Solopos.com, SOLO – Kunjungan Presiden Jokowi di forum APEC hingga tragedy pembunuhan di Boyolali jadi berita utama Harian Umum Solopos hari ini, Senin (10/11/2014).
Diberitakan seorang neneknenek, Ngatiyem, 70, warga Dusun Seling RT 002/RW 001 Desa Karangjati Kecamatan Wonosegoro, Boyolali, tewas diduga dibunuh Riswanto, 24, yang tak lain adalah cucu Ngatiyem. Pembunuhan ini diduga dipicu masalah warisan.
Promosi Program Pemberdayaan BRI Bikin Peternakan Ayam di Surabaya Ini Berkembang
Kabar lain, Politikus senior PDIP Pramono Anung menyatakan KMP dan KIH di DPR sudah menuntaskan perbedaan. Kedua kubu disebut meneken islah, Minggu (9/11/2014).
Simak rangkuman berita Harian Umum Solopos edisi Senin, 10 November 2014, berikut;
PERTEMUAN APEC: Jokowi Jajal Kereta Cepat dari Beijing ke Tianjin
Presiden Joko Widodo (Jokowi) berkesempatan untuk menjajal kereta cepat China Railway High-speed (CRH) dari Beijing menuju Tianjin, Tiongkok. Jokowi dan rombongan berkunjung ke pelabuhan dan pusat pembangkit listrik di Tianjin.
Jokowi didampingi oleh Ibu Negara Iriana dan Menko Perekonomian, Sofyan Djalil, berangkat Minggu (9/11), pukul 12.30 waktu setempat. Rombongan dari Indonesia mengisi penuh satu gerbong di kereta yang mampu melaju dengan kecepatan maksimum 300 km/jam itu.
Perjalanan ke Tianjin ditempuh dengan menggunakan kereta api cepat dengan jarak tempuh kurang lebih 30 menit. Di stasiun Kota Tianjin, Presiden beserta rombongan sempat menarik perhatian para pengguna jasa kereta api cepat tersebut. Sepanjang perjalanan Jokowi tampak berbincang dengan masinis kereta api.
Jokowi tiba di Tianjin sekitar pukul 13.00 waktu setempat. Setelah itu, Jokowi langsung ke kantor wali kota. Pemimpin kota tersebut seorang wanita bernama Huang Xingguo. Keduanya kemudian ber bincang singkat. Xing guo mengatakan sebuah ke hormatan bisa dikinjungi Jokowi. Tak lupa, dia juga mengucapkan selamat atas terpilihnya Jokowi sebagai presiden ke-7 RI.
(Baca Juga: Jokowi Bakal Pidato Pakai Bahasa Indonesia di Forum APEC 2014, Jokowi Tawarkan Proyek Infrastruktur kepada Investor China, Di Beijing, Jokowi Sindir Buruknya Kualitas Produk China, Jokowi Ingin Kerja Sama Indonesia-China Lebih Konkret, Ini Keuntungannya)
PEMBUNUHAN DI BOYOLALI: Incar Warisan, Cucu Bunuh Nenek
Seorang neneknenek, Ngatiyem, 70, warga Dusun Seling RT 002/RW 001 Desa Karangjati Kecamatan Wonosegoro, Boyolali, tewas diduga dibunuh Riswanto, 24, Jumat (7/11) dini hari.
Riswanto tak lain adalah cucu Ngatiyem. Pembunuhan ini diduga dipicu masalah warisan. Berdasarkan informasi yang dihimpun Espos, terungkapnya kasus ini berawal dari kecurigaan keluarga dan warga setempat yang melihat adanya tandatanda tidak wajar dari kematian sang nenek. Anak korban, Sutinem, 46, yang juga bulik (tante) tersangka, mengaku melihat bercak darah dan luka seperti bekas cakaran di sekitar mulut korban.
“Saat memandikan jenazahnya saya sudah curiga tapi belum berani mengambil kesimpulan,” ungkap Sutinem. Setelah diperkuat dengan pengakuan warga yang sering mendengar tersangka berkata ingin membunuh neneknya, keluarga memilih melaporkan Riswanto ke Polsek Wonosegoro Sabtu (8/11) siang atau sehari setelah kematian sang nenek.
(Baca Juga: Setelah Bunuh Nenek, Pelaku Belanja Barang Elektronik, Pelaku Sering Pesta Miras di Rumah Sebelum Bunuh Neneknya, Ini Kronologi Aksi Sadis Cucu Habisi Nenek, Incar Warisan Jadi Alasan Cucu Bunuh Nenek)
BLACK METAL JAWA: Melihat Terang dari Kegelapan
Black metal identik dengan musik yang ”keras”, ”kelam”, ”gelap”, lekat dengan idiom ”memuja setan”. Di Solo, ada komunitas musisi black metal yang menghilangkan itu semua dengan berkarya berdasar filsafat kejawen. Berikut laporan wartawan Solopos, Ivan Andimuhtarom dan Ichwan Prasetyo.
Black metal berpadu dengan kejawaan. Kesan ini sangat kuat mengemuka dalam pameran artwork black metal dengan tema Kedjawen Pagan Front di Balai Soedjatmoko Solo, Sabtu-Rabu (1-5/11) lalu.
Ini pameran artwork karya Usman Kalabintalu, seorang metal head (musisi musik metal). Usman lama bermusik di band Kalabintalu. Dia sering membikin artwork (gambar-gambar seni) yang selaras dengan musik yang dia geluti.
Artwork karya Usman memadukan kejawaan dengan idiom-idiom khas black metal. Black metal sebagai genre musik rock/metal beridentitaskan corpse pain, tetesan darah, spike di tangan, rantai berujung gerigi tajam, rompi atau celana kulit warna hitam, dan atribut lain yang memunculkan rasa ngeri dan ketakutan.
Black metal pada awalnya cuma sebuah album yang dirilis tahun 1982 oleh band thrash metal di Inggris, Venom.
KONFLIK PARLEMEN: KMP-KIH Teken Kesepakatan, DPR Bersatu
Politikus senior PDIP Pramono Anung menyatakan Koalisi Merah Putih (KMP) dan Koalisi Indonesia Hebat (KIH) di DPR sudah menuntaskan perbedaan. Kedua kubu disebut meneken islah, Minggu (9/11).
”Masalah ini sebenarnya tidak ada kaitannya dengan rakyat tapi kalau tidak selesai-selesai juga ya DPR tidak bisa kerja. Alhamdulillah, sekarang sudah fi nal,” katanya di Surabaya, Minggu.
Setelah berbicara dalam Sekolah Wakil Rakyat yang diadakan Dewan Legislatif Mahasiswa (DLM) Universitas Airlangga (Unair) Surabaya, ia menjelaskan antara KIH-KMP sekarang sudah ada titik temu. ”Hari ini [Minggu], saya dari sini [Unair] akan langsung ke Bandung untuk menandatangani kesepakatan dengan Pak Hatta Radjasa [Ketua Umum PAN]. Saya sebagai koordinator KIH, Pak Hatta dari KMP,” katanya.
Anggota DPR yang juga mantan Sekjen DPP PDIP itu menjelaskan kesepakatan itu antara lain KMP akan mengakomodasi KIH dalam alat kelengkapan DPR (AKD).
(Baca Juga; Jumlah Fraksi Kurang, DPR Tandingan Batal Bikin Komisi, CSIS: Kocok Ulang Pimpinan AKD DPR Tak Perlu Aturan, Tapi Kompromi, Jimly Asshiddiqie: Islah DPR Bergantung Penyelesaian Konflik Internal PPP)
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
