SOLOPOS.COM - Koran Solopos edisi Senin (8/1/2024).

Solopos.com, SOLO–Laporan tentang panggung debat ketiga calon presiden-calon wakil presiden (Capres-cawapres) atau debat kedua antarcapres pada Minggu (7/1/2024) malam menjadi ajang serangan tajam untuk capres nomor urut 2, Prabowo Subianto, diangkat menjadi headline Harian Umum Solopos edisi hari ini, Senin (8/1/2024).

Diberitakan Solopos hari ini, debat kali ini, yang mengangkat topik pertahanan, keamanan, hubungan internasional, globalisasi, geopolitik, dan politik luar negeri, sebelumnya banyak dinilai sebagai “panggung” bagi Prabowo Subianto yang seorang militer dengan pe­ngalaman operasi di garis depan dan kini menjabat sebagai menteri pertahanan.

Promosi Kuliner Legend Sate Klathak Pak Pong Yogyakarta Kian Moncer Berkat KUR BRI

Namun Prabowo justru terlihat jadi bulan-bulanan serangan dari kedua rivalnya yaitu capres nomor urut 1 Anies Baswedan dan capres nomor urut 3 Ganjar Pra­nowo. Prabowo kurang bisa menunjuk­kan keunggulannya sebagai praktisi militer dalam debat, cenderung bicara normatif dan nggrambyang soal program makronya.

Tidak bisa menukik bicara soal pertahanan dan politik luar negeri yang spesifik sesuai yang seharusnya dikuasai dan dilakukannya selama ini. Dia juga kembali terlihat berkali-kali terpancing emosinya ketika diserang oleh Anies. Emosi yang meletup ini mem­buat Prabowo lagi-lagi tidak mengeluarkan keahliannya soal pertahanan dan diplomasi.

Dia kembali gagal berbicara secara gamblang dan berskala mikro soal pertahanan. Di sesi pertanyaan, Prabowo juga terlihat tidak bisa secara strategis memanfaatkan pengetahuannya di kemiliteran yang seharusnya dikuasai untuk menyanggah atau menyudutkan lawannya.
Tema besar yang justru mencuat dalam debat kali ini adalah soal kesejahteraan aparat dan alutsista bekas.

Faktor Manusia Penyebab Kecelakaan KA Bandung

SOLO—Faktor manusia kemungkinan besar menjadi penyebab tabrakan antara KA Turangga relasi Surabaya Gubeng-Bandung dan Commuter Line (CL) Ban­dung Raya di KM 181+700 petak jalan antara Stasiun Haurpugur–Stasiun Cicalengka pada Jumat (5/1/2024) pukul 06.03 WIB. Musibah itu membawa kor­ban jiwa.

Akademisi Prodi Teknik Sipil Unika Soegijapranata dan Wakil Ketua Bidang Pemberdayaan dan Penguatan Kewilayahan Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) Pusat, Djoko Setijowarno, mengatakan sejauh ini jumlah kecelakaan KA tidaklah banyak. Bahkan dapat dikatakan sangat jarang. Dia mengatakan kejadian yang dapat dikatakan sebagai kecelakaan KA, yakni kereta anjlok dari rel dan tabrakan antarkereta api.

Sedangkan jika kecelakaan yang melibatkan KA dan kendaraan darat lain, bisa disebut kecelakaan angkutan darat yang terjadi di perlintasan KA. ”Tahun lalu kelihatannya hanya satu kali. Soal penyebabnya apa, itu human factor [faktor ma­nusia],” kata dia saat dihubungi Solopos.com, Sabtu (6/1/2024). Faktor manusia yang dimaksud bisa menyangkut SDM, teknologi maupun regulasi.

Atraksi, Destinasi, dan Penataan Lokasi

“We shape our buildings; thereafter they shape us.” Kutipan pidato Winston Churchill dalam pertemuan Dewan Bangsawan pada 1943 silam.

Saya menyukai kutipan tua itu karena kedalaman serta keelastisitasan maknanya. Menurut Winston Churchill, pada awalnya kitalah yang membangun sebuah kota, namun selanjutnya kotalah yang membentuk kita. Building bisa juga diartikan sebagai struktur, bangunan, atau gedung. Intinya adalah ada hubungan timbal balik yang sangat erat antara kota dan manusia karena keduanya memang tidak bisa dipisahkan.

Kalimat itu saya pegang erat saat memperhatikan dengan hati-hati wajah Kota Solo pada awal 2024 ini dan mencoba membandingkannya dengan kondisi kota ini pada 10 tahun lalu. Selain penambahan beberapa infrastruktur yang mencolok, terutama rel layang Joglo, seberapa banyak Solo berubah? Apakah perubahan itu sudah benar-benar dinikmati masyarakat secara merata? Adakah yang harus diperbaiki?

Ayo Nututi Solo!

Acara Konsultasi Publik Rancangan Awal Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kota Solo 2025-2045 di Solo Paragon Hotel & Residences, Kamis (4/1/2024), mengungkap visi besar yang ingin dicapai Pemerintah Kota Solo.

Salah satu narasumber akademisi dari Universitas Sebelas Maret (UNS), Rutiana Dwi Wahyunengseh, menjelaskan harapan bagi Kota Solo pada penyusunan Rancangan Awal Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2025-2045, adalah Kota Solo menjadi salah satu pusat aglomerasi perkotaan yang menginduk pada Pusat Kegiatan Nasional (PKN) metropolitan Semarang.

Selanjutnya, Kota Solo berperan sebagai kawasan strategis pariwisata yang menggabungkan wisata budaya dan pusaka, wisata lingkungan, ekonomi kreatif, urban, dan health/medical tourism. Dia menambahkan Kota Solo dalam Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi (RTRWP) Jateng, diarahkan memenuhi peran sebagai pintu gerbang internasional atau simpul utama kegiatan ekspor-impor, pusat kegiatan industri dan jasa skala nasional, serta simpul utama transportasi skala nasional.

Simak berita di Koran Solopos edisi hari ini, Senin (8/1/2024), lewat gawai Anda dengan mengakses koran.solopos.com. Untuk memulai berlangganan silakan daftar ke Solopos ID dengan harga mulai Rp9.999. Berlangganan Solopos ID, Anda bisa mengakses berita Koran Solopos lewat gadget, membaca konten khas Solopos.com yaitu Espos Plus, serta menikmati semua berita di Solopos.com tanpa gangguan iklan.

Bila ada pertanyaan atau kendala mengenai Solopos ID, Anda bisa mengakses Pusat Bantuan atau menghubungi WhatsApp pusat layanan pelanggan SoloposID di 081548554656.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya