Solopos.com, JAKARTA–Ulasan tentang kasus pneumonia anak yang awalnya melonjak di China dan terdeteksi telah masuk ke Jakarta diangkat menjadi headline Harian Umum Solopos edisi Sabtu (9/12/2023).
Diberitakan Solopos hari ini, Imran Pambudi, Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengatakan temuan mycoplasma pneumonia ini sudah dilaporkan dari RS di Jakarta. Kemenkes menyebutkan pneumonia misterius ini disebabkan oleh infeksi bakteri dan kebanyakan kasus pneumonia ini disebabkan oleh bakteri mycoplasma pneumoniae.
Promosi BI Rate Naik, BRI Tetap Optimistis Penyaluran Kredit Tumbuh Double Digit
“Temuan mycoplasma pneumonia ini sudah dilaporkan dari RS di Jakarta dan sedang dilakukan konfirmasi ke RS, penderita gejala ringan dan saat ini rawat jalan. Penyakit ini adalah penyebab umum pneumonia sebelum Covid,” ungkapnya kepada Bisnis Indonesia, Selasa (5/12/2023).
Dia mengatakan Kemenkes telah mengimbau masyarakat untuk menetapkan pola hidup bersih dan sehat, serta menjaga jarak saat sedang berbicara. Sebagai informasi, kasus pneumonia anak misterius merebak sejak November 2023 dan kini masih menjadi masalah kesehatan di negara China.
Selain China, peningkatan kasus pneumonia pada anak-anak ini telah menyebabkan wabah di Ohio, Massachusetts, Denmark, dan Eropa. Kendati begitu, Otoritas Kesehatan di Amerika Serikat membantah bahwa kasus pneumonia di Ohio berasal dari China, sebab hal tersebut berkaitan dengan Covid-19.
Hati-hati Macet dan Potensi Bencana Saat Liburan
SEMARANG – Bakal ada 14,23 juta orang masuk ke Jawa Tengah saat musim libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) yang akan datang. Jalur yang diprediksi paling banyak dilalui adalah jalan tol sebanyak 7.300.304 kendaraan (roda empat) dan non tol ada 2.832.965 kendaraan (roda empat dan dua).
Hal ini adalah prediksi Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Jawa Tengah (Jateng). Mereka pun memetakan titik rawan macet musim libur Nataru. Kepala Dishub Jateng, Henggar Budi Anggoro, mengatakan titik rawan macet diyakini ada di objek-objek wisata.
“Kenapa objek wisata? Karena pergerakan Lebaran dan Nataru berbeda. Nataru ini orang-orang cenderung pergi wisata. Ditambah saat Nataru nanti juga berbarengan dengan libur sekolah. Pasti banyak pekerja yang ambil cuti untik liburan keluarga,” terang Henggar kepada Espos di kantornya, Selasa (5/12/2023). Dishub Jateng memetakan lokasi macet ada di 10 kabupaten/kota yang menjadi tujuan destinasi wisata favorit di Jateng selama Nataru.
Molis, Irit dan Ekonomis
SOLO– Festival Motor Listrik di Loji Gandrung, Solo, dibuka dengan kegiatan motor listrik city tour, Minggu (3/12/2023). Acara tersebut diikuti oleh sejumlah pejabat dari Pemerintah Provinsi Jawa Tengah (Jateng), PLN, Kementerian ESDM, para lurah di Solo dan para komunitas motor listrik di Soloraya dan sekitarnya.
Motor listrik city tour atau konvoi motor listrik tersebut dibuka oleh Pj Gubernur Jateng, Komjen Pol (Purn) Nana Sudjana, sekitar pukul 07.30 WIB. Rombongan konvoi diawali dua mobil listrik pariwisata yang ditumpangi para pejabat dan tamu undangan yang hadir.
Di antaranya ada Pj Gubernur Jateng, Direktur Konversi Energi, Direktorat Jenderal EBTKE Kementerian ESDM, Gigih Udi Atmo; Kepala ESDM Provinsi Jateng, Boedyo Dharmawan; KGPAA Mangkunegara X; Presdir Solopos Media Group, Arif Budisusilo dan lainnya. Sementara GM PLN UID Jateng-DIY, Muchamad Soffin terlihat mengiringi dengan sepeda motor listrik.
Di belakangnya ada rombongan para lurah di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Solo dengan motor listrik dinasnya. Kemudian rombongan diakhiri oleh komunitas motor listrik. Ada sekitar 100 motor listrik yang terlibat dalam konvoi tersebut.
Simak berita di Koran Solopos edisi hari ini, Sabtu (9/12/2023), lewat gawai Anda dengan mengakses koran.solopos.com. Untuk memulai berlangganan silakan daftar ke Solopos ID dengan harga mulai Rp9.999. Berlangganan Solopos ID, Anda bisa mengakses berita Koran Solopos lewat gadget, membaca konten khas Solopos.com yaitu Espos Plus, serta menikmati semua berita di Solopos.com tanpa gangguan iklan.
Bila ada pertanyaan atau kendala mengenai Solopos ID, Anda bisa mengakses Pusat Bantuan atau menghubungi WhatsApp pusat layanan pelanggan SoloposID di 081548554656.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
