SOLOPOS.COM - Halaman Depan Harian Umum Solopos edisi Minggu, 22 Maret 2015

Solopos hari ini memberitakan ayah yang mengajak anak semata wayangnya bunuh diri dengan cara sangat tragis.

Solopos.com, SOLO – Kisah tragis seorang ayah yang membawa serta putrinya dalam aksi bunuh diri dengan menabrakkan diri ke kereta yang melintas di Stasiun Purwosari, Solo. Berita ini menjadi headline di halaman depan Harian Umum Solopos, Minggu (22/3/2015).

Promosi BRI Meraih Dua Awards Mobile Banking dan Chatbot Terbaik dalam BSEM MRI 2024

Selanjutnya, di Harian Umum Solopos hari ini, juga ada kabar tentang Barcelona dan Madrid yang akan berlaga di el clasico hingga kabar kecelakaan lalu lintas di Wonogiri yang menewaskan satu keluarga.

Simak rangkuman berita utama Harian Umum Solopos edisi Minggu (22/3/2015);

TRAGEDI KELUARGA: Bapak Ajak Putri Bunuh Diri
Seorang laki-laki dan anak perempuannya ditemukan tewas tertabrak kereta api (KA) Gajayana jurusan Malang-Jakarta, Jumat (20/3/2015) sekitar pukul 20.10 WIB, di daerah Gremet, Manahan, Solo. Kematian tragis keduanya diduga akibat bunuh diri.

Dugaan bunuh diri muncul menyusul ditemukannya surat di saku baju korban yang diidentifi kasi bernama Oktavianus Cahyo Saputro, 36 warga Tegalsari Lor RT 001, RW 004 Kartasura, Kabupaten Sukoharjo.

Kapolresta Solo Kombes Pol. Ahmad Luthfi kepada wartawan, Jumat malam, mengungkapkan surat itu berisi keinginan Oktavianus untuk dimakamkan dalam satu liang bersama anak perempuannya, Santa Claudia Nativdin, 8, yang juga meninggal dalam kejadian itu.

“Intinya korban ingin dimakamkan satu liang dengan anak perempuannya. Kemudian dari keterangan keluarganya benar bahwa korban [Oktavianus] sedang mengalami masalah keluarga,” ujar Kapolresta.

[Baca juga: Bopong Putrinya, Ayah Tabrakkan Diri ke Kereta Api di Stasiun Purwosari]

”Santa Dibopong Ayahnya Mengadang Kereta”

Raut muka Sri Lestari terlihat sangat sedih saat keluar dari mobil yang membawanya menyertai jenazah putri tercintanya, Santa Claudia Nativdin, 8, ke Tempat Permakaman Umum (TPU) di Desa Ngabeyan, Kecamatan Kartasura, Sukoharjo, Sabtu (21/3/2015).

Saat berjalan pulang ke rumahnya di Dukuh Ngabeyan RT 004, RW 002 Desa Ngabeyan, Kecamatan Kartasura, Sukoharjo, Sri melangkah dengan dipapah saudaranya.

Suasana duka masih terasa ketika kali pertama Espos mendatangi rumah Sri Lestari. Tenda serta kursi-kursi untuk para pelayat juga belum dibereskan kembali. Beberapa kali terdengar suara jerit tangis Sri. Ia masih tak percaya putri semata wayangnya telah pergi meninggalkannya bersama mantan suaminya, Octavianus Cahyo Saputro, 36.

[Baca juga: Ini Pesan Tertulis Octavianus Sebelum Bawa Putrinya Dihantam Kereta Api]

BARCELONA VS REAL MADRID: Perebutan Singgasana
Sekitar 400 juta pasang mata di seluruh penjuru dunia diperkirakan bakal menyaksikan duel el clasico antara Barcelona versus Real Madrid di Camp Nou, Senin (23/3/2015) pukul 03.00 WIB.

Bentrok dua tim terhebat di daratan Spanyol tersebut selalu menyanjikan pertarungan seru, sarat gengsi, dan permainan memukau di lapangan hijau. Tak ayal, sebanyak 800 jurnalis terakreditasi bakal meliput bentrok akbar di CampNou.

Duel di Camp Nou kali ini semakin panas karena bakal memperebutkan singgasana di klasemen sementara Liga Primera 2014/2015. Hingga jornada ke-27, Barca bertengger di puncak klasemen dengan hanya unggul sebiji poin dari rival abadi mereka tersebut.

Dengan musim yang tinggal menyisakan 10 laga setelah bentrok di Camp Nou nanti, tak salah apabila banyak pihak melabeli pertandingan el clasico sebagai laga penentuan juara Liga Primera.

[Baca juga: Kala Barcelona vs Real Madrid Berebut SinggasanaKali Ini Barca Diunggulkan Karena Dianggap Lebih Kompak]

KECELAKAAN LALU LINTAS: Mobil Seruduk Bus, Kakek, Ibu, & Cucu Tewas
Tiga orang yang merupakan anggota satu keluarga asal Lingkungan Bauresan, Kelurahan Giritirto, Kecamatan Wonogiri tewas setelah mobil Toyota Corolla yang mereka tumpangi menyeruduk bus Ramayana di Jl. Perintis Kemerdekaan, Semarang, Jumat (20/3/2015).

Informasi yang diperoleh Espos di Satlantas Polres Wonogiri, kecelakaan itu terjadi sekitar pukul 14.45 WIB. Saat itu bus Ramayana berpelat AA 1677 AB jurusan Yogyakarta-Semarang berhenti mendadak untuk menurunkan penumpang.

[Baca juga: Mobil Hantam Truk, 1 Keluarga Wonogiri Tewas di SemarangIni Firasat Istri Sebelum Mobil Keluarganya Hantam Truk di Semarang]

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya