SOLOPOS.COM - Solopos edisi, Jumat (1/11/2013). (Tutut Indrawati/JIBI/Solopos)

    Solopos edisi, Jumat (1/11/2013). (Tutut Indrawati/JIBI/Solopos)

Solopos edisi, Jumat (1/11/2013). (Tutut Indrawati/JIBI/Solopos)

Solopos.com, SOLO — Beragam berita menarik digeber di halaman depan Harian Umum  Solopos edisi, Jumat (1/11/2013).

Promosi Selamat! 3 Agen BRILink Berprestasi Ini Dapat Hadiah Mobil dari BRI

Berita terkait demo buruh, Bentrok Warnai Mogok Nasional menjadi headline Solopos hari ini. Selain itu kabar foto-foto seronok seorang perwira polisi di Wonogiri beredar di Internet juga turut disajikan.

Sementara berita dengan judul Solo Larang Topeng Monyet mengisi halaman depan Soloraya. Tak hanya itu, suguhan informasi mengenai Pemkab Sukoharjo segera larang pemasangan kijing dan cangkup di pemakaman umum juga tersaji di halaman depan.

Berikut  berita-berita di HU Solopos hari ini:

Bentrok Warnai Mogok Nasional

Unjuk rasa buruh dalam rangka mogok nasional di berbagai kawasan, Kamis (31/10), diwarnai bentrok. Di Bekasi, buruh bentrok dengan massa Pemuda Pancasila (PP), menyebabkan dua orang mengalami luka bacok dan belasan lainnya luka akibat kena lemparan batu.

Buruh yang bentrok itu berasal dari Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) yang berunjuk rasa di kawasan East Jakarta Industrial Park (EJIP), Cikarang, Bekasi.

“Ada dua orang buruh yang luka bacok dan dirawat di rumah sakit,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol. Rikwanto kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya.

 

Foto Bugil Mirip Perwira Polisi  Wonogiri Bikin Heboh

Seorang perwira polisi di Wonogiri membuat heboh karena foto-foto seronoknya beredar di Internet. Polisi berpangkat AKP itu pun langsung dinonaktifkan. Wartawan Solopos, Trianto Hery Suryono, menuliskan laporannya.

Anggota Polres Wonogiri berpangkat Ajun Komisaris Polisi (AKP) ini tiba-tiba menjadi pembicaraan di kalangan anggota kepolisian dan masyarakat Wonogiri, Kamis (31/10).

Bukan karena prestasinya dalam hal penangkapan penjahat atau pengungkapan kasus-kasus kejahatan tapi karena foto-fotonya yang termuat di salah satu blog di Internet.

 

Solo Larang Topeng Monyet

Pemerintah Kota (Pemkot) Solo mengikuti langkah Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menertibkan seniman topeng monyet.

Dengan pendekatan persuasif, kini perempatan jalan di Kota Bengawan mulai bersih dari eksploitasi hewan tersebut. Kepala Satpol PP, Sutarjo, saat ditemui wartawan di Balai Kota Solo, Kamis (31/10), mengaku telah mendata seniman topeng monyet yang mengais rezeki di Solo. Hasilnya, dia mencatat ada belasan orang yang menjadikan topeng monyet sebagai pekerjaan.

”Mereka sudah kami minta tidak beraktivitas lagi. Sekarang jumlahnya sudah mulai berkurang,” ujarnya.

 

Pemasangan Kijing & Cungkup Segera Dilarang

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sukoharjo segera melarang pemasangan kijing dan pembangunan cungkup di lahan permakaman umum.

Langkah tersebut untuk mengerem laju penyusutan lahan permakaman umum di Sukoharjo. Penjelasan tersebut disampaikan Kepala UPTD Pemakaman dan Pertamanan Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Sukoharjo, Puji Erianto, saat ditemui Espos di kantornya, Kamis (31/10).

“Payung hukumnya sedang kami bahas. Poin utamanya melarang pemasangan kijing dan pembangunan cungkup di makam,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya