SOLOPOS.COM - Koran Solopos edisi Rabu (26/7/2023).

Solopos.com, SOLO—Ulasan tentang tokoh-tokoh pemimpin muda kebanyakan lekat dengan gaya kerja yang cepat dan berorientasi kepada hasil diangkat menjadi headline Harian Umum Solopos edisi hari ini, Rabu (26/7/2023). Gaya kerja pemimpin muda itu terungkap saat acara Sarasehan Pemimpin Muda yang digelar Solopos Media Group di Sunan Hotel Solo, Selasa (25/7/2023).

Diberitakan Solopos hari ini, Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, misalnya, dalam forum sarasehan itu blak-blakan mengungkapkan gaya kerja sama antarkepala daerah yang hanya membuatnya sibuk tanda tangan memorandum of understanding (MoU) tapi nol realisasi. Gibran dan kepala daerah muda lainnya cenderung punya gaya memilih yang pasti-pasti saja dan cenderung berani melawan pakem.

Promosi Siasat BRI Hadapi Ketidakpastian Ekonomi dan Geopolitik Global

Pernyataan Gibran itu sekaligus memantik pemimpin muda lainnya yang menjadi narasumber sarasehan tersebut buka suara. “Jadi deal or not deal. Enggak ada basa basi. Bukan rapat, studi banding, rapat studi banding. Simpel saja. Terus terang saya agak trauma,” kata Gibran menerangkan pengalamannya menjalin kerja sama sebagai kolaborasi antardaerah selama dua tahun lebih dia memimpin Kota Solo.

Gibran pun mengungkap kemajuan tak mungkin didapat jika daerah hanya mengandalkan APBD. Dia memilih bekerja sama ke luar untuk menghasilkan sesuatu yang pasti dan bermanfaat langsung kepada masyarakat.

“Saya sih menjalani yang pasti-pasti aja. Swasta, luar negeri. Misal ada yang mengubungi [bertanya] ada lahan enggak sekian hektare. Saya lalu keluar survei, ternyata ada. Pekan depan [lalu berkabar] jadi enggak?,” urai Gibran menceritakan gaya komunikasinya soal kolaborasi. Solo, sambung Gibran, tak memiliki potensi pertanian, pertambangan. Maka, dia mengandalkan kekuatan budaya.

Pernyataan Gibran soal memilih kerja sama yang pasti langsung ditimpali Bupati Kendal, Dico Ganinduto. Bahkan Dico mengungkap malah tak pernah bikin MoU saat hendak bekerja sama dengan Gibran. Namun, Dico mengapresiasi Gibran yang mampu menangani 17 proyek sekaligus.

“Saya dari tadi enggak fokus, karena ngeliat 17 program prioritas Solo. Saya berpikir bagaimana caranya bisa punya 17 program. Saya punya tujuh program prioritas saja masih bingung nyelesainnya bagaimana. Nanti saya akan curhat,” kata dia.

Selengkapnya simak di Koran Solopos edisi hari ini atau dengan mengakses koran.solopos.com.

Gibran Jajaki Kerja Sama dengan Jatim Park

SOLO–Pemerintah Kota Solo menjajaki kerja sama dengan Jawa Timur (Jatim) Park Group untuk pengelolaan Taman Balekambang setelah rampung direvitalisasi. Wali Kota Gibran Rakabuming Raka pada Selasa (25/7/2023) bertemu secara tertutup dengan perwakilan Jatim Park Group, salah satunya Direktur Utama Jatim Park 3, Suryo Widodo, di Balai Kota Solo.

Gibran didampingi antara lain Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Solo Aryo Widyandoko dan Sekretaris Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Solo Siti Khotimah. Dijumpai seusai pertemuan, Gibran menjelaskan peluang investasi atau kerjasama bersama Jatim Park Group terkait tempat wisata. Gibran pernah bertemu dengan perwakilan Jatim Park Group di Jatim tahun ini. “Peluang kerja sama ada, nanti saya jelaskan kalau sudah jadi saja,” jelasnya.

Ditanya wartawan apakah Jatim Park Group bakal membangun di lahan kosong atau destinasi wisata yang sudah ada di Kota Solo, Gibran merahasiakan. Gibran mengatakan perwakilan Jatim Park Group sudah meninjau lahan yang akan digunakan. “Lahan wis dibicarakan, dalam kota,” jelasnya. Gibran merahasiakan konsep destinasi wisata yang akan dibangun. Gibran juga tidak mau menjelaskan kapan pembangunannya.

Ditanya apakah kolaborasi dengan Jatim Park Group bakal menjadi tambahan titik prioritas pembangunan Kota Solo, Gibran seperti biasa menjawab tanpa memberi penjelasan mendetail. “Wis mengko wae ya ngerti-ngerti dadi [Sudah nanti saja, nanti tahu-tahu sudah jadi]. Tugasku membawa orang-orang yang expert di bidang masing-masing ke sini,” ungkapnya.

Selengkapnya simak di Koran Solopos edisi hari ini atau dengan mengakses koran.solopos.com.

Kampanye Terselubung Mulai Muncul

KARANGANYAR – Aksi yang diduga kampanye terselubung mulai muncul dan melibatkan aparatur sipil negara (ASN). Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Kabupaten Karanganyar, Hari Purnomo, menjadi sorotan setelah muncul rekaman video yang menunjukkan dirinya berlaku seperti juru kampanye partai politik.

Video tersebut diunggah oleh akun Facebook Anung Anugrah. Dalam video itu, Kepala Disparpora terlihat dalam acara senam bersama warga di Lapangan Alastuwa, Kebakkramat pada Minggu (23/7/2023).

Dalam sambutannya di acara itu Hari awalnya menyampaikan permintaan maaf kepada warga lantaran Bupati Karanganyar Juliyatmono tak bisa hadir karena menyambut jemaah haji. Hari lantas meminta doa restu kepada ratusan peserta yang hadir. Hal ini terkait masa jabatan Bupati Juliyatmono untuk kepemimpinan dua periodenya yang berakhir pada 15 Desember tahun ini.

Bupati Juliyatmono bakal maju sebagai calon legislatif (caleg) DPR Partai Golkar di Daerah Pemilihan (Dapil) IV Jawa Tengah, yang meliputi Kabupaten Sragen, Karanganyar, dan Wonogiri.

“Karanganyar tetap dukung Pak Yuli [panggilan Juliyatmono] nggih. Tanggal 14 Februari 2024, aja lali nggoleki jenenge Juliyatmono coblos mawon, kersane pembangunan teng Karanganyar tetap terus menerus,” ujar Hari seperti terekam dalam video itu.

Selengkapnya simak di Koran Solopos edisi hari ini atau dengan mengakses koran.solopos.com.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya