SOLOPOS.COM - Koran Solopos edisi Senin (8/5/2023).

Solopos.com, SOLO–Informasi soal Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) online jenjang SD dan SMP jalur prestasi di Solo menerima piagam lomba tak berjenjang diangkat menjadi headline Harian Umum Solopos yang terbit hari ini, Senin (8/5/2023).

Solopos hari ini mengulas tahun sebelumnya, piagam yang diakui di Kota Solo hanya yang berasal dari lomba berjenjang. Sementara validasi data PPDB akan dilakukan secara offine atau luring melalui sekolah terdekat.

Promosi BRI Sukses Jual SBN SR020 hingga Tembus Rp1,5 Triliun

Kepala Bidang SMP Dinas Pendidikan (Disdik) Solo yang juga menjadi Koordinator PPDB 2023, Abi Satoto, Jumat (5/5/2023), menyatakan jumlah siswa yang memiliki piagamprestasi dalam lomba tidak berjenjang kini menggunakannya untuk mendaftar SD dan SMP melalui jalur prestasi.

Berbeda dengan tahun lalu, prestasi calon peserta didik (CPD) yang diakui hanya dari lomba berjenjang. Yang dimaksud lomba berjenjang adalah lomba yang memiliki cakupan mulai dari tingkat kabupaten/kota hingga tingkatan di atasnya, bahkan hingga tingkat antarnegara.

Dukungan dari Berbagai Golongan Buat Capres

WONOGIRI – Sejumlah organisasi dan kelompok masyarakat di Soloraya mulai mendeklarasikan dukungan terhadap sejumlah calon presiden (capres). Dukungan itu antara lain disuarakan oleh sayap kepemudaan Partai Golkar, Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia (AMPI).

Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Wonogiri, Bondan Sejiwan Bomo Aji, yang baru terpilih menjadi Ketua DPD AMPI Jawa Tengah dalam Musyawarah Daerah (Musda) IX di Solo, Jumat (5/5/2023) malam, menegaskan dukungan pihaknya terhadap capres dari Partai Golkar yaitu Airlangga Hartarto.

“AMPI adalah organisasi kepemudaan yang dilahirkan oleh Partai Golkar. Serta Ketua Dewan Pembina kami adalah Bapak Airlangga, maka kami pastikan AMPI tegak lurus dengan Bapak Airlangga Hartarto dalam pncapresan dan Pemilu yang akan datang,” ucap Bondan dalam keterangan tertulis yang diterima Espos.

Bondan juga menyebut organisasi kepemudaan itu terbuka untuk umum. Semua warga dari latar belakang apapun bisa menjadi anggota AMPI. Sebab AMPI didirikan untuk menjadi wadah bagi pemuda untuk belajar organisasi.

Selamatan Antarkan Produksi Gong

MAGDALENA NAVIRIANA PUTRI

Banyak tradisi atau ritual yang biasanya dilakukan dengan tujuan sebagai sarana memanjatkan doa kepada Tuhan Yang Maha Kuasa untuk memohon kelancaran atas kegiatan tertentu. Salah satunya adalah tradisi Selametan Gong Agung di kalangan perajin gamelan di Dusun Mertan, Desa Wirun, Kecamatan Mojolaban, Kabupaten Sukoharjo. Tradisi tersebut dipercaya memperlancara pembuatan gong agung alias gong berukuran besar.

Perajin gamelan di desa setempat, Feri Agus, kepada Espos, Minggu (7/5/2023), menceritakan sebagai generasi muda awalnya ia tak percaya dengan upacara selamatan seperti itu. Tetapi pada kenyataannya saat membuat gong dengan diameter besar tanpa disertai selamatan, ia selalu gagal.

“Saya sudah beberapa kali mencoba melewatkan selametan tetapi gongnya selalu pecah, tidak jadi. Sebelum penempaan harus selametan dulu, setelah selametan selesai baru proses penempaan dilakukan,” ujar Feri kepada Espos.

Selamatan ini pun dilakukannya pada Jumat (5/5/2023) lalu. Selamatan dilakukan saat akan membuat gong berukuran besar yang biasanya berdiameter antara 90 sentimeter hingga 1 meter. Dalam upacara selamatan ia menyajikan jajanan pasar, ayam ingkung, nasi gurih dan beberapa jenis buah-buahan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya