SOLOPOS.COM - Halaman Depan Solopos edisi Sabtu, 21 Mei 2016

Solopos hari ini memberitakan seputar kebijakan Pemkot Solo soal sistem satu arah di Laweyan.

Solopos.com, SOLO — Kebijakan Pemerintah Kota (Pemkot) Solo tentang sistem satu arah di tiga jalan di Laweyan tidak bisa dibatalkan. Kabar tersebut menjadi berita utama Harian Umum Solopos, Sabtu (21/5/2016).

Promosi Kecerdasan Buatan Jadi Strategi BRI Humanisasi Layanan Perbankan Digital

Mengingat perlawanan warga Laweyan mengenai SSA ini, Wali Kota Solo F.X. Hadi Rudyatmo menjadikan Jl. Samanhudi sebagai solusinya.

Sementara itu, duel Indonesia dan Denmark di final Piala Thomas 2016 juga menjadi sorotan utama dalam Hariann Umum Solopos kali ini.

Rekam jejak kasus korupsi di Tanah Air hingga 18 tahun reformasi pun sayang untuk dilewatkan.

Berikut ini rangkuman berita utama Harian Umum Solopos edisi Sabtu, 21 Mei 2016;

SISTEM SATU ARAH: Jl. Samanhudi Jadi Solusi

Pemerintah Kota (Pemkot) Solo menyiapkan rekayasa lalu lintas baru di Jl. Samanhudi, Laweyan, sebagai solusi setelah sistem satu arah (SSA) di tiga jalan di Laweyan menuai penolakan sejumlah warga.

Jl. Samanhudi menjadi penopang utama setelah tiga jalan menerapkan SSA, yaitu Jl. Agus Salim, Jl. dr. Radjiman, dan Jl. Perintis Kemerdekaan. Wali Kota Solo F.X. Hadi Rudyatmo mengatakan tidak akan mencabut kebijakan SSA seperti tuntutan sejumlah warga.

”Kalau kami membatalkan pemberlakuan SSA itu tidak mungkin. Saya sudah menetapkan SSA pukul 06.00 WIB-22.00 WIB.”

Baca selengkapnya: epaper.solopos.com

[Baca juga: Sistem Satu Arah Purwosari-Gendengan Diberlakukan Sebelum Lebaran]

PIALA THOMAS 2016: Indonesia Pasti Bisa

Tim Piala Thomas Indonesia berpeluang mengakhiri dahaga gelar yang telah berlangsung 14 tahun. Indonesia berjumpa dengan Denmark pada duel final di Kunshan Sport Centre, Tiongkok, Minggu (22/5).

Indonesia kali terakhir bertemu Denmark di final Piala Thomas pada 1996, saat itu Indonesia menang dengan skor telak 5-0 di Hong Kong.

Indonesia memastikan lolos ke final Piala Thomas 2016 setelah menyingkirkan Korea Selatan (Korsel) dengan skor 3-1, Jumat (20/5). Indonesia tidak gentar meladeni perlawanan Korsel yang sebelumnya membuat kejutan dengan mendepak tuan rumah Tiongkok di perempat final.

Baca selengkapnya: epaper.solopos.com

[Baca juga: Setelah 6 Tahun, Indonesia Kembali ke FinalTaklukkan Korea Selatan 3-1, Indonesia Melaju ke Final]

INOVASI DAERAH: Gaung Festival Anggaran Belum Sesuai Harapan

Warga Karanganyar belum mengakses Festival Anggaran Kabupaten Karanganyar Tahun 2016 dengan maksimal. Padahal, acara itu diharapkan bisa menjadi ajang transparansi anggaran sekaligus menjaring aspirasi warga.

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karanganyar menyelenggarakan festival anggaran di Gedung Wanita Kabupaten Karanganyar, Kamis-Jumat (19-20/5). Bupati Karanganyar, Juliyatmono, menutup acara itu, Jumat pukul 10.00 WIB.

Koordinator LSM Masyarakat Handarbeni Karanganyar (Mahaka), Kiswadi Agus, mengapresiasi kegiatan itu. Dia menyayangkan acara itu jauh dari ekspektasi.

Baca selengkapnya: epaper.solopos.com

[Baca juga: Festival Anggaran Bidik Pertumbuhan Sektor Riil]



18 TAHUN REFORMASI: Merangkai Puzzle Korupsi Tanpa Ujung

Setelah 18 tahun reformasi, korupsi masih menjadi penyakit yang tak kunjung tuntas diobati. Berikut ulasannya.

Sebulan terakhir Nurhadi hilang bak ditelan bumi. Namanya kerap disebut, namun Sekretaris Mahkamah Agung (MA) itu tidak juga muncul ke publik. Panggilan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jumat (20/5), untuk dimintai keterangan sebagai saksi dalam kasus suap panitera Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan (Jaksel) Edy Nasution tidak dipenuhinya.

Nurhadi menugasi anggota stafnya ke KPK untuk melayangkan surat pemberitahuan tidak bisa memenuhi panggilan lembaga antirasuah itu. ”Dia [Nurhadi] cuma kirim stafnya untuk antar surat itu,” kata Plh. Kabiro Humas KPK Yuyuk Andriati. Yuyuk tak memerinci alasan Nurhadi tak memenuhi panggilan penyidik.

Baca selengkapnya: epaper.solopos.com

[Baca juga: 21 Mei 1998, Catatan Sejarah Soeharto Lengser dari Kursi Kepresidenan]

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya