SOLOPOS.COM - Solopos edisi, Rabu (4/12/2013). (Tutut Indrawati/JIBI/Solopos)

Solopos edisi, Rabu (4/12/2013). (Tutut Indrawati/JIBI/Solopos)

Solopos edisi, Rabu (4/12/2013). (Tutut Indrawati/JIBI/Solopos)

Solopos.com, SOLO ––  Harian Umum Solopos edisi, Rabu (4/12/201) menempatkan berita tekait kebijakan siswa SD pasti naik kelas sebagai headline.

Promosi Jangkau Level Grassroot, Pembiayaan Makro & Ultra Mikro BRI Capai Rp622,6 T

Kabar indeks persepsi korupsi Indonesia mengalami peningkatan turut mengisi halaman 1 Solopos hari ini. Sementara Soloraya  menempatkan berita  64 anak di bawah 15 tahun di Soloraya terjangkit HIV/AIDS pada halaman depan.

Berikut cuplikan berita-berita Solopos hari ini :

Sekolah dan Guru Harus Berubah

Kebijakan siswa SD pasti naik kelas menuntut sekolah dan guru harus berubah dalam metode pembelajaran kepada anak didik.

Terobosan yang akan diberlakukan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) pada 2014 ini juga menjadi tantangan bagi sekolah dan guru dalam menciptakan iklim belajar yang menyenangkan bagi siswa.

“Guru dituntut berubah dari pola menuntut  ke pola mengamati dan mencermati perkembangan anak didik mereka.  Anak didik diharapkan berkembang secara mandiri sesuai perkembangan usianya,” ujar psikolog Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS), Susatyo Yuwono, saat dihubungi Espos, Selasa (3/12).

Rapor Indonesia Masih Merah

Transparency International Indonesia (TII) menyatakan indeks persepsi korupsi (corruption perception index/CPI) Indonesia pada 2013 mengalami peningkatan peringkat menjadi 114 dari 177 negara meskipun mendapatkan nilai yang sama dengan tahun lalu.

“Nilai CPI Indonesia masih tetap sama bila dibandingkan tahun lalu, yaitu 32. Namun, tahun ini Indonesia meningkat empat peringkat karena sebelumnya menempati peringkat 118 dari 176 negara,” kata Sekretaris Jenderal TI Indonesia, Dadang Trisasongko, di Jakarta, Selasa (3/12).

Dadang menjelaskan dengan menempati peringkat 114, Indonesia mendapatkan nilai yang sama dengan Mesir. Peringkat itu masih lebih baik bila dibandingkan Albania, Nepal, dan Vietnam, tetapi masih di bawah Etiopia, Kosovo, dan Tanzania.

64 Anak Tertular HIV

Maraknya virus HIV/AIDS yang menulari ibu rumah tangga membawa efek domino. Sedikitnya 64 anak di bawah 15 tahun di Soloraya telah terjangkit HIV/AIDS.

Penularan terhadap kalangan itu diyakini akibat sang ibu yang sudah terpapar virus serupa sebelumnya.

Pengelola Program KPA Solo, Tommy Prawoto, saat ditemui Espos di Balai Kota, Selasa (3/12), mengatakan jumlah tersebut periode Oktober 2005-Oktober 2013.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya