Solopos.com, SOLO – Jokowi menolak rencana pembelian mobdin Mercedes Benz baru untuk jajaran kabinet pemerintahannya. Dia mengusulkan pemakaian mobdin lama. Penolakan Jokowi ini jadi berita utama Harian Umum Solopos hari ini, Rabu (10/9/2014).
Selain berita ini ada pula kabar dari polemic RUU Pilkada. Istana menganggap jika wacana ini terus menuai reaksi kontra sebaiknya RUU Pilkada itu ditinjau ulang.
Promosi BRI Bantu Usaha Kue Kering di Sidoarjo Berkembang Kian Pesat saat Lebaran
Simak rangkuman berita Harian Umum Solopos edisi Rabu, 10 September 2014 berikut;
KENDARAAN DINAS PEJABAT: Jokowi Tolak Mercy Menteri
Calon presiden terpilih, Joko Widodo (Jokowi) menolak rencana pembelian mobil dinas Mercedes Benz baru untuk jajaran kabinet pemerintahannya. Dia mengusulkan pemakaian mobil dinas lama.
Jokowi menyatakan pembelian itu bukan wewenangnya. Namun, dia pernah dimintai pendapat oleh Sekretariat Negara (Setneg). Kemudian dia menyarankan tidak perlu membeli kendaraan baru karena yang lama masih bisa dipakai.
”Saya sudah menyampaikan itu ke Setneg enggak usah beli saja, biar pakai yang lama,” katanya di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (9/9). Jokowi lebih suka memakai mobil lama karena pertimbangan efisiensi anggaran yang selama ini masih terbebani oleh subsidi bahan bakar minyak. Mantan Wali Kota Solo mengusulkan hal itu karena akan menjadi urusannya ketika sebagai presiden.
Jokowi tidak berkomentar jauh tentang pembelian mobil dinas baru tersebut karena masih dalam masa pemerintahan sekarang.
(Baca Juga: Soal Beli Mobil, Jokowi Akui Tak Punya Wewenang, Jokowi Tak Setuju, Mensesneg: Tidak Pakai Ya Silakan!, Jokowi Tak Setuju Mobil Dinas Menteri Diganti Mercy)
HAORNAS 2014: Kebangkitan Itu Diawali dari Solo
Titi Syarif Sudibyo berlarilari kecil ke tengah Stadion Sriwedari untuk menyambut obor Pekan Olahraga Nasional (PON) dari para atlet Kota Solo, Selasa (9/9) siang.
Sesaat kemudian, mantan pelari berusia 80 tahun itu menyerahkan obor PON kepada Wakil Presiden Boediono sebagai penanda dimulainya peringatan Hari Olahraga Nasional (Haornas) 2014.
Memori ribuan tamu undangan yang memadati Sriwedari pun terlempar pada pesta olahraga perdana di Tanah Air, 66 tahun silam.
(Baca Juga: Tari Garuda Nusantara Meriahkan Sriwedari, Wajah Empat Tokoh Dipampang di Sriwedari)
PEMILIHAN KEPALA DAERAH: Tuai Polemik, Istana Minta RUU Pilkada Ditinjau Ulang
Wacana mekanisme pemilihan kepala daerah dalam Rancangan Undang-undang Pemilihan Kepala Daerah (RUU Pilkada) menuai polemik. Istana menganggap jika wacana ini terus menuai reaksi kontra sebaiknya RUU Pilkada itu ditinjau ulang.
”Sehingga kan kalau kemudian dianggap sebagai sesuatu yang kontra produktif saya kira perlu dilihat kembali,” ujar Juru Bicara Presiden, Julian Aldrin Pasha, di Kantor Presiden, Jakarta, Selasa (9/9).
Julian menambahkan baik pemilu lewat DPRD atau dipilih langsung oleh rakyat, dua-duanya memiliki nilai positif. Karena hal tersebut tidak diputus secara tergesa-gesa melainkan lewat proses yang matang. ”Saya kira semua apa pun termasuk apa pun, usulan untuk pilkada atau pilkada yang diputuskan melalui DPRD pasti ada alasan dan rasional,” ujarnya.
Sedangkan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) mengingatkan kalau perbaikan atas RUU Pilkada tidak dilakukan secepatnya, potensi kasus korupsi pada pilkada tahun depan akan lebih besar.
(Baca Juga: Survei LSI: Mayoritas Publik Tolak Pilkada Melalui DPRD, Ahok Ancam Keluar dari Gerindra Jika RUU Pilkada Disahkan, Koalisi Merah Putih Kompak Dukung Pilkada di DPRD, Buntut Pilpres 2014?)
DIVISI UTAMA: Persis Memburu Gol Cepat
Gol cepat menjadi target utama Persis Solo saat meladeni PSGC Ciamis pada laga lanjutan babak 16 besar kompetisi Divisi Utama 2014 di Stadion Manahan, Solo, Rabu (10/9). Wartawan Solopos, Imam Yuda Saputra, menurunkan ulasannya berikut ini.
Demi tampil on fire sejak kickoff, Pelatih Persis, Widyantoro, sudah mempersiapkan beberapa eksperimen. Salah satu eksperimen itu adalah menduetkan Ainudin Devira-Ferry Anto untuk kali pertama sebagai starter.
Keputusan Wiwid, sapaan Widyantoro, itu tak terlepas performa apik yang ditunjukkan Laskar Sambernyawa, julukan Persis, saat membungkam PSPS Pekanbaru 4-1, Sabtu (6/9) lalu. Saat itu, Ainudin yang masuk di babak kedua mampu membuat daya gempur Persis kian garang. Alhasil, tiga gol tambahan pun tercipta dari kaki para pemain Persis di babak kedua, setelah pada babak pertama mereka terlihat melempem.
(Baca Juga: Persis Waspadai Faktor Non Teknis, Wiwid Isyaratkan Rotasi Pemain, Pelatih Persis Instruksikan Awasi Emile Lingkers, PSGC Ciamis Berlatih di Manahan)
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
