Solopos hari ini memberitakan proses hukum kasus Setya Novanto hingga lisus terjang Boyolali.
Solopos.com, SOLO – Sedikitnya 50 rumah di Desa Kembangsari, Kecamatan Musuk, Boyolali, rusak akibat puting beliung atau lisus yang terjadi Minggu (29/11/2015) sore.
Promosi Oleh-oleh Keripik Tempe Rohani Malang Sukses Berkembang Berkat Pinjaman BRI
Kabar duka ini menjadi berita utama Harian Umum Solopos hari ini, Selasa (1/12/2015). Kabar lain kembali datang dari Boyolali. Pelanggaran netralitas kepala desa (kades) dalam pemilihan kepala daerah (pilkada) Boyolali terus terjadi. Pemkab Boyolali belum bersikap atas pelanggaran netralitas itu.
Selain itu Solopos hari ini juga mengulas Kasus Setya Novanto. Inilah rangkuman berita utama Harian Umum Solopos edisi hari ini;
BENCANA ALAM: Puluhan Rumah Rusak Diterjang Lisus
Sedikitnya 50 rumah di Desa Kembangsari, Kecamatan Musuk, Boyolali, rusak akibat puting beliung atau lisus yang terjadi Minggu (29/11) sore.
Dari puluhan rumah yang rusak, dua di antaranya rumah milik Amat Sipon, 70, dan Dono Suparto, 47, keduanya warga Dukuh Ngargosari RT 016/RW 003, Desa Kembangsari, ambruk rata dengan tanah. Bangunan pertemuan milik gabungan kelompok tani (gapoktan) desa itu juga ambruk.
Baca selengkapnya: epaper.solopos.com
KASUS SETYA NOVANTO: Manuver Parpol Ganjal MKD
Manuver Partai Golkar, Gerindra, dan PPP, mengganjal kinerja Mahkamah Kehormatan DPR (MKD) yang mengusut dugaan pelanggaran etika Ketua DPR Setya Novanto.
Manuver itu mengabaikan permintaan Presiden Joko Widodo (Jokowi) agar proses di MKD tanpa intervensi. Rapat MKD, Senin (30/11), memanas setelah tiga anggota baru MKD dari Golkar kembali mempermasalahkan laporan Menteri dan Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said.
Mereka juga mempersoalkan verifikasi rekaman pembicaraan antara Novanto, pengusaha migas Riza Chalid, dan bos PT Freeport Indonesia Maroef Sjamsoeddin terkait perpanjangan kontrak PT Freeport Indonesia. Dalam rekaman itu diduga ada pencatutan nama Presiden dan Wapres serta dugaan permintaan saham.
Baca selengkapnya: epaper.solopos.com
PILKADA BOYOLALI: Kades Tak Netral, Pemkab Belum Bersikap
Pelanggaran netralitas kepala desa (kades) dalam pemilihan kepala daerah (pilkada) Boyolali terus terjadi. Pemkab Boyolali belum bersikap atas pelanggaran netralitas itu.
Sedikitnya sudah tiga kasus dugaan pelanggaran netralitas kades yang terungkap yaitu Kades Pakel, Kecamatan Andong; Kades Ketoyan, Wonosegoro; dan Kades Bangkok, Karanggede. Pada Senin (30/11), Kades Pakel, Warsono, dilaporkan ke Panwaslu Boyolali karena memasang gambar diri pada pamflet milik pasangan nomor urut 1, Seno Samodro-Said Hidayat.
Baca selengkapnya: epaper.solopos.com
INFRASTRUKTUR DAERAH: Jembatan Harapan Hadir
Setelah 16 Tahun Penantian Tiga tahun penantian warga Palur berakhir, Senin (30/11). Flyover Palur yang digadang-gadang menjadi solusi kemacetan di kawasan Palur rampung digarap. Simak laporan wartawan Solopos, Kurniawan, di Harian Umum Solopos edisi hari ini.
llustrasi wajah baru Palur. (JIBI/Solopos)
Baca selengkapnya: epaper.solopos.com
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
