Solopos.com, SEMARANG—Ulasan tentang Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah (Jateng) resmi menetapkan upah minimum provinsi (UMP) menjadi sebesar Rp2.036.947 yang akan berlaku pada 2024 mendatang menjadi headline Harian Umum Solopos edisi hari ini, Rabu (22/11/2023). Nilai UMP 2024 itu naik 4,02% atau Rp78.778.
Diberitakan Solopos hari ini, sebelumnya UMP Jateng pada 2023 adalah sebesar Rp1.958.169. Kenaikan ini sesuai hitungan pemerintah dan pengusaha yang memperhitungkan kenaikan di bawah 5%. Pemerintah dan pengusaha sepakat menggunakan PP 51/2023 dalam penghitungan UMP 2024.
Promosi BRI Siapkan Uang Tunai Rp34 Triliun pada Periode Libur Lebaran 2024
Sementara buruh berbeda suara karena menolak turunan PP baru dari PP No. 36/2023 itu dan meminta kenaikan upah minimal 15%. Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Jateng, Frans Kongi, mengaku tak keberatan meski sebelumnya pengusaha mengusulkan kenaikan hanya 3,6%.
Sebab menurutnya, kenaikan upah yang sudah berlandaskan pada Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 51 Tahun 2023 akan memunculkan angka yang sehat seberapa pun besarnya. Frans menilai, kenaikan sebesar Rp78.778 itu akan tetap menjaga daya beli buruh di Jateng. Selain itu, pertumbuhan investasi yang sangat dibutuhkan oleh kabupaten/kota akan tetap terjaga atau berjalan meski UMP tahun depan menjadi Rp2.036.947.
“Maka ini [4,02%] sistem kenaikan upah yang sehat. Bukan untuk menyenangkan salah satu pihak secara sesaat saja,” ujar dia. Ditanya soal ancaman buruh yang bakal berdemo dan bahkan mogok kerja jika kenaikan upah tak mencapai 15%, Frans tak mau banyak berkomentar. Ia hanya mengingatkan jika mogok kerja bagi karyawan di suatu perusahaan sudah ada aturan tersendiri.
Poin Perdana Bikin Kecewa
JAKARTA—Mengkhawatirkan. Begitu penampilan Timnas Indonesia dalam putaran kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Tim yang diasuh Shin Tae Yong ini memang sukses memetik poin perdana dalam pertandingan lanjutan kualifikasi saat bertandang melawan Filipina. Namun skor 1-1 yang didapat dari laga di Stadion Rizal Memorial, Manila, Selasa (21/11/2023) malam itu menjadi alarm keras bahwa produktivitas dan agresivitas plus kualitas timnas masih jauh dari harapan.
Kekalahan 1-5 saat bertandang ke Irak sebelum ini seharusnya menjadi tamparan keras. Masalah besar yang dihadapi Indonesia adalah kesalahan-kesalahan individual yang seharusnya tak terjadi di lingkup pemain profesional. Melawan Irak, tiga gol awal dari lima gol yang bersarang ke gawang Garuda adalah hasil kesalahan individual.
Sayangnya kesalahan-kesalahan individual ini masih saja muncul dalam partai melawan Filipina. Akibatnya Filipina justru terus menekan di sektor Indonesia sejak menit-menit awal. Berkali-kali gawang Indonesia yang dijaga Ernando Ari diancam serangan pemain-pemain Filipina yang bisa menembus pertahanan para Garuda yang bolong-bolong seperti saringan teh. Filipina terus mengeksploitasi kacaunya pertahanan Indonesia dan akhirnya pada menit 23 Indonesia kebobolan.
Konsumen Pakaian Bekas Didominasi Perempuan
JAKARTA—Kementerian Koperasi Usaha Kecil dan Menengah (KemenKop UKM) akan memanggil lagi pengelola Instagram terkait sikap mereka yang masih menolak men-take down akun yang menjual pakaian bekas impor ilegal. Sementara itu, berdasarkan sebuah penelitian, maraknya penjualan pakaian bekas impor di media sosial disebabkan masih banyaknya penggemar baju bekas, terutama di kalangan perempuan.
Dalam sebuah penelitian di jurnal Al-Muamalat: Jurnal Ilmu Hukum dan Ekonomi Syariah yang dipublikasikan pada 2022 lalu disebut ceruk konsumen baju bekas di media sosial masih sangat besar. Berdasarkan hasil survei yang melibatkan 100 responden itu, pembeli pakaian bekas impor di media sosial, salah satunya Instagram, adalah perempuan, tepatnya 57%, sedangkan yang laki-laki sebesar 43%.
Dalam penelitian yang dilakukan Mizi Anggraini dan Rozalinda ini juga disebut para konsumen biasanya membeli baju branded bekas dengan harga terjangkau. Harga yang jutaan rupiah untuk barang branded yang baru menjadi tinggal ratusan ribu hingga puluhan ribu rupiah ketika statusnya sudah bekas.
Kritik Setengah Hati kepada Jokowi
JAKARTA—Sikap Ganjar Pranowo berubah setidaknya dalam dua bulan terakhir. Seiring pecah kongsi PDIP dan Istana Kepresidenan, dia mulai kerap mengkritik pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Namun, respons para elite DPP PDIP tak satu suara.
Dalam acara Sarasehan Nasional Ikatan Keluarga Alumni. Universitas Negeri Makassar (IKA UNM) di Makassar, Sulawesi Tenggara, Sabtu (18/11/2023), Ganjar menyatakan penilaian ke penegakan hukum di Indonesia turun. Bahkan, Ganjar memberikan nilai 5 dari 10 tentang penegakan hukum.
Mantan Gubernur Jawa Tengah itu merasa belakangan banyak kasus yang menjadi sorotan publik karena penuh dengan kontroversi. Alasannya, dia merasa banyak intervensi hingga rekayasa hukum. Alih-alih mendukung pernyataan Ganjar, Ketua DPP PDIP Bambang Wuryanto alias Bambang Pacul menyatakan penegakan hukum masih baik-baik saja.
Simak berita di Koran Solopos edisi hari ini, Rabu (22/11/2023), lewat gawai Anda dengan mengakses koran.solopos.com. Untuk memulai berlangganan silakan daftar ke Solopos ID dengan harga mulai Rp9.999. Berlangganan Solopos ID, Anda bisa mengakses berita Koran Solopos lewat gadget, membaca konten khas Solopos.com yaitu Espos Plus, serta menikmati semua berita di Solopos.com tanpa gangguan iklan.
Bila ada pertanyaan atau kendala mengenai Solopos ID, Anda bisa mengakses Pusat Bantuan atau menghubungi WhatsApp pusat layanan pelanggan SoloposID di 081548554656.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
