SOLOPOS.COM - Kapolresta Solo, Kombes Pol Asjima'in menyampaikan bahaya narkoba saat menjadi Inspektur Upacara di Balai Kota Solo, Senin (24/6/2013) pagi, dalam rangka memeringati Hari Anti Narkoba Internasional. (Oriza Vilosa/JIBI/SOLOPOS)


Kapolresta Solo, Kombes Pol Asjima’in menyampaikan bahaya narkoba saat menjadi Inspektur Upacara di Balai Kota Solo, Senin (24/6/2013) pagi, dalam rangka memeringati Hari Anti Narkoba Internasional. (Oriza Vilosa/JIBI/SOLOPOS)

SOLO–Kasus penyalahgunaan Narkoba di Kota Solo masih dinyatakan menempati peringkat ke dua se-Jateng.

Promosi BRI Pastikan Video Uang Hilang Efek Pemilu untuk Bansos adalah Hoaks

Kapolresta Solo, Kombes Pol Asjima’in, prihatin atas kondisi itu. Keprihatinan itu disampaikannya sebab peredaran narkoba menyusup ke semua kalangan di daerah pemilik slogan Kota Budaya, Solo.

“Kapolda menyatakan Solo sebagai peringkat dua setelah Polrestabes Semarang. Dibandingkan luas wilayahnya, [kasus narkoba di Solo] masih cukup tinggi,” kata Asjima’in, Senin (24/6/2013), saat menjadi inspektur upacara memeringati Hari Anti Narkoba Internasional di Balai Kota Solo.

Berikut data kasus narkoba yang ditangani Polresta Solo tiga tahun terakhir, seperti disebutkan Asjima’in dalam upacara tersebut :

Tahun

Jumlah Kasus

2010

125

2011

85

2012

78

2013 (Januari-Juni)

44

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya