Solopos.com, JAKARTA — Analisis big data atau mahadata tentang penundaan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 berbasis media online, Facebook, Instagram, dan Twitter, 1 Januari 2022 hingga 16 Maret 2022, menunjukkan tak sampai sejuta warganet yang membahas wacana itu. Analisis itu dilakukan menggunakan Drone Emprit, sistem analisis data media sosial. Mayoritas pembahasan bersentimen negatif terhadap penundaan Pemilu 2024.
Data menunjukkan hanya 98.595 mentions tentang wacana itu, tak sampai sejuta, bahkan 100.000 saja kurang, apalagi 110 juta. Penggunaan data sebagai dalil kebijakan harus disertai akuntabilitas data. Akuntabilitas data survei bisa ditelusuri dan metode survei dan metode penarikan sampel. Manipulasi atau kredibilitas data akan terlihat ketika perolehan dan analisis data dikaji dan hulu hingga hilir.
Promosi Tenang, Asisten Virtual BRI Sabrina Siap Temani Kamu Penuhi Kebutuhan Lebaran
Baca juga: Anatomi Big Data Pendukung Penundaan Pemilu 2024 yang Tidak Masuk Akal
Penggunaan big data berbasis Internet juga meniscayakan akuntabilitas. Data digital sebenarnya lebih mudah ditelusuri dengan menggunakan metode sains data. Metode demikian dapat menemukan asal usul data sekaligus menilai apakah data yang disampaikan manipulatif atau kredibel. Penyebutan 110 juta warganet Indonesia mendukung penundaan Pemilu 2024 oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, pekan lalu, dipertanyakan kredibilitasnya oleh publik. Selengkapnya di halaman depan Harian Solopos edisi Selasa (22/3/2022).
SOLO — Puncak acara Solo Best Brand and Innovation-Indonesia Most Accelerate Brand (SBBI-IMAB) Awards, Rabu (23/3/2022), diharapkan menjadi inspirasi bagi para pengelola brand. Akan ada banyak pelajaran yang dibagikan para pakar dan pelaku bisnis. Selain founder Rumah Perubahan, Rhenald Kasali, akan ada tiga narasumber yang siap berbagi pengalaman dalam forum ini. Dalam rangkaian SBBI-IMAB Awards, akan ada Talkshow SBBI-IMAB 2022 dengan tema Accelerate Your Brand.
Baca juga: Road to SBBI Awards 2022: Brand Kuat Mulai Sasar Generasi Z
Dalam sharing session yang dipandu moderator Direktur Bisnis dan Konten Solopos Media Group, Suwarmin, tiga pengelola brand akan membagikan pengalaman. Mereka adalah Transaction Banking Retail Sales Group Bank Mandiri, Thomas Wahyudi, yang hadir secara online, Direktur PT Pegadaian Galeri 24, Arifmon Syahruddin, yang hadir langsung; dan Regional Head Central Java Region Prodia, M. Diah Fibriani, yang juga akan hadir langsung. Selengkapnya di halaman depan Harian Solopos edisi Selasa (22/3/2022).
SOLO — Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka menemui K.G.P.A.A.Mangkunagoro X, Bhre Cakrahutomo Wira Sudjiwo di Kompleks Pura Mangkunegaran, Senin (21/3/2022). Gibran membocorkan foto dan video rencana revitalisasi dan pembangunan dua koridor, Ngarsopuro dan Gatot Subroto (Gatsu). Gibran mengaku kedatangannya bertemu Bhre untuk meminta izin serta berkoordinasi.
Koordinasi tersebut untuk kebutuhan sinengi Pemerintah Kota (Pemkot) Solo dan Mangkunegaran dalam penataan dua koridor yang berada tepat di depan Pura Mangkunegaran. Berdasarkan pantauan Espos, Gibran tiba di Pura Mangkunegaran sekitar pukul 10.00 WIB, Gibran tiba di Pura Mangkunegaran. Gibran dan Bhre bertemu secara tertutup dan baru keluar menemui awak media sekitar pukul 10.45 WIB.
Baca juga: Gibran Menemui Bhre di Pura Mangkunegaran Solo, Bahas Apa Ya?
Melalui pertemuan itu Gibran mengaku menunjukkan gambar dan foto kepada Bhre. Gambar dan foto itu masih terkait rancangan untuk koridor Gatot Subroto dan Ngarsopuro. “Tadi dengan Gusti Bhre sedikit saya bocorkan gambar dan foto untuk koridor Gatsu dan Ngarsopuro,” kata Gibran. Gibran mengatakan kedatangannya sekaligus sebagai langkahnya meminta izin kepada otoritas Mangkunegaran. Dia berharap Pemkot Solo dan Mangkunegaran bisa bersinergi untuk membangun pariwisata dan ekonomi Kota Solo, dalam hal ini melalui penataan koridor Ngarsopuro dan Gatsu. Selengkapnya di halaman Soloraya Harian Solopos edisi Selasa (22/3/2022).
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
