SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

MENGAIS-Pemulung tengah mengais sampah di antara puluhan sapi yang mencari makan di TPA Putri Cempo, Mojosongo, Solo, Jumat (27/8/2010). (Dok.Solopos)

Solo (Solopos.com)–Kota Solo membutuhkan dana investasi minimal Rp 587 miliar untuk mengkover semua rencana pembangunan di kota ini.

Promosi BI Rate Naik Jadi 6,25%, BRI Optimistis Pertahankan Likuiditas dan Kredit

Angka tersebut untuk investasi di lima titik utama, yakni Sky Tower di komples Solo Technopark sebesar Rp 137,262 miliar, Taman Satwa Taru Jurug (TSTJ) senilai Rp 100 miliar, Pasar Induk Jongke Rp 24,8 miliar, pengelolaan tempat pembuangan sampah (TPA) Putri Cempo senilai Rp 200 miliar, dan pusat perdagangan di lantai atas Terminal Tirtonadi sebesar Rp 125 miliar. Selain itu, dibutuhkan pula investasi bernilai ratusan juta rupiah untuk pusat pergudangan Pedaringan dan pembangunan instalasi pengolahan air (IPA) Semanggi.

Kepala Kantor Penamanam Modal (KPM) Solo, Hasta Gunawan, saat dijumpai Espos, di ruang kerjanya, Jumat (23/9/2011), menjelaskan tujuh investasi tersebut mendesak dipenuhi. Sebagai langkah untuk menyosialisasikan hal itu, pihaknya rajin mengikuti pameran investasi selama September-Oktober. “Ada lima yang paling besar, dengan nilai puluhan sampai ratusan miliar. Ada juga yang ratusan juta seperti untuk Pedaringan,” kata Hasta.

(tsa)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya