Solopos edisi, Kamis (5/12/2013). (Tutut Indrawati/JIBI/Solopos)
Solopos.com, SOLO — Berita terkait bursa capres, Jokowi Diserang Yusril, Disayang Rhoma menjadi headline Harian Umum Solopos edisi, Kamis (5/12/2013).
Promosi Aset Kelolaan Wealth Management BRI Tumbuh 21% pada Kuartal I 2024
Kabar mengenai respons Kapolres di Soloraya terkait instruksi Kapolri Jenderal Sutarman yang meminta anak buahnya tidak menggunakan mobil mewah juga mewarnai halaman utama Solopos. Sementara Soloraya menempatkan berita harga elpiji tiga kilogram (kg) yang mencapai Rp18.000 per biji di halaman utama.
Berikut cuplikan berita Solopos hari ini :
Jokowi Diserang Yusril, Disayang Rhoma
Suhu politik menjelang pemilu 2014 makin panas. Merajai berbagai survei calon presiden (capres), Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) jadi sasaran tembak sekaligus didekati banyak pihak yang ingin mendapatkan tiket menjadi capres di negeri ini.
Serangan terbaru kepada mantan wali kota Solo ini dilancarkan Yusril Ihza Mahendra, Rabu (4/12), yang segera mendeklarasikan diri menjadi capres dari Partai Bulan Bintang (PBB). Yusril menyatakan menjadi pemimpin tak cukup dengan blusukan dan senyum sana-sini.
Di sisi lain, Rhoma Irama yang dulu getol menyerang Jokowi saat hendak menuju kursi Gubernur DKI, kini justru berbalik arah dan mengaku siap dipasangkan dalam Pilpres 2014. Menurut tokoh yang mengaku didukung menjadi bakal capres PKB ini, Jokowi merupakan putra terbaik bangsa.
Kapolres Sragen Bersyukur Pakai Innova
Kapolri Jenderal Sutarman meminta anak buahnya memberi teladan di masyarakat. Salah satunya dengan tidak menggunakan mobil mewah. Bagaimana Kapolres di Soloraya merespons instruksi Kapolri ini? Simak laporan Tim Espos berikut ini.
Deretan mobil terparkir di salah satu tempat parkir Mapolres Sragen, Rabu (4/12). Setidaknya, ada empat mobil di tempat parkir itu.
Di antara mobil-mobil tersebut, tampak sebuah mobil Toyota Kijang Innova berwarna hitam bersanding dengan sebuah mobil Toyota Kijang keluaran lama.
Harga Elpiji 3 Kg Melambung
Harga elpiji untuk tabung ukuran tiga kilogram (kg) dari pengecer kepada konsumen di Solo melambung mencapai Rp18.000 per biji.
Kondisi tersebut terjadi karena pengecer kesulitan mendapatkan pasokan elpiji ukuran tiga kg dari pangkalan. Pantauan Espos di salah satu pangkalan elpiji di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Sekar Pace, pihak SPBU memasang pengumuman “Pembelian LPG 3 kg Maksimal 3 Tabung”. Tulisan dipasang di tempat penyimpanan tabung gas elpiji ukuran 3 kg dan 12 kg.
Informasi yang dihimpun Espos dari pihak SPBU, pengumuman dipasang sejak 1 November. Sementara itu beberapa orang mengantre membawa beronjong berisi beberapa tabung elpiji ukuran 3 kg kosong. Ada pula ibu rumah tangga mengantre satu tabung elpiji.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
