SOLOPOS.COM - Koran Solopos edisi Sabtu (23/9/2023).

Solopos.com, SOLO—Ulasan tentang bergabungnya putra bungsu Presiden Joko Widodo, Kaesang Pangarep, ke Partai Solidaritas Indonesia (PSI) dipastikan hari ini diangkat menjadi headline Harian Umum Solopos edisi Sabtu (23/9/2023). Pengurus PSI akan menyerahkan Kartu Tanda Anggota (KTA) atas nama Kaesang Pangarep pada Sabtu (23/9/2023).

Diberitakan Solopos hari ini, penyerahan KTA akan dilakukan di kediaman pribadi Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Jl. Kutai Utara No. 01, Kelurahan Sumber, Banjarsari, Solo, lebih kurang pukul 11.00 WIB. Penyerahan itu akan dilakukan sejumlah petinggi DPP PSI. Hal itu diungkapkan Ketua DPD PSI Solo, Antonius Yogo Prabowo, ke wartawan, Jumat (22/9/2023).

Promosi Siasat BRI Hadapi Ketidakpastian Ekonomi dan Geopolitik Global

Yoga, panggilan akrabnya, mengatakan DPD PSI Solo sudah melakukan serangkaian persiapan untuk mendukung agenda itu. “Teman-teman media Jakarta sudah diinfokan agenda itu. Kami siapkan lotisan di Posko Pemenangan,” ujar dia. Ditanya siapa saja anggota rombongan DPP PSI yang akan datang ke kediaman Sumber, Yoga hanya menyebut mereka sebagai para tokoh sentral.

Sedangkan soal siapa yang akan menerima penyerahan KTA untuk Kaesang itu dia mengaku belum mendapat informasi mendetail. “Untuk teknis penyerahan besok seperti apa, siapa yang akan menerima penyerahan KTA ini, kami belum dapat informasi pasti,” kata dia.

Kabar masuknya Kaesang Pangarep ke PSI mendapat tanggapan dari psikolog politik UNS Solo, Moh. Abdul Hakim. Dia menilai jika Kaesang benar-benar bergabung ke PSI maka tidak akan mengalami kendala ideologis atau kendala apa pun. Sebab bila menilik rekam jejak PSI selama ini, parpol itu merupakan pendukung setia Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Makam Eyang Mendung, Makam Tertua di Sragen

Makam tokoh tertentu atau kompleks permakaman menjadi bagian dari sejarah sebuah wilayah karena pasti berkaitan dengan aktivitas di wilayah itu. Kompleks Makam Eyang Mendung yang terletak di Dukuh Makam RT 026, Desa Patihan, Kecamatan Sidoharjo, Sragen, misalnya, disebut sebagai makam tertua di wilayah Kabupaten Sragen.

Bahkan makam karakter yang juga dikenal dengan nama Eyang Astagina itu masih lebih tua dibandingkan makam Pangeran Sukowati yang terletak di Desa Pengkol, Tanon, Sragen. Pangeran Sukowati adalah putera ke-9 Ki Ageng Pemanahan dan menantu dari Panembahan Ronggo Sukowati yang merupakan raja Islam pertama di Madura, yaitu di wilayah yang sekarang dikenal sebagai Pamekasan.

Makam itu kini dinaungi bangunan baru yang dibangun Pemerintah Desa Patihan dan Kodim 0275/Sragen pada 2021 lalu. Ada tiga makam utama yang membujur dari utara ke selatan. Dari sisi timur ada makam Panembahan Adipati Wiraraharjo, makam Eyang Astagina atau Eyang Mendung, dan yang paling barat makam Eyang Cakra Adiningrat.

Kontroversi Standar Jurnal

Bagian kedua buku Dark Academia, Matinya Perguruan Tinggi yang ditulis Peter Fleming, menggambarkan bagaimana mahasiswa dihantui bayang-bayang kecemasan. Ia menyoroti bagaimana kinerja perguruan tinggi di Amerika Serikat, Inggris, dan Australia tak ubahnya pabrik pengetahuan, terjebak pada urusan birokrasi, capaian kerja, dan homo academicus yang mengintai kesehatan mental para akademisi.

Pada sebuah penelitian tentang gangguan mental di kalangan mahasiswa doktoral di Belgia yang melibatkan 14.000 mahasiswa di 19 negara, 35% mahasiswa paling tidak pernah mengalami satu dari enam jenis gangguan mental yang terdapat dalam panduan diagnostik dan statistik gangguan jiwa Asosiasi Psikologi Amreika.

Di Amerika Serikat, ancaman kecemasan, depresi dan bunuh diri juga meningkat. Set pertama penelitian ini melibatkan 610.000 mahasiswa dalam rentang 2011-2018 dan set kedua melibatkan 177.000 mahasiswa dalam rentang 2007-2018. Mahasiswa yang depresi meningkat dari 9,4% menjadi 21,1%.

18.666 Jiwa Terdampak Kekeringan

WONOGIRI—Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Wonogiri memperkirakan sebanyak 18.666 jiwa terdampak kekeringan di sejumlah desa di Kabupaten Wonogiri. Mereka sulit mengakses air bersih.

Upaya penanganan krisis air jangka pendek dan panjang pun bakal dilakukan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Wonogiri segera mungkin. Kepala Pelaksana BPBD Wonogiri, Trias Budiono, mengatakan BPBD Wonogiri telah memetakan wilayah-wilayah yang terdampak kekeringan akibat musim kemarau panjang. Setidaknya saat ini ada 6.354 keluarga atau 18.666 jiwa mengalami krisis air bersih.

Mereka tersebar di 117 dusun, 25 desa, dan tujuh kecamatan meliputi Paranggupito, Giritontro, Giriwoyo, Eromoko, Nguntoronadi, dan Tirtomoyo. Atas kondisi itu Pemkab Wonogiri menggelontorkan anggaran senilai Rp500 juta untuk bantuan penyaluran air bersih kepada belasan ribu warga terdampak kekeringan tersebut.

Simak berita di Koran Solopos edisi hari ini, Sabtu (23/9/2023), lewat gawai Anda dengan mengakses koran.solopos.com. Untuk memulai berlangganan silakan daftar ke Solopos ID dengan harga mulai Rp9.999. Berlangganan Solopos ID, Anda bisa mengakses berita Koran Solopos lewat gadget, membaca konten khas Solopos.com yaitu Espos Plus, serta menikmati semua berita di Solopos.com tanpa gangguan iklan.

Bila ada pertanyaan atau kendala mengenai Solopos ID, Anda bisa mengakses Pusat Bantuan atau menghubungi WhatsApp pusat layanan pelanggan SoloposID di 081548554656.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya