SOLOPOS.COM - Warga berebut kertas kupon voucher belanja saat peresmian pembukaan Solo Great Sale 2016 di Perempatan Ngarsopuro, Solo, Minggu (31/1/2016). (Ivanovich Aldino/JIBI/Solopos)

Solo Great Sale akhirnya diikuti oleh 1.150 tenant.

Solopos.com, SOLO — Peserta Solo Great Sale (SGS) 2016 menembus 1.150 tenant. Angka itu melampaui target panitia SGS.

Promosi Kisah Petani Pepaya Raup Omzet Rp36 Juta/bulan, Makin Produktif dengan Kece BRI

Wakil Ketua III SGS 2016, David R. Wijaya, mengatakan lonjakan tersebut terjadi saat panitia memberikan kelonggaran waktu bagi tenant untuk mendaftarkan diri hingga Sabtu (6/2/2016). Banyaknya tenant yang berpartisipasi menjadi indikator tingginya antusias peserta untuk memajukan perekonomian bersama.

“Dari pembukaan sampai sekarang jumlah tenant sudah mencapai 1.150 peserta. Target tenant kami terlampaui, ini mengindikasikan event SGS mampu mencakup semua sektor bisnis,” jelasnya saat dihubungi, Rabu (11/2/2016).

Peserta SGS berasal dari bermacam pengusaha, mulai usaha kecil dan menengah (UKM), tenant hingga anchor di pusat perbelanjaan. Bahkan, event SGS juga mampu menarik ribuan peserta dari pinggiran Kota Solo.

Dia mengaku perayaan Imlek turut memberikan andil memeriahkan SGS. Pusat perbelanjaan, perhotelan, restoran, bandara, terminal, stasiun, hingga jalan raya cukup padat dengan aktivitas perekonomian pada awal Februari.

“Saat akhir pekan lalu, tempat-tempat seperti pusat perbelanjaan, bandara, stasiun, jalan raya membeludak dipenuhi mobil plat luar kota. Kini tinggal mengoptimalkan lagi agar mereka tidak hanya datang tetapi berbelanja dan menginap di Solo,” urai dia.

Dia mengaku capaian transaksi senilai Rp5 miliar selama sepekan belumlah memuaskan. Perolehan tersebut diperkirakan bisa lebih tinggi karena masih banyak transaksi yang belum tercatat oleh panitia.

Sebelumnya, panitia menargetkan transaksi selama penyelanggaraan SGS 2016 bisa menembus Rp125 miliar. Tenant belum semuanya memberikan informasi kepada pelanggan terkait keikutsertaan SGS. Selain itu, banyak masyarakat yang belum menukarkan poin yang sudah diperoleh dari tenant.

Dia yakin lonjakan transaksi akan terjadi setelah sepuluh hari penyelenggaraan SGS. Apalagi event otomotif untuk yang diselenggarakan Masyarakat Otomotif Soloraya juga belum digelar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya