itu. Namun pemukulan terjadi sesaat setelah panitia Pilkades Soka membacakan surat suara terakhir.

Dalam pilkades tersebut, jabatan Kepala Desa (Kades) Soka diperebutkan dua cakades. Kedua cakades itu adalah Supardi dengan dengan tanda gambar ketela dan Purwanto dengan tanda gambar padi. Supardi yang merupakan Kades Soka periode 2007-2013 unggul dengan 391 suara, sedangkan Purwanto meraih 368 suara. Sementara surat yang rusak ada 19 lembar.

Insiden pemukulan itu terjadi sekitar pukul 15.47 WIB saat panitia membacakan surat suara terakhir. Massa pun berteriak atas kemenangan Supardi. Tiba-tiba dua kelompok massa pendukung cakades merangsek masuk ke lokasi penghitingan uara dan terjadilah baku hantam.

Tes KPU Sragen & Karanganyar Jalan Terus

Proses seleksi anggota KPU di dua kabupaten yang bermasalah yaitu Kabupaten Sragen dan Kabupaten Karanganyar tetap dilanjutkan menyusul  turunnya surat edaran (SE) dari KPU Pusat.

Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Tengah (Jateng), Joko Purnomo, memaparkan dalam SE tersebut ditegaskan calon anggota KPU Karanganyar yang tidak memenuhi syarat administrasi dinyatakan dianulir. Sedangkan satu anggota tim seleksi (timsel) KPU Sragen yang tidak memenuhi persyaratan juga dianulir. Keputusan yang diambil oleh anggota timsel KPU Sragen itu juga tidak digunakan alias gugur.

Penegasan Joko tersebut disampaikan disela-sela supervisi pelaksanaan fit and propert test bagi 10 calon anggota KPU Wonogiri di Hotel Diafan, Wonogiri, Sabtu (19/10/2013). “SE KPU Pusat sudah ada dan kami melaksanakan isi SE tersebut. Pelaksanaan fit and proper test calon anggota KPU Sragen dan calon anggota KPU Karanganyar tetap dilanjutkan. Fit and proprer test 10 calon anggota KPU Sragen dimajukan dan dilaksanakan hari ini [Sabtu]. Keputusan anggota timsel KPU Sragen yang tak memenuhi persyaratan dianulir,” bebernya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya