SOLO–Kasus penyalahgunaan Narkoba di Kota Solo masih dinyatakan menempati peringkat ke dua se-Jateng.
Promosi BRI Pastikan Video Uang Hilang Efek Pemilu untuk Bansos adalah Hoaks
Kapolresta Solo, Kombes Pol Asjima’in, prihatin atas kondisi itu. Keprihatinan itu disampaikannya sebab peredaran narkoba menyusup ke semua kalangan di daerah pemilik slogan Kota Budaya, Solo.
“Kapolda menyatakan Solo sebagai peringkat dua setelah Polrestabes Semarang. Dibandingkan luas wilayahnya, [kasus narkoba di Solo] masih cukup tinggi,” kata Asjima’in, Senin (24/6/2013), saat menjadi inspektur upacara memeringati Hari Anti Narkoba Internasional di Balai Kota Solo.
Berikut data kasus narkoba yang ditangani Polresta Solo tiga tahun terakhir, seperti disebutkan Asjima’in dalam upacara tersebut :
Tahun |
Jumlah Kasus |
2010 |
125 |
2011 |
85 |
2012 |
78 |
2013 (Januari-Juni) |
44 |