SOLOPOS.COM - Halaman Depan Harian Umum Solopos edisi Senin, 27 April 2015

Solopos hari ini memberitakan kepastian narapidana dieksekusi mati.

Solopos.com, SOLO – Sembilan terpidana mati kasus narkoba dipastikan dieksekusi di Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah, Selasa (28/4/2015), setelah mereka menerima notifikasi atau pemberitahuan dari kejaksaan.

Promosi Jelang Lebaran, BRI Imbau Nasabah Tetap Waspada Modus Penipuan Online

Kabar ini menjadi berita utama Harian Umum Solopos hari ini, Senin (27/4/2015). Kabar lain, Putri Kepala Staf Komando Resor Militer (Kasrem) 074/Warastratama Surakarta Letkol (Kav) Puji Setiono, Jihan Delhi Romansya, diculik oleh seorang guru selama sembilan hari.

Selain itu ada pula kabar dari gempa bumi di Nepal hingga tragedi perempuan muda dibunuh di sebuah vila di Tawangmangu. Simak rangkuman berita utama Harian Umum Solopos hari ini, Senin, 27 April 2015, berikut;

KASUS NARKOBA: 9 Narapidana Pasti Dieksekusi

Sembilan terpidana mati kasus narkoba dipastikan dieksekusi di Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah, Selasa (28/4), setelah mereka menerima notifikasi atau pemberitahuan dari kejaksaan.

Kepala Pusat Penerangan Kejaksaan Agung Tony Spontana mengatakan tengah menyiapkan lokasi pemakaman para terpidana mati tersebut. Beberapa diketahui ada yang akan dikembalikan ke negara asalnya. ”Ada sembilan orang,” ujar dia, Minggu (26/4). Sebelumnya, ada 10 terpidana mati yang bakal dieksekusi.

Baca selengkapnya: epaper.solopos.com

(Baca Juga: 9 Terpidana Mati Pasti Dieksekusi, Kapan?, Inilah Wasiat Terakhir Terpidana Mati Martin Anderson, Peradilan Belum Beres, Pemerintah Diminta Tunda Eksekusi Mati)

PENCULIKAN PELAJAR: Putri Perwira TNI 9 Hari Diculik Guru

Putri Kepala Staf Komando Resor Militer (Kasrem) 074/Warastratama Surakarta Letkol (Kav) Puji Setiono, Jihan Delhi Romansya, diculik oleh seorang guru selama sembilan hari. Jihan yang merupakan siswi SMAN 1 Klaten ditemukan selamat setelah TNI dan Polri melakukan pencarian hingga Bandung, Jawa Barat.

Informasi yang dihimpun, Minggu (26/4), tim dari TNI dan Polri melakukan pencarian sejak Jihan hilang seusai mengikuti Ujian Nasional (UN), Kamis (16/4). Jihan diduga dibawa kabur pria tak dikenal yang mengaku-ngaku sebagai saudaranya.

Baca selengkapnya: epaper.solopos.com

GEMPA BUMI: 2.000 Orang Tewas, 17 WNI Selamat

Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) mengidentifi kasi terdapat 17 warga negara Indonesia (WNI) di Nepal yang belum diketahui nasibnya setelah gempa berkekuatan 7,9 SR, Sabtu (25/4). Gempa ini menewaskan sekitar 2.000 orang.

Sementara itu, 17 WNI dalam kondisi selamat. Konsul Kehormatan Indonesia di Kathmandu terus berkoordinasi dengan pihakpihak terkait di Nepal. ”Kami tidak memiliki KBRI di Nepal sehingga upaya penanganan oleh KBRI di Dhaka, Bangladesh melalui Konsul Kehormatan Indonesia di Kathmandu,” kata Direktur Perlindungan WNI Kemenlu, Lalu Muhamad Iqbal, Minggu (26/4).

Baca selengkapnya: epaper.solopos.com

(Baca Juga: Paket Wisata Batal, Agen Pariwisata Terancam Ganti Rugi, 34 WNI di Nepal, 17 Selamat, Ini Daftarnya, Eksekutif Google Tewas Akibat Longsoran Salju di Everest)

TINDAK KRIMINALITAS: Perempuan Muda Dibunuh di Vila Tawangmangu

Perempuan muda ditemukan tewas di sebuah vila di Tawangmangu, Karanganyar. Perempuan itu diduga dibunuh teman prianya. Simak laporan wartawan Solopos, Sri Sumi Handayani, di Harian Umum Solopos hari ini.

Baca selengkapnya: epaper.solopos.com

(Baca Juga: Identitas Masih Misterius, Ini Ciri-Ciri Korban Tewas, Pembunuh Wanita Diduga Teman Pria Saat Check In, Wanita Hamil Ditemukan Tewas di Tawangangu Karanganyar!)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya