Solopos hari ini memberitakan larangan perploncoan siswa baru.
Solopos.com, SOLO – Dinas Pendidikan di Soloraya akan memantau pelaksanaan masa pengenalan lingkungan sekolah (MPLS) di SMP/SMA/SMK agar tidak terjadi perploncoan.
Promosi Dirut BRI dan CEO Microsoft Bahas Akselerasi Inklusi Keuangan di Indonesia
Kabar ini menjadi berita utama Harian Umum Solopos edisi hari ini, Senin (18/7/2016). Kabar lainnya, personel gabungan menghalau ratusan pedagang kaki lima (PKL) yang akan berjualan di Sunday Market, kompleks Stadion Manahan Solo.
Simak cuplikan berita utama Harian Umum Solopos edisi hari ini, Senin (18/7/2016):
ORIENTASI SISWA BARU: Jangan Ada Perploncoan
Dinas Pendidikan di Soloraya akan memantau pelaksanaan masa pengenalan lingkungan sekolah (MPLS) di SMP/SMA/SMK agar tidak terjadi perploncoan.
Sanksi tegas menanti bila sekolah terbukti melakukan perploncoan. Larangan perploncoan bagi siswa baru yang mengikuti orientasi atau disebut dengan MPLS tertuang dalam Permendikbud No. 18/2016 tentang Pengenalan Lingkungan Sekolah Bagi Siswa Baru.
Baca selengkapnya: epaper.solopos.com
SUNDAY MARKET : Petugas Menghalau, Manahan Steril dari PKL
Sebanyak 140 personel gabungan menghalau ratusan pedagang kaki lima (PKL) yang akan berjualan di Sunday Market kompleks Stadion Manahan Solo, Minggu (17/7/2016).
Pemkot telah mengumumkan Sunday Market diliburkan selama lima pekan (17 Juli-14 Agustus), tetapi ratusan PKL Sunday Market tetap mendatangi kompleks Stadion Manahan sejak Sabtu (16/7/2016) malam.
Baca selengkapnya: epaper.solopos.com
KUDETA TURKI : 6.000 Orang Ditangkap
Pemerintah Turki menggencarkan pembersihan terhadap orang-orang yang disangka terlibat dalam upaya kudeta militer yang terjadi Jumat (15/7/2016).
Hingga Minggu (17/7/2016), setidaknya ada 6.000 orang yang ditangkap, sebagian besar dari kalangan militer dari berbagai jenjang kepangkatan serta aparat sistem peradilan yaitu hakim dan jaksa.
Baca selengkapnya: epaper.solopos.com