SOLOPOS.COM - Koran Solopos edisi Jumat (7/6/2024).

Solopos.com, JAKARTA–Harian Umum Solopos edisi hari ini, Jumat (7/6/2024), mengangkat headline tentang pemerintah menunda pungutan program Tabungan Perumahan Rakyat (Tapera) setelah memantik protes publik. Ini adalah kali kedua pemerintah menarik kebijakan kontroversial dalam sebulan terakhir setelah penangguhan kenaikan uang kuliah tetap (UKT).

Diberitakan Solopos hari ini, keputusan pemungutan iuran Tapera kini tergantung keputusan pemerintahan baru pimpinan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka yang akan dilantik pada Oktober 2024.

Promosi Kisah Klaster Bunga Bratang Surabaya Binaan BRI, Kini Punya Tempat Usaha Nyaman

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) sekaligus Ketua Komite Badan Pengelola (BP) Tapera, Basuki Hadimuljono, mengaku telah berbicara dengan Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati untuk menunda implementasi Tapera.

”Apalagi kalau [ada usulan], misalnya DPR, Ketua MPR, itu diundur. Menurut saya, saya sudah kontak dengan Bu Menteri, kita akan ikut,” kata Basuki kepada wartawan di Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis (6/6/2024). Basuki menyatakan pemerintah juga tidak akan tergesa-gesa mengimplementasikan program Tabungan Perumahan Rakyat (Tapera) apabila dinilai belum siap.

”Menurut saya pribadi kalau memang belum siap, kenapa kita harus tergesa-gesa,” ujarnya. Pernyataan Basuki menunjukkan implementasi Tapera sejatinya tidak genting dilakukan sekarang. Karena itu, implementasinya dapat di­tunda. Basuki juga menepis ang­gapan pemerintah pasif dalam memenuhi kebutuhan perumahan masyarakat.

Daya Tampung SMAN/SMKN Tak Sebanding Calon Siswa

SOLO—Daya tampung sekolah menengah atas negeri dan sekolah menengah kejuruan negeri (SMAN/SMKN) di Jawa Tengah masih terlalu kecil untuk menampung seluruh lulusan SMP dan sekolah sederajat.

Pada tahun ajaran 2023/2024, ketersediaan kursi SMAN/SMKN hanya 41,62% dari total lulusan sekolah menengah pertama (SMP) dan sederajat. Dengan demikian, terdapat kekura­ng­an daya tampung sebesar 58,38%. SMA dan SMK swasta berperan menambal kekurangan itu.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Jawa Tengah, Uswatun Hasanah, kepada Espos, Kamis (6/6/2024), mengatakan pada Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2024 tingkat SMA/SMK diikuti 596 satuan pendidikan. Jumlah tersebut terdiri atas 362 SMAN dan 234 SMKN di Jawa Tengah.

Pariwisata Andalkan Gen Z

JAKARTA—Generasi Z atau gen Z memiliki peran penting dalam mempromosikan destinasi wisata agar bisa menggaet wisatawan Nusantara dan mancanegara. Hal itu disampaikan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Baparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno.

Gen Z, kata Sandiaga, merupakan generasi yang memiliki peran penting dalam mempromosikan pariwisata karena sebagian besar mereka suka melakukan perjalanan ke tempat-tempat menarik atau healing yang bahkan bisa dua bulan sekali.

“Tabungan Perumahan Rakyat [Tapera] penting, tapi healing superpenting buat mereka [gen Z]. Gen Z ini, mereka itu healing-nya bukan lagi setahun dua kali, tapi kalau bisa dua bulan sekali,” kata Sandiaga di sela peluncuran Wonderspace, sebuah ruang imersif yang menggunakan teknologi video mapping di Jakarta, Sabtu (1/6/2024).

Fatwa tentang Salam Tidak Absolut

Fatwa tidak bersifat absolut, kecuali pada orang yang meminta fatwa atau mustafti. Demikian kata Guru Besar Hukum Islam di Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta Ahmad Tholabi Kharlie.

Ia mengatakan itu merespons kontroversi yang terjadi setelah peluncuran fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) yang menyatakan hukum pengucapan salam lintas agama adalah haram. Fatwa itu hasil ijtima VII ulama Komisi Fatwa MUI seluruh Indonesia beberapa hari lalu.

“Pengucapan salam yang berdimensi doa khusus agama lain oleh umat Islam hukumnya haram,” kata Ketua MUI Bidang Fatwa Asrorun Niam Sholeh dalam keterangan pers di Jakarta, Kamis (30/5/2024), seperti diberitakan Antara. Ahmad Tholabi menyebut akan selalu ada tafsir-tafsir berbeda berdasarkan pemahaman atas teks-teks suci. Publik harus bijak dan bajik.

Simak berita di Koran Solopos edisi hari ini, Jumat (7/6/2024), lewat gawai Anda dengan mengakses koran.solopos.com. Untuk memulai berlangganan silakan daftar ke Solopos ID dengan harga mulai Rp9.999. Berlangganan Solopos ID, Anda bisa mengakses berita Koran Solopos lewat gadget, membaca konten khas Solopos.com yaitu Espos Plus, serta menikmati semua berita di Solopos.com tanpa gangguan iklan.

Bila ada pertanyaan atau kendala mengenai Solopos ID, Anda bisa mengakses Pusat Bantuan atau menghubungi WhatsApp pusat layanan pelanggan SoloposID di 081548554656.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya