SOLOPOS.COM - Wakil Pemimpin Redaksi (Wapemred) Harian Umum (HU) SOLOPOS, Suwarmin (tiga dari kiri) berpose bersama para pemenang Business Startup Show (BSS) 2013 di Atrium Hartono Lifestyle Mall, Solobaru, Sukoharjo, Minggu (8/12/2013). Pemenang acara tersebut diraih oleh A&M Travel and Learn, Vincentia Monica dan Andrew Sophian Putra seabagai juara I, Pemilik Istana Kaleng, Restamti sebagai juara II, dan Sanggar Animasi GMC Solo, A. Doni Purwosulistio sebagai juara III. Acara yang diikuti 10 wirausaha yang menjadi finalis BSC 2013 tersebut untuk memperkenalkan dan mempromosikan produk mereka pada pengunjung. (Maulana/JIBI/Solopos)

Solopos.com, SOLO — Tiga wirausaha muda lahir dari hasil kompetisi Business Start-Up Competition (BSC) 2013 yang digagas Harian Umum Solopos. Antara Lain, A & M Travel, Istana Kaleng dan Sangggar Animasi GMC.

A&M Travel dan Learn yang bergerak di bidang jasa tour and travel tujuan Indonesia ke Singapura. A&M Travel and Learn dinahkodai Vincentia Monica dan Andrew Sophian Putra.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Mereka merintis usaha tahun 2013 setelah melihat peluang usaha jasa travel dari Indonesia ke Singapura maupun sebaliknya hanya didominasi pemain lama. Selain itu dia mengaku prihatin perjalanan wisata ke negara macan asia tidak dibarengi keinginan mengenal kemajuan negara tersebut.

Oleh karena itu sejoli ini menggagas perjalan wisata dibumbui edukasi ke negara yang lebih muda puluhan tahun dibanding Indonesia.

Mereka menerima total Rp25 juta untuk modal usaha dan voucher iklan. Monica –sapaan akrab Vincentia Monica- mengatakan hadiah akan digunakan untuk pengembangan usaha. Terutama perluasan pemasaran melalui media massa cetak. Sejoli itu berharap kegiatan serupa BSC berkesinambungan. Hal ini karena wiraswasta muda membutuhkan dukungan dari perusahaan besar untuk mengembangkan usaha.

“Sebelum ini kami main di online. Ini jadi kesempatan membuka pasar offline. Kami juga akan mencari tenaga kerja. Supaya kami fokus membangun jaringan. Acara ini penting untuk kami yang baru tumbuh. Kalau bisa ada kesinambungan. Jdi bukan selesai di sini,” harap Monica dan Andrew saat ditemui Espos di sela-sela acara pengumuman BSC 2013 di Hartono Mall, Minggu (8/12/2013).

Wiraswasta muda lain yang lahir dari rahim BSC 2013 adalah Istana Kaleng milik Siti Restamti. Usaha yang dimulai akhir 2011 ini terinspirasi dari tayangan salah satu stasiun televisi swasta tentang kerajinan dari kaleng. Usaha yang dia katakan dapat menyalurkan bakat melukisnya.

Dari situ Siti terpikir berburu kaleng bekas dari lingkungan sekitar untuk dibuat peralatan lain yang lebih bermanfaat. Maka terlahir tempat sampah, jam duduk, tempat pensil dan lain-lain dari tangan Siti.

“Selama ini enggak pernah promosi maka ini akan kami gunakan. Kami juga ingin membuat tempat workshop di rumah karena tempat produksi menyatu dengan ruang tamu. Acara ini bagus terutama kebersamaan dengan wiraswasta lain. Kami beruntung. Ini usaha sederhana jadi siapapun bisa memulai. Apabila tertarik, kami bisa memfasilitasi. Ini buka jalan untuk melebarkan usaha,” tutur dia.

Sementara di urutan ketiga ditempati Sanggar Animasi GMC Solo milik A Doni Purwosulistio. Doni membangun sekolah fomal dengan harapan memfasilitasi sumber daya manusia (SDM) yang hobi dibidang aimasi untuk mengembangkan keahlian. Doni berharap sekolah miliknya menjadi wadah bagi pecinta animasi di Soloraya.

“Semoga ini menjadi awal. Kami memanggil pecinta animasi yang ingin mengembangkan ilmu bersama kami. Acara semacam ini harus ditingkatkan dan ditindaklanjuti untuk melahirkan wirausaha muda lain di Soloraya,” ungkap Doni yang mengaku memiliki jaringan industri animasi dengan IFW, Timeline Studio dan lain-lain.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya